Tanaman hidroponik tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, kini sudah banyak petani yang mulai menerapkan teknik penanaman hidroponik. Namun di sisi lain, tidak semua tanaman bisa ditanam secara hidroponik. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui apa saja macam-macam tanaman hidroponik.

Terdapat banyak sekali macam-macam tanaman hidroponik. Selain itu, proses penanamannya pun cukup sederhana. Oleh karena itu, banyak petani beralih teknik dari penanaman konvensional ke teknik hidroponik. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan sistem penanaman hidroponik yang hemat tempat dan mudah perawatannya

Mengingat penjelasan awal, tidak semua tanaman bisa di tanam dengan teknik hidroponik, namun tahukah kamu apa saja macam-macam tanaman hidroponik? Nah untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Macam-Macam Tanaman Hidroponik

Jika kamu adalah salah satu orang yang ingin bercocok tanam namun hanya memiliki lahan sedikit, maka solusinya adalah dengan teknik hidroponik. Tapi tidak semua tanaman bisa di tanam dengan teknik ini. Nah sebab itulah kami akan menyajikan beberapa refrensi macam-macam tanaman hidroponik untukmu.

Selada

Macam-macam tanaman hidroponik yang pertama adalah selada. Tanaman ini juga terbilang paling umum ditanam secara hidroponik, karena bisa tumbuh dengan cepat dalam sistem penanaman ini. Perawatannya juga tidak sulit.

Tanaman ini sangat cocok bagi pemula dalam budidaya hidroponik. Setelah panen, kamu bisa dengan mudah membuat salad atau sandwich, tanpa harus ke supermarket lagi lho.

Tomat

Status sayuran ini sebagai buah atau sayuran masih menjadi perdebatan. Namun yang jelas tomat mengandung vitamin A tentunya sangat  baik untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh. Banyak petani komersial menanam tomat secara hidroponik.

Jika kamu pernah makan tomat pasti tahu kalau tomat mengandung banyak air. Agar berhasil menanam tomat dengan sistem hidroponik, kamu membutuhkan banyak air dan cahaya. Sebagai investasi di bidang pertanian, kamu bisa membeli lampu khusus untuk tanaman indoor, karena di dalam kota tidak bisa selalu bergantung pada sinar matahari.

Lobak

Ya, berbeda dengan tanaman yang sebelumnya, lobak tidak membutuhkan cahaya atau panas, melainkan suhu sejuk. Biji lobak berkecambah dalam waktu sekitar 3-7 hari. Setelah beberapa saat, kamu pun bisa memanen dan mengolahnya untuk melengkapi berbagai makanan di rumahmu.

Kangkung

Beberapa tahun terakhir, sayuran ini menjadi sangat populer, terutama di kalangan penggiat pangan serta gaya hidup sehat. Kandungan nutrisi dan manfaatnya yang banyak membuat sayuran ini menjadi superfood.

Seperti halnya dengan selada, kangkung juga termasuk tanaman yang sangat mudah ditanam dengan sistem hidroponik dan akan tumbuh dengan baik.

Timun

Timun merupakan sayuran yang mempunyai banyak manfaat. Mulai dari garnish atau dekorasi untuk hidangan istimewa, pelengkap jus, dimakan mentah, bahkan digunakan untuk perawatan kecantikan. Semua timun tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik. Timun merupakan tanaman hangat, jadi kamu perlu memastikan cahaya dan suhunya cukup.

Bayam

Bayam merupakan salah satu macam-macam tanaman hidroponik yang tumbuh paling baik jika ditanam di air. Oleh karena itu tanaman ini sangat cocok jika ditanam dengan sistem hidroponik.

Bayam tidak memerlukan suhu sedang atau panas. Kamu bisa memanen bayam secara rutin selama 12 minggu. Kamu juga bisa memanfaatkan bayam dalam berbagai makanan atau mengolahnya menjadi jus jika tidak menyukai teksturnya.

Kacang-Kacangan

Kamu bisa menanam kacang hijau, kacang polong, kacang panjang, segala jenis kacang polong secara hidroponik. Setelah 6-8 minggu menanam dan merawatnya kamu sudah bisa mulai memanennya lho.

Bawang Putih

Bawang putih dikenal sebagai tanaman yang membutuhkan banyak air. Oleh sebab itu hal ini membuat bawang putih sangat cocok ditanam secara hidroponik. Selain membutuhkan banyak air, bawang putih juga membutuhkan cahaya sekitar 12-14 jam per hari.

Kemangi

Daun kemangi juga termasuk salah satu macam-macam tanaman hidroponik. Tanaman ini biasanya dibutuhkan untuk membuat pepes atau masakan gurih lainnya. Untuk menanam tanaman ini bisa menggunakan sistem NFT atau Drip agar hasilnya lebih optimal.

Stroberi

Buah dengan ciri khas rasa asam manis ini sangat cocok di tanam secara hidroponik. Jika di rawat dengan baik, tanaman strawberry bisa bertahan lama dan bisa di panen hingga satu tahun. Kamu bisa menikmati stroberi segar sepanjang tahun, di makan segar atau di olah menjadi berbagai makanan penutup yang lezat.

Tomat Merah

Tomat merah merupakan salah satu macam-macam tanaman hidroponik yang memerlukan penanganan khusus. Pemilihan benih sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pemilihan benih berkualitas pastinya sangat penting agar tanaman tomat bisa tumbuh dengan baik.

Baca Juga : Cara Menanam Bunga Kembang Sepatu, Jenis Hingga Manfaatnya

Sayur Pakcoy

Sayur pakcoy merupakan tanaman yang mudah tumbuh. Pakcoy atau sering disebut bok choy merupakan sayuran hijau kaya akan vitamin dan mineral. Pakcoy mirip dengan sawi, namun batang pakcoy pendek. Pakchoy bisa dipanen setelah berumur 20 hari tanam.

Cabe

Perawatan cabe hidroponik tidak perlu intensif seperti tanaman lainnya. Kamu hanya perlu memperhatikan pemilihan benih unggul, cara tanam yang benar, dan nutrisi tanaman.

Bawang Merah

Selain bawang putih ternyata bawang merah juga termasuk salah satu macam-macam tanaman hidroponik lho. Bawang merah hidroponik juga terbilang berukuran lebih besar di bandingkan bawang merah lokal yang di tanam dengan teknik biasa.

Daun Mint

Daun mint biasanya di gunakan sebagai campuran pada minuman seperti teh atau sebagai penyedap alami pada berbagai jenis kue. Ternyata daun mint bisa di tanam secara hidroponik. Daun mint bisa menyebar dengan cepat. Oleh karena itu tanaman ini sangat cocok di tanam secara hidroponik karena cepat menyerap air yang merupakan nutrisi utama.

Baca Juga : Cara Menanam Bunga Kantil, Manfaat Serta Efek Sampingnya

Paprika

Paprika merupakan sayuran yang banyak di cari. Sayuran ini bisa di tanam secara hidroponik dengan sistem sumbu. Dan waktu panennya sekitar 85-90 hari setelah tanam.

Blueberry

Blueberry merupakan salah satu jenis buah yang juga termasuk dalam kelompok superfood. Perpaduan vitamin C, A, K, dan B6 di dalamnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dibandingkan stroberi, buah ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dipanen. Sedangkan untuk cara tanamnya disarankan dengan transplantasi, karena akan lebih sulit jika menanam hanya dari biji.

Wortel

Wortel adalah tanaman umbi-umbian yang juga termasuk macam-macam tanaman hidroponik. Akar wortel bisa menyebar dengan cepat dan menyerap lebih banyak air, sehingga tanaman ini sangat ideal di tanam dengan sistem hidroponik.

Meski begitu, wortel merupakan salah satu jenis tanaman yang sulit di tanam secara hidroponik. Untuk berhasil menanam tanaman ini, kamu memerlukan lebih banyak pengalaman dan pengetahuan.

Nah itulah dia beberapa penjelasan tentang macam-macam tanaman yang bisa di budidayakan dengan hidroponik yang bisa kamu budidayakan di rumah untuk mendapatkan tanaman yang segar pastinya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.