Tanaman cepat panen dan mahal selalu menjadi daya tarik besar bagi para petani pemula untuk menekuni budidaya tanaman, terutama tanaman sayur. Karena waktu panen yang cepat menjadikan para pembudidaya juga semakin cepat meraup keuntungan.

Selain itu beberapa tanaman dengan masa panen singkat juga memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran, lho. Memangnya tanaman apa saja sih yang cepat panen dan bisa di jual dengan harga tinggi? Berikut kami sajikan informasi lengkapnya!

Daftar 10 Jenis Tanaman Cepat Panen dan Mahal

Berikut ini adalah 10 jenis tanaman cepat panen dan mahal yang beberapa di antaranya bahkan hanya memerlukan waktu 7-14 hari agar bisa di panen. Namun, untuk memperoleh keuntungan berlipat, tentu saja petani harus mampu memperhatikan produktivitas tanaman yang mereka tanam.

1. Selada

Selada merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai potensi bisnis tinggi karena permintaan pasar yang terus melonjak setiap harinya. Tanaman cepat panen dan mahal satu ini hanya perlu waktu 30-45 hari sebelum akhirnya bisa di panen.

Bahkan dengan budidaya hidroponik, waktu panen bisa di persingkat menjadi hanya 23 hari. Peluang pasar selada juga sangat tinggi, bahkan hingga saat ini Indonesia masih mengimpor selada karena kekurangan pasokan sayur hijau ini.

Harga jual selada di pasaran berkisar antara R20.000-40.000. Tak hanya itu, budidaya selada juga tidak membutuhkan modal awal yang besar.

2. Sawi Putih

Sawi putih merupakan sayuran yang masa panennya relatif singkat. Sayuran jenis ini bisa di panen pada umur 21-38 hari. Selain itu, sawi juga di kenal sebagai sayuran favorit masyarakat.

Oleh karena itu, penjualan sawi putih dapat di lakukan dengan mudah karena permintaan pasar yang relatif tinggi bahkan untuk pasar dalam negeri. Selain itu, harga jual sayuran ini juga tinggi, dan berkisar antara Rp15.000-28.000 per kg.

Bagi kamu yang tinggal di daerah dataran tinggi (± 1000 m), budidaya sawi putih merupakan pilihan paling tepat untuk di lakukan. Ini semua karena daerah dengan kondisi cuaca dingin (19-21°C) dan kelembapan tinggi (80-90%) akan mendukung pertumbuhan sawi putih sehingga memberikan produktivitas yang tinggi.

3. Sawi Pakcoy

Sawi Pakcoy merupakan sayuran yang sudah di kenal sejak zaman dahulu dan menjadi favorit berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Jenis tanaman berumur pendek yang dapat di panen dalam waktu 45 hari ini juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, lho.

Sawi pakcoy juga memiliki prospek usaha yang tinggi. Karena harga tanaman cepat panen dan mahal ini cukup mahal, mulai dari Rp 20.000-40.000 per kg. Selain itu produktivitas pakcoy juga tinggi.

Beberapa penelitian juga sudah menunjukkan bahwa lahan 100m² dapat menghasilkan 60 kg pakcoy. Oleh karena itu, prospek budidaya tanaman ini sangat bagus, produktivitasnya tinggi dan harga jualnya bisa di bilang sangat menggiurkan.

4. Okra

Pernahkah kamu mendengar tentang okra? Tanaman cepat panen dan mahal ini merupakan salah satu sayuran yang permintaannya tinggi dan memiliki peluang ekspor yang tinggi pula. Budidaya okra juga memiliki jangka waktu yang relatif singkat yaitu 1,5 bulan.

Selain itu, okra bisa di panen tiga kali dalam seminggu. Harga okra yang berkisar antara Rp40.000-60.000 per kg menjadikan budidaya tanaman ini semakin di gemari.

Bagi pemula, budidaya okra bisa di lakukan dengan mudah dan tentunya tidak membutuhkan investasi yang tinggi. Modal awal budidaya okra pemula bisa dilakukan dengan investasi 5-7 juta saja.

5. Mentimun

Mentimun merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Memangnya siapa sih yang tak kenal sayur yang sering di jadikan menu lalapan ini? Selain rasanya yang segar, mentimun juga mempunyai umur panen yang singkat, yaitu hanya 60-70 hari.

Bahkan setelah itu, mentimun bisa dipanen 10 hingga 15 kali untuk satu tanaman. Produktivitas tanaman ini sangat tinggi, bukan? Selain itu, peluang pasar mentimun juga sangat besar, lho.

Harga satu kilo mentimun bahkan bisa mencapai Rp 5.000-10.000. Dengan produktivitas timun yang tinggi, memiliki modal awal sekitar 16-18 juta saja kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan 13-15 juta per bulannya.

6. Tomat

Tomat di kenal sebagai tanaman yang mampu memberi rasa gurih pada makanan. Tanaman yang masa panennya hanya sekitar 90 hari ini memiliki jumlah permintaan pasar yang cukup tinggi, lho.

Lalu setelah melewati fase ini, tomat bisa di panen selama 3-5 hari hingga buahnya habis. Tomat juga mempunyai produktivitas yang tinggi yaitu 5,5-7,5 ton/ha.

Banyaknya makanan mentah dan olahan yang menggunakan tomat juga menjadikan harga tomat cukup tinggi yakni Rp 12.000-20.000 per kg-nya. Oleh karena itu budidaya tomat mempunyai prospek usaha yang paling menjanjikan dan patut kamu jadikan bahan pertimbangan.

7. Kembang Kol

Kembang kol merupakan salah satu jenis tanaman cepat panen dan mahal yang mempunyai prospek usaha tertinggi. Sayuran ini bisa di panen dalam waktu singkat, yaitu 55-60 hari atau 2-3 hari setelah bunganya menutup.

Selain itu, kembang kol di percaya memiliki manfaat bagi kesehatan dan juga dapat mencegah penyakit kanker. Jadi kembang kol tidak hanya terkenal karena rasanya, tetapi juga karena khasiatnya bagi kesehatan.

Kembang kol mempunyai nilai jual yang tinggi di pasaran. Untuk harga kembang kol sendiri tergantung tempat di jualnya, dan berkisar antara Rp 16.000-36.000.

8. Sawi Manis

Salah satu tanaman hortikultura yang banyak di tanam karena mudah di budidayakan dan cepat di panen adalah sawi manis. Masa panen sayuran ini hanya sekitar 40-70 hari.

Selain itu produktivitas sawi manis juga tinggi dan 1 ha lahan di perkirakan mampu menghasilkan sekitar 3 ton sawi manis. Peluang pasar sawi manis juga sangat besar. Pasalnya, sawi manis menjadi salah satu menu makanan yang di gemari masyarakat dari berbagai kalangan.

Harga sawi manis juga tergolong tinggi, antara Rp 20.000-36.000 per kg di pasaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebidang tanah seluas 1000m² mampu menghasilkan keuntungan sekitar 6,6 juta per bulan jika di tanami tanaman satu ini.

9. Brokoli

Salah satu tanaman budidaya dengan harga yang relatif stabil dan waktu panen yang singkat adalah brokoli. Sayuran ini bisa di panen dalam waktu 55-100 hari. Budidaya tanaman brokoli juga tergolong mudah.

Selain itu, sayuran ini di kenal memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan seperti diet, antioksidan tinggi, dan mencegah osteoporosis. Brokoli di kenal sebagai sayuran yang mahal di pasaran dan harganya berkisar Rp 36.000-64.000 tergantung tempat penjualannya.

Selain itu, permintaan pasar terhadap brokoli relatif tinggi. Pasalnya sayur ini bisa di padukan dengan berbagai jenis masakan di Indonesia.

10. Pare

Siapa sih yang masih belum tahu sayuran pahit satu ini? Namun walaupun pahit, tanaman cepat panen dan mahal ini bisa di olah menjadi makanan yang enak dan kaya gizi, lho! Kandungan nutrisinya mampu menjaga kadar gula darah, kesehatan lambung hingga menjaga kesehatan mata.

Oleh karena itu, sayuran ini sangat di minati oleh masyarakat. Menariknya lagi pare bisa di panen hanya dalam waktu 55-100 hari. Apalagi harganya cukup mahal, antara Rp 15.000-20.000.

Itulah 10 daftar tanaman cepat panen dan mahal yang bisa kamu budidayakan hanya dengan modal terjangkau. Dengan memilih jenis tanaman yang cepat panen dan mudah di budidayakan ini, maka kamu bisa meraih keuntungan daalm waktu yang singkat pula.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.