Cara menanam kurma untuk mendapatkan hasil yang baik memerlukan modal utama yang harus dipahami oleh para penanam kurma agar kurma yang ditanam cepat berbuah, lebat dan memiliki ukuran buah yang besar serta rasa yang manis. Kurma ini merupakan buah yang sangat digemari oleh masyarakat luas karena rasanya yang lezat di lidah.

Berasal dari negara Timur Tengah yang cenderung tandus dan memiliki suhu yang sangat panas. Kondisi tersebut menimbulkan anggapan bahwa kurma tidak cocok untuk dibudidayakan di Indonesia. Padahal, kurma bisa tumbuh subur di daratan Indonesia dengan perawatannya yang juga  cukup sederhana.

Untuk itu bagaimana cara menanam kurma yang baik dan benar? Yuk cari tahu caranya dengan membaca artikel berikut ini.

Cara Menanam Kurma Yang Baik Dan Benar

Cara menanam kurma bagi Anda yang berada di daerah indonesia cukup mudah untuk dilakukan. Tidak membutuhkan perawatan yang komplit dan sulit, yang Anda perlukan hanyalah cara perawatan yang benar. Penasaran bagaimana cara merawat kurma yang baik dan benar? Simak pembahasan di bawah ini. Ya!

Pemilihan Bibit Kurma

Cara menanam kurma yang pertama adalah memilih bibit kurma yang akan ditanam. Nah, sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa bibit kurma bisa diperoleh secara generatif atau melalui bibit kurma itu sendiri.

Bibit kurma ini bisa juga didapatkan dengan membelinya dari penanam profesional atau di toko pertanian terdekat atau juga bisa dengan mengumpulkan bibit kurma yang biasa Anda makan yang biasanya dibuang begitu saja. Jadi, jika Anda mengkonsumsi kurma dan ingin membudidayakannya. Maka ada beberapa hal tentang biji kurma yang harus Anda lakukan.

Pertama, perhatikan bahwa terdapat biji kurma jantan dan betina. Biji yang nantinya dapat hidup dan berbuah adalah biji kurma yang betina dan sebagian besar biji kurma yang sering dijumpai cenderung adalah biji yang jantan. Jika Anda sudah selesai mengumpulkan biji kurma betina kemudian bersihkan biji-biji itu.

Upaya pembersihan ini dapat Anda lakukan dengan pasir halus dan air. Setelah biji kurma bersih, kemudian rendam biji kurma itu. Rendam benih dalam ZPT minimal selama kurang lebih 5 bulan. Dengan menggunakan cara ini biji kurma akan cepat tumbuh dan kemudian menjadi kecambah.

Proses Perkecambahan Biji Kurma

Cara menanam kurma yang selanjutnya adalah proses perkecambahan biji kurma. Nah, dalam proses ini, salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik tisu basah. Pertama, siapkan wadah untuk perkecambahan dan juga siapkan tisu basah. Lalu, pastikan wadah dapat menahan kelembapan tinggi. Jika sudah, masukkan tisu basah ke dalam wadah tersebut.

Kemudian taruh juga tiga biji kurma dan pastikan tisu selalu basah. Setelah itu, tunggu sekitar 14 hari untuk proses perkecambahan. Cara lain untuk melakukannya adalah dengan menggunakan media tanam. Bibit kurma juga dapat disemai langsung di pot atau di polybag. Jika menggunakan cara yang ini, maka campurkan pasir, dan kompos  dengan perbandingan 2:1 untuk media tanam.

Proses Pemindahan Benih Kurma

Bagian lain dari cara menanam kurma adalah pemindahan benih  kurma. Pemindahan ini dimaksudkan agar pohon kurma dapat bertahan hidup dengan kecukupan gizi yang maksimal. Dengan demikian, dapat dipastikan kurma yang Anda tanam akan tumbuh subur dan besar.

Ketinggian bibit akan memastikan pohon kurma dapat ditanam tegak dan tumbuh dengan baik. Dalam hal ini, ada beberapa hal lain yang perlu Anda pertimbangkan dalam hal pemindahan benih. Pastikan tanaman kurma cukup lembab dan terlindung dari hama dan angin kencang yang berlebihan. Selain itu, pastikan juga kurma mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Proses penanaman kurma juga harus memperhatikan jarak antar satu pohon kurma dengan pohon yang lain. Sama seperti cara menanam kentang, dimana jarak antar tanaman yang harus disesuaikan. Dalam hal ini, jarak antar tanaman kurma minimal sekitar 7 cm dengan ukuran lubang sekitar 50 cm.

Perawatan Pohon Kurma

Setelah menanam pohon kurma, Anda perlu mengetahui cara merawat pohon kurma yang benar. Perawatan ini bertujuan agar buah menjadi besar, apalagi kurma ini bukan tanaman asli Indonesia. Jadi, jika menyangkut perawatan yang tepat dan benar, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Tentunya ini merupakan bagian dari pembahasan tentang cara menanam kurma.

Baca Juga : 11 Panduan Mudah Budidaya Pisang Kepok, Dijamin Berhasil!

Pemupukan

Cara merawat kurma yang pertama adalah pemupukan untuk menambah unsur hara pada tanah. Sebenarnya pemberian pupuk ini di berikan ke tanah sebelum proses tanam. Setelah pohon di tanam, pemupukan dapat di lakukan secara rutin sekitar 2 sampai 3 minggu setelahnya.

Penyiraman

Selain itu, perawatan lain yang juga bisa di lakukan adalah dengan penyiraman secara rutin. Seperti tanaman yang lainnya, kurma – terutama kurma tropis, membutuhkan air yang cukup banyak . Oleh karena itu, lakukanlah penyiraman secara rutin minimal dua kali sehari. Pohon kurma harus di rawat sampai tanggal panen tiba.

Nah, dalam hal ini, saat panen tiba, kurma bisa di bedakan antara laki-laki dan perempuan dengan sangat mudah. Kurma jantan cenderung berbuah dengan ukuran kecil. Sedangkan kurma betina cenderung memiliki bentuk bunga. Bentuk bunga ini umumnya mirip dengan bunga di pohon kelapa. Namun kurma jenis ini tetap memiliki rasa yang enak dan nikmat di lidah.

Perawatan yang di lakukan baik akan menghasilkan buah kurma yang unggul dengan harga yang juga akan menjadi lebih baik juga. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kebun kurma, sebaiknya lakukan perawatan  dengan maksimal.

Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan

Baik Untuk Tulang

Khasiat buah kurma yang pertama adalah buah ini baik untuk kesehatan tulang. Mengkonsumsi buah kurma juga di anggap dapat mengurangi risiko osteoporosis.

Menjadi Menu Tambahan Dalam Diet

Selain buah kurma yang dapat di makan secara langsung, buah satu ini juga bisa di padukan dengan makanan sehat lainnya sebagai menu tambahan jika Anda sedang melakukan program diet . Namun, karena kalori dalam buah kurma yang  cukup tinggi, Anda tidak perlu menambahkannya dalam jumlah yang banyak.

Mengganti Elektrolit Yang Hilang

Ternyata bukan hanya air kelapa yang bisa membantu mengganti elektrolit yang hilang. Buah kurma ini juga bermanfaat untuk menguatkan tubuh setelah kehilangan bnayak cairan dan juga sekaligus membentuk otot-otot tubuh.

Melindungi Tubuh Dari Peradangan

Untuk melindungi tubuh Anda dari berbagai jenis peradangan yang bisa saja terjadi, tubuh memerlukan asupan antioksidan yang juga cukup, salah satunya adalah kandungan polifenol.

Meningkatkan Kesuburan

Manfaat buah kurma yang tentunya di gandrungi para pasangan adalah dapat meningkatkan kesuburan, baik pada wanita maupun pada pria. Hal itu berkat kandungan asam amino nya yang tinggi. Di daerah Timur Tengah sana, serbuk sari kurma juga di gunakan sebagai obat untuk mengatasi kemandulan, terutama pada pria.

Itulah cara menanam kurma yang bisa membantu Anda mendapatkan buah kurma terbaik dari pohon kurma milik Anda sendiri. Tidak sulit untuk dilakukan, namun tentunya membutuhkan ketelatenan dalam merawatnya. Tapi, jika Anda cukup sabar dalam melakukan hal itu tentunya ada banyak manfaat buah kurma yang menanti Anda di masa panen nantinya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.