Tahukah kamu bahwa banyak sekali jenis hama tanaman kopi yang bisa menurunkan kualitas hasil panen? Nah, semua hama ini akan muncul jika tanaman kopi di tanam tidak dan di rawat dengan baik.

Lalu, lama kelamaan tanaman akan mengalami kerusakan yang tentunya akan menurunkan produktivitas kopi tersebut. Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman kopi dapat menyebabkan pembusukan dan hilangnya bunga dan buah muda.

Jika permasalahan hama ini tidak segera diatasi maka hasil panen akan menurun. Nah, apa saja jenis hama yang sering menyerang tanaman kopi dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya khusus untuk kamu semua.

Jenis dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Kopi

Hama tanaman kopi merupakan salah satu hama tanaman yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas kopi bahkan mematikan nya. Berikut jenis dan cara pengendalian hama tanaman kopi yang harus di waspadai para petani.

Hypothenernus Hampei Ferr (Penggerek Kopi)

Busuk kopi atau PBKO di sebabkan oleh bakteri Hypothenernus hampei ferr. Hama yang di sebut Hama Kopi Bubuk (BBK) ini menyerang berbagai jenis kopi mulai dari ujung buah atau biji nya. Baik yang masih menempel di pohon maupun yang sudah jatuh ke tanah.

Hama tanaman kopi ini masih satu anggota famili Scolytdae dan Berodo Coleoptera dan dapat di kendalikan dengan sanitasi. Atau kamu juga bisa melakukan pelepasan parasitoid Cephalonomia stepiana deri serta menggunakan jamur Beaveria basaiana.

Sanitasi dapat di lakukan dengan cara membuang seluruh buah rusak dari pohonnya, membuang seluruh buah hasil panen, dan mengambil semua buah buah di tanah.

Kutu Hijau (Coccus Viridis) Dan Kutu Coklat (Coffee Saesetia)

Hama kutu daun hijau menyerang tanaman dengan cara menghisap sari daun dan dahan segar sehingga menyebabkan daun menguning dan kering. Hama ini tinggal di daerah di bawah permukaan daun, terutama pada urat daun.

Pengendalian hama kutu hijau di lakukan dengan pemupukan berimbang atau dengan menggunakan tepung sivido atau karbaril. Kamu juga bisa menyemprot menggunakan insektisida seperti Anthio 330n EC.

Kutu Putih atau Kutu Dompalan

Hama tanaman kopi ini menyerang bagian buah, daun, dan bunga tanaman. Kutu putih ini menyerang tanaman pada 3 sampai 4 bulan pertama musim kemarau, di tandai dengan matinya kuncup bunga secara perlahan, gugurnya buah, dan daun muda yang berubah bentuk aslinya.

Pada tanaman kopi, kutu putih tidak hanya menyebabkan buah rontok, tetapi juga mengeluarkan cairan manis yang di sukai para semut sehingga jamur hitam akan tumbuh. Cara pengendalian hama ini dapat di lakukan dengan pengaturan naungan atau langsung menggunakan insektisida propoxur seperti Poxindo 50 WP.

Penggerek Batang Merah

Hama penggerek batang merah disebabkan oleh Zeuzera Coffeae dan dapat di kendalikan dengan memotong batang terinfeksi atau di kendalikan dengan metode kimia dan biologi lainnya. Cara serangan hama ini adalah ngengat betina yang bertelur pada permukaan kulit tanaman.

Kemudian setelah telur menetas, larva akan lahir di batang bagian atas. Lalu larva akan mengebor kulit kayu ke dalam kambium dan juga mendorong xilem dan melanjutkan secara vertikal hingga tanaman mati.

Cara pengendalian hama pada kopi ini dapat menggunakan insektisida kimia dengan kandungan Dichlorvos EC 80% Kemudian kamu juga bisa menggunakan insektisida nabati BIOTRIS yang memiliki bahan aktif alpha-eleostearic acid. Cara nya adalah dengan menyemprotkan pestisida  pada bagian yang terserang hama penggerek batang.

Penggerek Cabang dan Ranting

Hama tanaman kopi ini di sebabkan oleh Xylosandrus spp. Dimana larva dan kumbang dewasa nya akan berperan aktif pada jaringan kayu tanaman kopi. Hal ini kemudian akan menyebabkan terputusnya aliran makanan ke bagian atas atau pada cabang tanaman.

Kemudian tanaman akan menjadi kering dan mati. Pengendalian hama pada tanaman kopi jenis ini dapat di lakukan dengan beberapa cara, seperti memusnahkan langsung bagian tanaman yang terserang dengan cara mengubur atau membakar.

Alternatifnya, kamu juga dapat mengendalikannya secara mekanis menggunakan perangkap kumbang betina PBKo. Dan jika serangannya tinggi kamu kamu bisa menggunakan insektisida nabati BIOTRIS yang memiliki bahan aktif alpha-eleostearic acid.

Jamur Upas (Upasia Salmonicolor)

Gejala khas dari serangan jamur ini adalah layunya cabang atau ranting secara tiba-tiba. Awal serangan hama ini di tandai dengan adanya lapisan jaring laba-laba berwarna putih yang menyerang bagian bawah dahan atau ranting tanaman kopi.

Kemudian membentuk kerak merah pada dahan dan menjadi bintik-bintik kecil berwarna merah jingga pada kayu. Kelembapan yang terlalu tinggi menjadi salah satu faktor penyebaran jamur, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi dan lahan yang lembap akibat kurangnya sinar matahari.

Kamu dapat mengendalikan penyakit ini dengan memotong cabang yang terserang hingga batas sehat di tambah 30 cm. Lalu, lakukan juga pengendalian kelembapan dengan memangkas tanaman kopi dan pohon peneduh di sekitar.

Baca Juga : Hama Tanaman Kopi, Siklus Hidup serta Gejala Serangannya

Nematoda Endoparasit

Jika hama ini menyerang tanaman, gejala yang terlihat antara lain kopi kerdil, daun menguning dan terkulai, bunga prematur dan kosong, serta busuk akar.

Cara penanggulangan hama ini adalah dengan menggunakan varietas yang tahan terhadap nematoda parasit dan menggunakan cara teknis budidaya. Budidaya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat lubang tanam melingkar dan parasit berier.

Kutu Lamtoro

Hama kutu ini biasanya menyerang pohon lamtoro yang umum di gunakan sebagai penaung pada lahan tanam kopi. Jika serangan berlangsung parah, maka tanaman kopi bisa mati. Pengendalian dapat di lakukan dengan melepaskan musuh alami seperti nyamuk parasit Leptomastix diplesis.

Atau kamu bisa juga menyemprotkan insektisida seperti Bassa 500 EC dan Sevi 85 G. Setelah penyemprotan, maka pucuk tanaman yang terserang juga harus segera di potong dan di bakar.

Baca Juga : 10 Penyakit Hama Tanaman Jagung yang Harus Di Waspadai

Bubuk Buah Kopi

Hama tanaman kopi ini biasanya berupa kumbang kecil yang hanya menyerang buah kopi, baik muda maupun tua. Untuk mengendalikan hama jenis ini, kamu dapat memotong sisa batang atau mengumpulkan buah yang terserang. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan pestisida Dimecron 50 CW, Tamaron, dan Argothion. Pestisida jenis ini di yakini mampu membasmi hama jenis ini dengan lebih cepat.

Hama Bubuk Cabang Batang Kopi

Jenis hama ini menyerang batang tanaman kopi, biasanya pada cabang kecil baru yang berdiameter 3 cm dan pucuk tanaman muda. Gejala yang terlihat dari serangan hama ini adalah daun berguguran, daun menguning, dan batang kering terutama bagian ujungnya.

Untuk mengatasi hama yang satu ini, kamu dapat menyemprotkan larutan pestisida secara rutin hingga hama tersebut hilang.

Itulah dia beberapa hama tanaman kopi yang sering menyerang tanaman kopi dan membuat kualitas panen menjadi buruk. Tapi, dengan penanganan yang tepat maka hama-hama di atas dapat di kendalikan dengan baik dan hasil panen kamu akan tetap berkualitas. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.