Semangka adalah buah yang sering dikonsumsi di Indonesia dan menjadi salah satu komoditas andalan petani di daerah tropis. Untuk memperoleh hasil panen yang maksimal, petani harus memperhatikan jarak tanam semangka yang tepat.

Bagi para petani pengetahuan terkait jarak tanam untuk menumbuhkan buah tersebut menjadi ilmu yang harus diketahui. Dan yang paling penting adalah dipraktekkan dalam rangka menumbuhkan tumbuhan semangka tadi.

Akhir-akhir ini budidaya semangka yang ada di tanah air semakin sering dilakukan. Hal itu karena memang keuntungan yang dihasilkan dari menjual semangka sangat membantu perekonomian para petani yang menanamnya.

Tentunya dengan pasar di tanah air yang semakin bagus maka kualitas daripada tanaman semangka ini pun perlu diperhatikan. Salah satunya adalah dengan menggunakan ilmu jarak tanam tadi, simak penjelasanya di sini.

Langkah Awal Menentukan Jarak Tanam Semangka

Langkah Awal Menentukan Jarak Tanam Semangka

Untuk menentukan jarak tanam semangka yang tepat, perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jenis varietas semangka, jenis tanah, dan kondisi lingkungan sekitar. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara yang tepat dalam menentukan jarak tanam semangka:

1. Pertimbangkan Jenis Varietas Semangka

Jenis varietas semangka dapat mempengaruhi jarak tanam yang tepat. Beberapa varietas semangka memiliki ukuran buah yang lebih besar dari varietas yang lain.

Jika varietas semangka yang akan ditanam memiliki ukuran buah yang lebih besar, maka jarak tanam yang lebih lebar diperlukan untuk memberikan ruang yang cukup bagi setiap tanaman semangka untuk tumbuh dengan baik.

2. Pertimbangkan Jenis Tanah

Jenis tanah juga mempengaruhi jarak untuk menanam semangka dengan tepat. Tanah yang subur dan kaya akan nutrisi memungkinkan jarak tanam yang lebih rapat, karena setiap tanaman semangka akan memiliki akses yang cukup untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Namun, jika tanah kurang subur dan nutrisinya juga cukup bahkan sangat sedikit, maka jarak tanam yang lebih lebar diperlukan untuk memastikan setiap tanaman semangka mendapatkan nutrisi yang pas.

3. Pertimbangkan Kondisi Lingkungan Sekitar

Kondisi lingkungan sekitar juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan jarak tanam pohon semangka yang tepat. Misalnya, jika daerah tempat tinggal Anda mempunyai curah hujan yang tinggi.

Maka sangat disarankan supaya jarak tanamnya yang lebih lebar diperlukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada tanaman semangka akibat kelebihan air. Di sisi lain, jika daerah tempat tinggal cenderung kering.

Hal yang harus dilakukan adalah membuat jarak tanaman lebih rapat. Ini perlu Anda lakukan dalam rangka memastikan setiap tanaman semangka mendapatkan air yang cukup. Tidak lupa juga untuk memperhatikan kondisi lingkungan yang lain.

Mulai dari intensitas sinar matahari, kelembaban udara, dan curah hujan. Semangka membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun tidak terlalu panas dan membutuhkan kelembaban udara yang cukup.

Semangka juga tidak tahan terhadap kelebihan air, sehingga perlu dijaga drainasenya dan memperhatikan curah hujan yang dapat mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar.

Jarak Tanam Semangka yang Ideal

Supaya menghasilkan buah semangka yang bagus dan juga optimal perlu dilakukan teknik budidaya sederhana menggunakan proses bernama jarak tanam. Teknik ini akan mempengaruhi dari pada penampilan semangka dan juga hasil buah yang dilahirkan.

Adanya jarak tanaman sendiri sangat erat kaitannya dengan penerimaan cahaya yang akan dialami oleh semangka ini. Cahaya matahari sendiri menjadi salah satu elemen penting dalam rangka tumbuh dan kembangnya tanaman yang hendak dibudidayakan oleh para petani.

Dalam menumbuhkan semangka ini, jarak tanam yang dilakukan bisa diaplikasikan pada sistem secara tunggal maupun ganda.

Cara Tanam Sistem Tuggal

Cara Tanam Sistem Tuggal

Merupakan salah satu cara menanam tumbuhan di sebuah areal menggunakan satu jenis tumbuhan saja. Pola ini sendiri merupakan sesuatu yang dipakai bertahun-tahun lamanya dari awal abad ke 20 hingga saat ini.

Dengan menggunakan sistem tunggal ini maka jarak tanam untuk buah semangka berada di ukuran 90 centimeter – 100 centimeter x 3 meter.

Cara Tanam Sistem Ganda

Cara Tanam Sistem Ganda

Untuk cara sistem ganda ini merupakan proses pembudidayaan tanaman menggunakan dua jenis tumbuhan di satu area. Kehadiran dari sistem ganda ini bertujuan untuk mencapai produksi tanaman yang maksimal di setiap lahannya.

Dengan menggunakan sistem ganda ini maka jarak tanam untuk buah semangka berada di ukuran 90 centimeter – 100 centimeter x 6 meter.

Jarak tanam semangka menjadi faktor yang sangat penting dan juga krusial. Apabila ruang yang dipakai tidak tepat maka nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan juga hasil buah yang dihasilkan.

Jika jarak yang digunakan untuk menanam semangka terlalu dekat maka akan membuat pertumbuhan dari tumbuhan tersebut menjadi terganggu. Pada akhirnya akan membuat hasil produksi menjadi tidak baik.

Namun bila anda juga menggunakan jarak yang terlalu jauh maka itu sama saja dengan membuang lahan sia-sia dan berakhir tidak efisien. Jadi sangat ditekankan supaya dalam membudidayakan tanaman ini memperhatikan jarak dengan cukup teliti.

Faktor Penting Lain Selain Jarak Tanam

Faktor Penting Lain Selain Jarak Tanam

Dalam membudidayakan semangka ada faktor lain yang tidak boleh ditinggalkan yakni berupa pembuatan bedengan tempat nantinya bibit semangka di tanam. Bedengan ini sendiri akan menjadi tempat bagi bibit semangka tumbuh dengan nyaman tanpa gangguan hama pengganggu.

Bedengan yang dibuat nantinya akan memakai ukuran lebar sebanyak 2 meter. Dengan tinggi sekitar 60 centimeter maka tiap bedengan perlu diberi jarak sejauh 60 centimeter saja. Jarak antar bedengan ini nantinya akan diisi oleh air untuk memberikan kelembaban yang cukup bagi semangka.

Setelah menyiapkan bedengan dan semua hal yang berkaitan dengannya langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman bibit semangka. Untuk menanam bibit tersebut silahkan dimasukkan ke tanah yang memiliki kedalaman sebanyak 8 hingga 10 centimeter.

Dalam menanam bibit ini sendiri perlu diperhatikan terkait waktu penanamannya. Jangan sampai Anda memasukan bibitnya pada siang hari karena akan membuat tanaman menjadi stres nantinya. Alangkah baiknya menanam semangka pada pagi hari, yakni tepatnya di jam 10.00.

Jika tidak bisa dilakukan pada waktu tersebut, Anda pun bisa menanamnya di sore hari. Sekitar pukul 15.00 saat matahari akan masuk ke ufuk barat.

Kesimpulan

Jarak tanam semangka menjadi salah satu teknik budidaya tanaman yang harus dilakukan oleh semua petani. Dalam hal ini adalah bagi mereka yang memang berniat mencari keuntungan besar dari hasil pertaniannya.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Semangka Bagi Pemula di Lahan Luas

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.