Cara merawat seledri – Tanaman seledri adalah tambahan yang umum di gunakan untuk tambahan dalam banyak makanan. Tanaman seledri ini juga sering di gunakan sebagai tanaman herbal  karena khasiat yang terkandung di dalamnya. Seledri sebagian besar terdiri dari air, namun juga menyediakan serat makanan yang cukup bermanfaat untuk sistem pencernaan tubuh.

Tanaman seledri juga mengandung beberapa senyawa  yang memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Kandungan antioksidan ini dapat membantu mencegah kerusakan sel yang di sebabkan oleh radikal bebas yang tidak terkontrol. Banyaknya manfaat yang bisa di peroleh dari tanaman ini sudah menjadi alasan yang cukup mengapa kamu harus menanam seledri di rumah.

Lalu bagaimana cara merawat seledri supaya bisa tumbuh dengan subur? Yuk vari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ini.

Cara Merawat Seledri Agar Tumbuh Subur

Cara merawat seledri tidak begitu sulit untuk di kerjakan. Hanya dengan sedikit perawatan sederhana kamu sudah bisa mendapatkan tanaman seledri yang tumbuh subur dengan sejuta manfaatnya. Lalu, bagaimana dan apa saja perawatan yang di butuhkan tanaman seledri untuk bisa tumbuh? Berikut kami sajikan ulasannya!

Merawat Seledri Dalam Media Semai

Cara merawat seledri yang paling awal adalah merawatnya semenjak masih dalam media semai. Pertama, kamu harus menyiapkan media persemaian yang bisa berupa bedengan ataupun bisa juga berupa nampan pembibitan.

Kamu juga perlu untuk memberikan naungan berupa plastik bening pada bedengan atau jika menggunakan nampan pembibitan kamu harus memastikan nampan berada di tempat yang teduh. Hal ini dilakukan untuk melindungi tanaman seledri dari hujan dan terik matahari secara langsung.

Tanaman seledri dalam media semai harus di siram dengan air secukupnya setiap pagi hari atau sore hari agar media persemaian tetap dalam kondisi lembab. Tanaman seledri siap di pindahkan ke media tanam yang bisa berupa pot atau polybag setelah 1 bulan atau setelah tumbuh 3-4 helai daun nya.

Perawatan Tanaman Seledri Dalam Media Tanam

Cara merawat seledri yang selanjutnya adalah ketika tanaman seledri sudah berada di media tanam. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa kamu berikan pada tanaman seledri untuk memaksimalkan pertumbuhan nya,

  • Lakukan penyiraman setiap pagi hari dan sore hari sampai tanaman seledri berumur seminggu.
  • Setelah tanaman berumur lebih dari seminggu, penyiraman dilakukan 2-3 kali seminggu. Sesuaikan juga dengan kondisi cuaca, usahakan media tanam tidak terlalu basah atau terlalu kering.
  • Jemur tanaman seledri di bawah sinar matahari pagi. Lakukan hal ini selama dua hingga tiga jam agar daun seledri bisa mekar sempurna.
  • Lakukan penggemburan tanah di sekitar media tanam seminggu sekali dengan menggunakan tongkat atau sekop di untuk mempercepat pertumbuhan tanaman seledri.
  • Lakukan juga penyiangan di sekitar media tanam, cabuti semua gulma dan tanaman pengganggu lain yang sekiranya bisa mengganggu tanaman seledri.
  • Berikan pupuk organik untuk memaksimalkan pertumbuhan nya, encerkan pupuk organik terlebih dahulu sebelum di taburkan pada tanaman. Pada umumya 10 ml pupuk cair harus di encerkan dengan 1 liter air sebelum akhirnya di gunakan.
  • Tuangkan pupuk organik yang telah di encerkan dengan dosis 100 ml per satu media tanam.
  • Untuk frekuensi pemupukan bisa kamu lakukan setiap 1-2 minggu sekali.

Perawatan Hama Pada Tanaman Seledri

Menanam tanaman seledri dengen menggunakan media pot atau polybag sebenarnya jarang sekali terkena hama atau penyakit. Namun, kamu harus tetap berhati-hati terhadap  cacing tanah, siput, kutu ataupun tungau serta hama lain yang walaupun tidak mengakibatkan kerusakan fatal, namun tetap dapat mengganggu tumbuh kembang tanaman.

Untuk hama jenis itu  dapat kamu berantas secara langsung dengan cara di ambil secara manual. Jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman seledri bisa berupa cercospora hingga septoria spot.

Untuk mencegah penyakit-penyakit ini, kamu bisa melakukan pencegahan sedari dini  yang berupa memilih bibit yang berkualitas baik, menjaga kebersihan media tanam, dan lakukan pemupukan yang baik dan benar. Tapi, jika serangan penyakit yang menyerang semakin parah, kamu bisa menyemprot tanaman dengan pestisida organik.

Baca Juga : 6 Manfaat Labu Siam Yang Penting Bagi Tubuh Serta Cara Mengolahnya

Manfaat Tanaman Seledri Bagi Tubuh

Seledri memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, berikut ini beberapa di antara manfaat-manfaatnya,

Membantu Melancarkan Pencernaan

Manfaat dari tanaman seledri yang pertama yakni dapat membantu melancarkan pencernaan. Hall itu karena, seledri memiliki kandungan air serta serat dalam jumlah yang banyak. Hal itu dapat membantu mengawetkan rasa kenyang, membantu menurunkan berat badan, serta juga bisa mencegah terjadinya sembelit.

Menguatkan Rambut

Tanaman seledri juga bermanfaat untuk menguatkan rambut dan membuat rambut menjadi tidak mudah rontok. Sebab, daun seledri yang telah di olah menjadi jus mengandung banyak air dan vitamin A. Dimana keduanya sangat bagus untuk menjaga kulit kepala agar tidak mengalami dehidrasi, membantu menghilangkan ketombe, dan juga baik untuk menyehatkan akar rambut.

Sebagai Anti Inflamasi

Tanaman seledri memiliki zat anti radang yang sangat baik untuk tubuh manusia. Di dalam tanaman seledri ini terdapat zat khusus yang berfungsi untuk membantu tubuh agar tidak mengalami peradangan. Zat khusus ini juga berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh mengurangi stres oksidatif.

Menjaga Kesehatan Ginjal

Tanaman seledri mengandung banyak vitamin dan zat besi yang di percaya dapat menjaga kesehatan ginjal pada tubuh manusia. Selain melindungi ginjal, nyatanya kandungan vitamin ini juga bisa mencegah batu ginjal.

Mencegah Kanker

Para ahli juga percaya bahwa ekstrak seledri memiliki dua senyawa antikanker yang cukup penting dan berguna untuk mencegah kanker. Dimana kandungan senyawa itu di percaya para ahli dapat menangkal dan melawan radikal bebas dalam tubuh dan juga dapat membunuh sel kanker dalam tubuh manusia.

Mengatasi Hiperlipidemia

Seledri juga di percaya dapat mengobati hiperlipidemia atau yang sering di kenal dengan kolesterol tinggi. Bahkan jika tubuh tidak menunjukkan gejala terkena kolesterol, kamu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dengan mengkonsumsi ekstrak seledri ini.

Membantu Mengontrol Gula Darah

Seledri juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi daun seledri dapat menurunkan kadar  gula dalam darahyang  cukup tinggi.

Seledri mengandung senyawa fitokimia yang menurut para ahli, senyawa ini bisa melebarkan pembuluh darah dan juga bisa memperlancar buang air kecil, sehingga mengurangi beban kerja jantung.

Bukan hanya itu, ternyata seledri juga termasuk jenis sayuran yang mempunyai kandungan serat yang baik untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi asupan serat yang tinggi, hal ini dapat menjaga tekanan darah lebih stabil.

Cara merawat seledri membutuhkan keseriusan dan konsistensi yang serius dalam pengerjaannya. Namun hal itu akan sebanding dengan hasil tanaman yang nanti di hasilkan. Jadi, Jika kamu memilki tanaman seledri di rumah, pastikan untuk merawatnya sesuai dengan cara merawat seledri di atas, Ya!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.