Menanam sayuran bisa dilakukan tanpa lahan yang luas dengan menggunakan polybag. Cara menanam tanaman di polybag bagi pemula memang cukup mudah untuk dilakukan. Polybag merupakan kantong plastik atau kain untuk menanam tanaman yang memiliki akar dangkal.

Tanaman yang cocok ditanam menggunakan polybag antara lain tanaman sayuran, kacang-kacangan, tanaman obat, atau umbi-umbian. Selain itu, polybag juga bisa digunakan untuk menanam tanaman hias sebagai pengganti pot.

Kelebihan dari penggunaan polybag sebagai media untuk menanam tanaman antara lain lebih fleksibel dan praktis sehingga mudah dipindah-pindah. Untuk mengetahui cara menanam tanaman menggunakan polybag, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga:

Cara Menanam Tanaman di Polybag

Budidaya sayuran menggunakan polybag memang digemari masyarakat karena terbilang mudah dilakukan dan cara perawatannya yang tidak terlalu sulit. Berikut ini cara menanam tanaman sayuran di polybag.

1. Persiapan Media Tanam

Persiapan Media Tanam

Media tanam memang sangat berpengaruh pada keberhasilan budidaya tanaman sayuran. Dengan media tanam yang bagus, maka tanaman akan tumbuh dengan subur. Untuk jenis tanaman sayuran daun membutuhkan media tanam yang gembur agar mudah ditembus oleh akar tanaman.

Gunakan tanah yang benar-benar dalam kondisi kering agar dapat tercampur secara merata. Bahan-bahan untuk media tanam polybag antara lain tanah halus, arang sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1.

Untuk memaksimalkan sistem drainasenya, tambahkan pecahan genteng atau kerikil pada bagian dasar polybag. Setelah itu, Sahabat bisa memasukkan campuran tanah dengan arang sekam dan kompos sebagai media tanamnya.

2. Persiapan Bibit Tanaman

Persiapan Bibit Tanaman

Setelah mempersiapkan media tanamnya, cara menanam tanaman di polybag selanjutnya yaitu menyiapkan bibit tanaman sayuran yang ingin ditanam di polybag. Pilihlah bibit tanaman yang berkualitas agar hasil panennya memuaskan.

Untuk tanaman sayuran daun seperti bayam, kangkung, dan sawi, Sahabat bisa melakukan penyemaian benih terlebih dahulu. Cara menguji apakah bibit tersebut bagus atau tidak bisa dilakukan dengan memasukkan biji ke dalam air.

Apabila biji mengapung ke permukaan, maka kualitas benihnya kurang bagus. Penyemaian bibit tanaman sayuran ini bisa dilakukan dengan menempatkan wadah penyemaian di ruangan yang teduh. Tunggu sekitar satu bulan hingga biji tumbuh tunas dan bisa dipindahkan ke polybag.

3. Penanaman Bibit Sayuran

Penanaman Bibit Sayuran

Jika biji sudah muncul tunas dan tingginya sudah mencapai 10 cm, maka benih tersebut sudah bisa dipindahkan ke polybag. Untuk proses penanaman bibit sayuran, Sahabat bisa membuat lubang di bagian tengah media tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm menggunakan jari.

Setelah itu, tanam bibit sayuran secara hati-hati agar akar tanamannya tidak patah, lalu tutup bagian pinggirnya hingga tertanam dengan sempurna. Perlu diperhatikan juga bahwa sebelum dipindahkan ke polybag, sebaiknya siram media tanam terlebih dahulu.

Agar hasilnya lebih maksimal dan bibit tidak layu, lakukan pemindahan bibit pada sore hari. Selain menggunakan biji, Sahabat juga bisa menggunakan bagian dari tanaman secara langsung dengan cara stek.

Stek bisa dilakukan dengan mengambil bagian ujung batang tanaman, lalu daunnya dirontokkan. Sisakan 4 lembar daun paling atas untuk memudahkan fotosintesis. Apabila menggunakan cara stek batang, maka Sahabat bisa membuat lubang di bagian tengah media tanam.

Kedalaman lubang kurang lebih satu jari telunjuk atau bisa disesuaikan dengan ukuran batang tanaman yang ingin ditanam. Selain stek batang, Sahabat juga bisa menggunakan akar misalnya ketika ingin menanam bawang merah atau daun bawang.

4. Perawatan Tanaman

Perawatan Tanaman

Cara merawat tanaman di polybag juga tidak sulit. Sahabat hanya perlu melakukan penyiraman secara teratur agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan tidak kekurangan air. Periksa tanaman yang ditanam di polybag setiap hari untuk mengecek apakah ada penyakit atau hama yang menyerang.

Bersihkan rumput liar atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman sayuran agar tidak menghambat pertumbuhannya. Jika ada tanaman yang layu, maka segera cabut dan buang agar tidak menular tanaman lainnya.

Jika tanaman terlihat kurang subur, beri pupuk kompos atau pupuk kandang. Perhatikan juga sistem drainase pada polybag agar air tidak menggenang di bagian akar tanaman yang bisa menyebabkan akar busuk. Untuk siap dipanen, tanaman sayuran ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan.

Keunggulan Menanam Tanaman Sayuran di Polybag

Keunggulan Menanam Tanaman Sayuran di Polybag

Cara menanam tanaman di polybag memang terbilang mudah dengan perawatan yang tidak terlalu sulit. Cara budidaya tanaman menggunakan polybag ini juga banyak dipilih karena bisa dilakukan di lahan yang sempit seperti teras rumah minimalis.

Penggunaan polybag juga dianggap praktis dan fleksibel karena mudah diatur, dipindah-pindah, dan memungkinkan untuk menanam banyak variasi tanaman sekaligus Dibandingkan dengan pot, harga polybag juga jauh lebih murah dan pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman juga lebih hemat.

Kesimpulan

Cara menanam tanaman di polybag bisa diterapkan di rumah dengan lahan yang sempit. Hasil budidaya tanaman sayuran menggunakan polybag juga memuaskan jika dirawat dengan benar, seperti pemberian pupuk dan penyiraman tanaman yang dilakukan secara rutin.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.