Cara merunduk tanaman – Sama seperti binatang, tanaman juga memiliki jenis perkembangbiakan yang begitu bervariasi, tanaman merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, tanpa adanya tanaman keperluan kami akan oksigen juga kurang karena pada dasar nya tanamanlah yang menyerap gas Co2 dan menghasilkan Gas O2 yang bermanfaat bagi kami.

Oleh karena itu, ada cara merunduk tanaman dengan mudah dan benar. Tak hanya itu juga jika tidak ada tanaman di hutan ataupun di kebun, maka dari itu bumi pasti akan semakin panas dan terlihat gersang. Tahukan kamu tentang cara merundukan tanaman dan bagaimana karakteristik cirinya?

Cara Merundukan Tanaman

Tanaman merunduk merupakan salah satu jenis perkembangbiakan tanaman. perkembangbiakkan merunduk ini merupakan jenis pembudidayaan yang di kategorikan sebagai vegetatif protesis. Terdapat beberapa syarat agar tanaman dapat di budidayakan dengan cara merunduk ini seperti tanaman harus memiliki batang yang panjang dan juga tanaman harus punya pembawaan lentur dan jeda tumbuh berdekatan dengan tanah, model tanaman apa saja yang cocok di budidayakan dengan cara merunduk ini.

Cara Merundukkan Tanaman

Berikut ini 5 cara merunduk tanaman dengan mudah yang benar supaya kamu dapat mengaplikasikannya.

1. Merunduk Semua Cabang Ujung

Proses merunduk dengan cara ini yaitu dengan merundukkan semua ujung pada cabang tumbuhan tersebut. Caranya; kamu dapat mengambil semua cabang ujung pada tanaman, kemudian tanamkan ke di dalam tanah dengan kedalaman kira-kira 2.5 – 5 cm.

Usahakan jangan sampai ujung batang yang di tanam ikut keluar lagi, jadi timbun dengan tanah sehingga benar-benar tertutup. Menunggu kira-kira 2-3 bulan sampai akar barunya terbentuk di lebih kurang ujung cabang yang di tanam tersebut. Contoh tanaman yang dapat di terapkan adalah tanaman murbei.

2. Merunduk Cabang

Merunduk cabang cara kerjanya adalah dengan melengkungkan bagian cabangnya. Caranya dengan menimbun bagian ujung bawah dari lengkungan tersebut agar kemudian bagian ujung cabang dan daun di biarkan berada di atas permukaan tanah.

Dengan kedalaman kurang lebih 15-25 cm. Berikanlah sedikit sayatan atau irisan pada bagian cabang yang tertimbun untuk merangsang akar yang baru. Metode ini dapat di terapkan pada tanaman apel dan tanaman mawar.

3. Merunduk System Tidur

Pada akhirnya yaitu dengan memilih cabang tanaman yang cukup panjang. Kemudian cabang yang panjang tersebut di rundukkan dan di rebahkan ke dalam tanah dengan kedalaman antara 5-15 cm. sebelum di timbun sebaikknya berilah sayatan dengan jeda 5 cm per sayatan untuk merangsang perkembangan akar baru.

Setelah di sayat timbun dengan tanah sampai merata dan biarkan bagian ujung dan beberapa helai daunnya di atas tanah. Merunduk menggunakan system ini bertujuan untuk menghasilkan bibit tanaman baru yang banyak dan juga efisien. Contoh tanaman yang data di terapkan dengan platform ini yaitu tanaman apel, tanaman azalea, dan tanaman mawar.

4. Merunduk System Gelombang

Merunduk tanaman dengan system ini sebenarnya hampir sama dengan system tidur tapi sedikit berbeda. Jika pada system tidur semua cabang di timbun di dalam tanah, tetapi jika system gelombang hanya beberapa bagian saja yang di timbun.

Caranya dengan menimbun cabang panjang dan juga dibentuk secara bergelombang. Yang mana pada bagian cabang yang tidak di timbun dapat menghasilkan tunas baru. Sedangkan pada bagian yang di timbun dapat menghasilkan akar baru untuk tunas tersebut. Metode ini dapat di aplikasikan pada tanaman anggur dan beberapa tanaman hias.

5. Merunduk Kombinasi Cangkok

Sebenarnya cara kerja merunduk kombinasi cangkok hampir serupa dengan cara mencangkok tanaman. Perbedaannya yaitu, apabila mencangkok tanaman umumnya cabang batang yang di sayat di bungkus dengan media. Tetapi, berbeda halnya jika menggunakan metode merunduk ini yaitu cabang batang yang di kupas di rebahkan di tanah.

Metode ini dapat di aplikasikan pada semua tanaman buah-buahan dengan syarat batang cabang tanaman tersebut letaknya sangat dekat dengan permukaan tanah dan tidak rentan patah. Cara terakhir yang perlu di lakukan pada semua cara merunduk tanaman yaitu dengan memotong bagian cabang hasil rundukan tersebut jika udah muncul tunas baru yang masih segar.

Potonglah hasil rundukan dengan mengenakan gergaji, dan perlu di ingat jangan sampai menimbulkan getaran yang kencang kaarena dapat memutuskan akarnya. Tanamlah hasil dari rundukan ke media kecil terlebih dahulu seperti ke polybag, dan lainnya.

Menanti sampai 2-3 bulan sampai tumbuh besar , kemudian pindah ke huma yang lebih luas. Metode merunduk tanaman seperti halnya dengan mencangkok yang juga punya keuntungan dan juga kerugian. Keuntungannya yaitu tanaman yang dihasilkan nantinya akan mirip seperti tanaman induknya, reproduksi dari tanaman hasil rundukan lebih cepat supaya dapat menambah hasil panen dengan cepat.

Tak hanya itu, dengan menggunakan metode merunduk tidur, dapat menghasilkan bibit baru didalam jumlah yang cukup banyak. Sedangkan kerugiannya yaitu system perakaran pada tanaman yang dirunduk akan menghasilkan akar serabut yang dapat merugikan karena tumbuhan tersebut tidak akan kokoh.

Kualitas tanaman yang dihasilkan serupa seperti induknya tetapi ada juga hasil tanaman yang berbeda sehingga dapat lebih buruk atau lebih baik. Kerugian yang lainnya yaitu terdapat beberapa syarat agar tanaman tersebut dapat diterapkan dengan metode merunduk sehingga tidak semua tanaman dapat diaplikasikan dengan metode ini.

Baca Juga : Cara Memperbanyak Tanaman Hias dengan Cara Berikut!

Contoh Tanaman Merunduk

Sangatlah banyak contoh tanaman merunduk, dengan syarat-syarat di atas pasti kamu sudah tau dan dapat membayangkan jenis tanaman apa saja yang dapat di budidayakan menjadi tanaman merunduk, contoh tanaman yang dapat di kembangbiakkan menjadi tanaman merunduk adalah tanaman anggur, tanaman soka, bunga mawar, buah arbei dan juga jambu air.

Tanaman Merunduk Majemuk

1. Anggur

Anggur merupakan tanaman yang dapat di kembangbiakan dengan cara merunduk majemuk, platform ini adalah menggunakan cara menimbun semua cabang tanaman anggur kedalam tanah, agar menghasilkan tanaman baru.

2. Tanaman Asoka

Tanaman asoka juga merupakan tanaman yang dapat di kembangbiakan dengan cara merundung majemuk, dengan cara vegetatif protesis pertumbuhan tanaman asoka akan tumbuh dengan pertumbuhan yang lebih cepat.

3. Apel

Apel juga merupakan tanaman yang dapat di kembangbiakan dengan cara vegetatif protesis dengan cara merunduk majemuk.

Tanaman Merunduk Biasa

1. Bunga Mawar

Bunga mawar merupakan tanaman yang dapat di kembangbiakan menggunakan cara vegetatif protesis merunduk biasa, cara ini hampir mirip dengan merunduk majemuk hanya saja cabang tanaman hanya sebagian saja yang di tanam kedalam tanah

2. Buah Arbei

Buah arbei dapat di kembangbiakan menggunakan cara merunduk biasa, setelah tanaman di timbun kedalam tanah, butuh waktu 2-3 minggu untuk dapat menghasilkan tunas.

3. Jambu Air

Jambu air bisa di kembangbiakan dengan cara merunduk biasa, menanam jambu air menggunakan metode merunduk akan lebih cepat menghasilkan buah.

Nah, itulah beberapa penjelasan yang membahas tentang cara merunduk tanaman serta contoh tanaman yang dapat di rundukan dengan penjelasan di atas semoga bermanfaat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.