Cara Memperbanyak Tanaman Hias – Salah satu cara untuk menambah koleksi tanaman hias Anda adalah memperbanyak tanaman hias. Memperbanyak tanaman hias merupakan hal yang sangat mudah dilakukan dirumah dengan keluarga dan orang tercinta.

6 Cara Memperbanyak Tanaman Hias yang Benar

Ada banyak teknik perbanyakan tanaman hias yang bisa Anda lakukan, baik secara generatif (melalui biji) maupun secara vegetatif (melalui stek). Saat memperbanyak tanaman hias tanahnya, untuk membuat tanaman tumbuh besar. Berikut ini merupakan cara memperbanyak tanaman hias dengan sehingga dapat dijual, berikut caranya.

1.     Cara Memperbanyak Tanaman Hias dengan Cara Stek

Stek adalah memperbanyak tanaman dengan cara menanam atau membudidayakan bagian tanaman. Bagian yang dapat tertanam untuk perbanyakan tanaman antara lain batang, akar, dan daun. Stek lebih banyak dipilihpetani tidak banyak mengeluarkan biaya.

Tanaman yang dihasilkan secara stek biasanya memiliki umur, tinggi, dan tahan penyakit sehingga tanaman mendapatkan lebih banyak variasi jenisnya.

Teknik stek banyak dipilih karena cara pembuatannya yang sangat sederhana dan orang biasa bisa melakukannya dirumah. Jenis tanaman yang dapat stek semua tanaman dikotil, hal ini dikarenakan tanaman dikotil memiliki kambium.

Namun, keberhasilan teknik perbanyakan ini tergantung pada bagaimana pemotongan yang terlakukan. Stek dapat terbagi menjadi stek batang, seperti kubis, brotowali, singkong. Stek akar, seperti pohon beringin, dan stek daun, seperti tanaman cocor bebek.

Keuntungan dari stek:

  • Tidak terikat musim/waktu
  • Individu baru seumuran dengan induknya, sehingga cepat berbuah
  • Individu baru memiliki karakteristik yang sama dengan induknya
  • Bisa berkembang biak terus menerus

Kekurangan dari stek:

  • Lebih rumit dari benih
  • Harus memiliki pohon induk
  • Lebih mahal dari biji
  • Akar lebih lemah dari biji

2.     Cara Memperbanyak Tanaman Hias dengan Cara Cangkok

Cangkok merupakan salah satu jenis perbanyakan tanaman dengan cara menumbuhkan akar sebelum batang terpotong dan tertanam. Metode ini berfungsi untuk meminimalkan tingkat kegagalan dalam perbanyakan tanaman. Metode ini dipilih untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.

Sifat-sifat tersebut seperti ketahanan terhadap hama dan penyakit, rasa buah dan keindahan bunga. Hal ini karena dapat terkatakan bahwa hasil cangkok semacam itu hampir 100% mirip dengan induknya, tetapi jika hasil menyimpang dari induk biasanya berakibatkan mutasi genetik.

Cara perbanyakan melalui metode ini memiliki tingkat kegagalan yang cukup tinggi. Kegagalan ini dapat terlihat dari bagian tanaman di atas luka yang kering atau mati.

Untuk menghindari hal yang seperti ini, Anda perlu memperhatikan bagaiman cara mencangkok yang benar. Cara ini perlu terapkan pada tanaman berkayu, pohon mangga, berbagai jenis buah jeruk, berbagai jenis jambu, delima dan belimbing.

Kelebihan dari Cangkok:

  • Sifat tanaman baru sama persis dengan induknya
  • Tanaman biji cangkok dapat menghasilkan buah dalam waktu yang relatif singkat (± 4 tahun).
  • Waktu yang butuhkan untuk memperbanyak tanaman relatif singkat (1-3 bulan)

Kekurangan Cangkok

  • Tidak bisa lakukan secara besar-besaran
  • Sulit hidup di daerah dengan air tanahnya rendah karena akarnya pendek
  • Tidak memiliki akar tunggang

3.      Okulasi

Okulasi merupakan salah satu jenis teknik perbanyakan tanaman dengan menggabungkan dua tanaman sejenis. Jenis penyambungan tempel menempelkan pucuk ke batang bawah atau batang utama. Namun penyambungan sambung menghubungkan dua batang pohon.

Sebenarnya mungkin sekali untuk mencangkok tanaman dari varietas atau spesies untuk meminimalkan kerusakan. Cara memperbanyak okulasi memiliki kelebihan dari stek dan cangkok. Hasil okulasi memiliki kualitas yang lebih baik dari induknya.

Hal ini karena okulasi terdapat pada tanaman yang memiliki akar yang tergabung dengan tanaman. Alhasil tumbuhannya sangat kuat dan tidak mudah terkena penyakit.

Keuntungan dari okulasi:

  • Dengan okulasi, diperoleh tanaman dengan produktivitas tinggi.
  • Pertumbuhan tanaman yang seragam
  • Persiapan benih relatif singkat

Kelemahan okulasi:

  • Tanaman tidak normal
  • Jika salah satu cara okulasi gagal, mungkin tunas tidak akan tumbuh terlalu besar.

4.      Teknik Sambungan / Teknik Grafting

Teknik Sambungan / Teknik Grafting adalah teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua tanaman yang sejenis untuk mendapatkan pertumbuhan akar yang bagus.

Adanya teknik okulasi hanya menggunakan satu tunas saja, Keuntungannya untuk memperbanyak tanaman dengan cepat. Tujuan dari teknik grafting ini adalah untuk menggabungkan dua sifat teratas dari individu yang berbeda.

Selain tanaman penunjang, butuh juga jenis tanaman yang memiliki akar yang kuat untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh cepat dan besar.

Tanaman yang ada memiliki akar yang kuat dan produktivitas yang tinggi. Tanaman yang dapat tersambung adalah yang berkambium. Contoh tanamannya adalah mangga, jambu biji, apel, dll.

Keuntungan dari Teknik Sambungan / Teknik Grafting

  • Mempertahankan sifat klon pada perbanyakan vegetatif.
  • Bisa membuat tanaman kuat sehingga tumbuhnya lebih besar dan bisa tumbuh banyak.
  • Meningkatkan jenis tanaman sehingga lebih bervariasi.
  • Dapat mempercepat pembuahan tanaman.

Kekurangan teknik koneksi:

  • Untuk tanaman hutan kemungkinan kalau pohonnya besar akan mudah patah jika tertiup angin kencang
  • Tingkat keberhasilannya rendah jika tidak ada korespondensi antara batang atas dan batang bawah

5.      Teknik kultur jaringan

Kultur jaringan merupakan teknik memperbanyak tanaman dengan memperbanyak jaringan mikro tanaman yang tumbuh secara baik menjadi tanaman sempurna dalam jumlah yang tidak terbatas. Cara ini berdasarkan pada potensi sel yang memiliki kemampuan untuk membelah dalam kondisi lingkungan yang sesuai.

Teknik kultur jaringan telah ada untuk membantu produksi kultur skala besar melalui perbanyakan mikro atau perbanyakan klonal dari berbagai spesies tanaman.

Baca juga : Cara Mengusir Semut Pada Tanaman Ampuh Tanpa Kesusahan

Cara ini telah lama berguna dalam berbagai negara untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman secara banyak seperti tanaman hias (anggrek, bunga potong, dll), pohon buah-buahan (seperti pisang), tanaman industri dan hutan (kopi, jati , dll). ). Dengan menggunakan metode kultur jaringan, jutaan tanaman dengan karakteristik genetik yang sama dapat memperoleh dari satu mata tunas.

Keuntungan dari teknik kultur jaringan:

  • Pasokan benih tidak tergantung musim
  • Produksi benih dapat memproduksi dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif cepat
  • Sifat seragam
  • Bibit yang ada harus bebas penyakit dan tertanam tumbuh subur
  • Transportasi lebih murah dan mudah
  • Proses penyapihan harus bersih dari lingkungan sekitar.

Kelemahan Teknik Kultur Jaringan :

  • Kultur jaringan mahal harus ada di laboratorium dan menggunakan bahan kimia
  • Memerlukan keahlian khusus
  • Perlu lingkungan luar kultur jaringan tidak suka tempat yang lembab.

6.      Tunas

Tunas adalah teknik perbanyakan vegetatif yang lakukan secara alami pada beberapa tanaman untuk berkembang biak melalui anakan atau tunasnya. Proses penggandaan ini tidak dapat sepenuhnya terkendali oleh manusia.

Setelah tunas tumbuh besar, mereka dapat pindahkan ke tempat lain untuk menghindari kepadatan di daerah tersebut. Contoh tanaman yang memiliki tunas adalah pohon pisang.

Demikian beberapa informasi mengenai cara memperbanyak tanaman hias, semoga artikel ini bermanfaat dan berguna bagi kalian.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.