Salah satu faktor yang perlu di perhatikan dalam menanam tomat adalah penanganan dan pengendalian hama tanaman tomat. Tomat merupakan tanaman sayuran buah tahunan seperti cabai, terong dan lain-lain.

Itulah mengapa hama dan penyakit pada tanaman tomat hampir sama seperti sayuran tahunan lainnya. Mulai dari jenis hama serta gejala serangannya. Sudah tahukah kamu hama apa saja yang umumnya menyerang tanaman tomat? Jika belum maka ulasan berikut ini akan membantumu mengenal dan membasmi semua hama tersebut.

Mengenal 8 Jenis Hama Tanaman Tomat

Beberapa hama tanaman tomat antara lain ulat, kutu, lalat, layu fusarium, busuk buah dan sejenisnya. Seperti tanaman lainnya, tanaman tomat juga rentan terserang penyakit, apalagi saat musim hujan. Kelembapan yang tinggi juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. Tapi tenang saja, ulasan berikut akan menjelaskan hama tanaman tomat serta cara pengendaliannya untuk kamu.

1.    Kutu Daun Thrips Tomat

Ciri-ciri kutu daun thrips adalah panjangnya 1 mm dan berwarna hitam. Kutu daun thrips ini menyerang daun tanaman tomat. Akibatnya proses fotosintesis pada tanaman tomat akan terganggu bahkan proses fotosintesis bisa terhenti.

Kutu daun thrips adalah hama yang menghisap cairan dari daun tanaman. Tanda-tanda serangan thrips adalah daun tanaman yang memutih. Lalu bagaimana cara menghilangkan hama kutu daun thrips ini? Cara pengendaliannya adalah dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis yang di perlukan.

Dan cara mencegah serangan hama pada tanaman ini adalah dengan membersihkan rumput di sekitar tanaman tomat karena kutu daun thrips biasanya hidup di rumput.

2.    Ulat Buah Tomat

Umumnya ulat buah tomat ini menyerang daun, bunga dan buah tanaman tomat. Ciri-ciri hama ulat buah tomat adalah panjangnya sekitar 3 cm dan warna tubuh ulat ini coklat hingga hitam. Tubuhnya di tutupi bulu-bulu lembut seperti ulat pada umumnya. Yang terjadi jika ulat buah tomat menyerang salah satu bagian tanaman adalah terbentuk lubang di sekitar buah.

Seiring waktu, tomat akan terinfeksi dan mengalami busuk lunak. Pengendalian ulat buah tomat dapat di lakukan dengan memasang alat dengan sinar ultraviolet, mematikan telur dan ulat, serta membersihkan gulma di sekitar tanaman tomat.

3.    Kutu Daun Aphis Hijau Pada Tomat

Aphis hijau lebih sering di sebut kutu daun hijau. Ciri-ciri aphis hijau adalah panjang tubuhnya 2 mm dan warna tubuh nya berwarna coklat hampir hitam. Hama aphis hijau ini biasanya menyerang bagian bawah daun tanaman tomat.

Tanda-tanda terserang hama aphis hijau adalah tanaman kerdil, serta daun layu dan keriting. Lama kelamaan daun akan menjadi rapuh dan akhirnya rontok. Hama aphis hijau adalah penyebar virus, artinya tanaman tomat akan terserang penyakit virus jika di hinggapi hama satu ini.

Penyakit virus ini nantinya bisa membunuh tanaman tomat. Tapi tenang saja hama ini bisa dikendalikan dengan cara menjaga area budidaya bebas dari tanaman inang yang di senangi hama aphis..

4.    Cacing Tanah (Agrotis Ipsilo Hufn)

Serangan hama ini pada tanaman tomat di tandai dengan terpotongnya tanaman pada pangkal batang yang akan menyebabkan tanaman tomat mati dan membusuk. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan membersihkan kebun atau tanah dan juga dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis.

5.    Lalat Buah (Bactrocera Sp.)

Ukuran hama ini sekitar 8 mm dengan warna tubuh hitam kehijauan dan sayap transparan. Sedangkan belatung mudanya berwarna putih dan kuning seiring dengan mendekati fase dewasa pada daging tomat.

Tanaman tomat yang terserang hama ini akan membusuk dan memiliki ulat di dalamnya. Pengendalian hama ini dapat di lakukan dengan budidaya yang benar dan pembuatan perangkap. Namun jika terserang,  tanaman tomat dapat di petik dan di bakar agar tidak menyebar ke buah lain.

6.    Ulat Grayak (Spodoptera Liture F)

Tanaman tomat yang terserang hama ini di tandai dengan adanya lubang pada permukaan atas daun dan rusaknya urat daun sehingga menyebabkan daun menjadi tidak rata. Pengendalian hama ini dapat di lakukan dengan memangkas daun yang terserang atau menyemprotkan insektisida sesuai dosis.

7.    Kutu Kebul (Bemisicia Tabacci)

Hama kutu daun bersayap putih ini merupakan salah satu hama paling berbahaya dalam budidaya tanaman tomat. Biasanya hama ini berkumpul di bagian bawah daun dan tampak tertutup bubuk berwarna putih. Jika tertiup angin atau disentuh, tepung putihnya akan beterbangan di udara. Tanaman tomat yang terserang di tandai dengan pertumbuhan terhambat dan kerdil, daun menggulung dan menguning.

Hama kutu kebul merupakan vektor utama penyebaran virus Gemini. Untuk mencegahnya, jaga selalu kebersihan areal budidaya, dan gunakan mulsa plastik. Pengendalian secara kimia dapat di lakukan dengan penyemprotan akarisida yang mengandung bahan aktif abamektin.

8.    Tungau

Hama tungau muncul pada bagian bawah daun yang berwarna coklat mengkilat, kaku dan bengkok ke bawah. Gejala terkena hama ini baru bisa muncul 8-10 hari setelah infeksi terjadi. Setelah gejala muncul, 4-5 hari kemudian ujung daun tampak seperti terbakar dan rontok. Hama tungau dapat di kendalikan dengan memusnahkan tanaman yang terserang dan memperluas jarak tanam.

Cara Mudah Mengendalikan Hama Tanaman Tomat

Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman ini agar menghasilkan buah yang berkualitas.

Pengendalian Mekanis

Ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengendalikan hama pada tanaman tomat. Kamu dapat menggunakan berbagai teknik seperti pencucian, penyapuan, pemotongan, atau penangkapan. Selain itu kamu juga bisa menggunakan berbagai alat seperti filter, pembersih, dan perangkap untuk mengendalikan hama.

Pengendalian Biologis

Cara lain untuk mengendalikan hama pada tanaman ini adalah dengan pengendalian biologis. Hal ini melibatkan penggunaan organisme, seperti nematoda, cacing, atau kumbang, untuk mengendalikan hama.

Kamu juga bisa menggunakan predator, seperti lebah, laba-laba, atau kecoa, untuk mengendalikan hama pada tanaman tomat. Namun, perhatikan juga populasi predator yang kamu gunakan, jangan sampai berlebihan. Populasi yang berlebihan juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Pengendalian Hayati

Suatu teknik yang dapat di gunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman tomat adalah pengendalian hayati. Ini termasuk penggunaan jamur, bakteri, virus, dan jamur untuk mengendalikan hama. Kamu juga bisa menggunakan hayati untuk mengendalikan penyakit pada tanaman tomat.

Pengendalian Kultur

Cara lain untuk mengendalikan hama pada tanaman ini adalah dengan menggunakan pengendalian kultur. Hal ini meliputi penggunaan berbagai teknik seperti pemangkasan, penyiangan, penyiraman, dan pemupukan. Termasuk juga mengubah ketebalan tanah dan mengendalikan tinggi tanaman.

Pengendalian Fisik

Hal ini mencakup penggunaan teknik seperti penggunaan kain atau karung untuk mencegah perkembangbiakan, penggunaan perangkap untuk menangkap hama, dan penggunaan kotak pengendalian untuk mengendalikan hama.

Pengendalian Kimia

Hal ini mencakup penggunaan berbagai pestisida kimia seperti insektisida, fungisida dan pestisida lainnya. Namun kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan pestisida kimia karena dapat membahayakan tanaman dan lingkungan.

Pengendalian hama tanaman tomat penting dilakukan untuk memastikan tanaman tomat mencapai hasil yang maksimal. Nah, dengan penjelasan di atas kamu tidak perlu kebingungan lagi untuk mengidentifikasi hama dan mengendalikan hama pada tanaman ini.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.