Cara Menanam Buah Naga  – Sebagai salah satu tanaman yang berasal dari daerah dengan iklim yang tropis, tanaman buah naga membutuhkan suhu yang sedikit panas. Maka dari itu, awalnya banyak yang  mengira bahwa buah naga ini  hanya bisa tumbuh di daerah yang merupakan pesisir pantai saja.

Namun beberapa tahun belakangan ini banyak petani yang menanam buah naga di daerah yang cukup jauh dari pantai hingga daerah dengan  ketinggian sekitar 800 m dpl. Oleh karena itu, kini Anda juga dapat dengan mudah menanam tanaman buah naga di pekarangan rumah Anda. Caranya cukup sederhana, mudah dan tidak memakan waktu yang lama.

Buah naga merupakan buah dari beberapa jenis kaktus-kaktusan yang termasuk  family Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini awalnya berasal dari daerah Meksiko, Amerika Tengah dan juga daerah Amerika Selatan namun sekarang buah deagn cita rasa manis ini juga di budidayakan di negara-negara Asia, contohnya saja Indonesia.

Jadi untuk mengkonsumsi buah ini Anda tidak perlu lagi jauh-jauh  menyebrangi berbagai benua, sebab buah ini bisa Anda budidayakan sendiri dirumah. Tanaman buah naga ini akan tumbuh dengan baik di daerah yang kering, namun tanaman dengan buah yang kaya vitamin ini juga menyukai tanah dengan kandungan bahan organik yang juga tinggi.

Bagaimana cara menanam buah naga yang praktis dan mudah untuk di lakukan?  Berikut ini adalah cara menanam buah naga yang praktis dan mudah untuk dilakukan, baik di pekarangan rumah sekalipun. Pastikan Anda menyimaknya dengan baik ya!

7 Cara Mudah Menanam Buah Naga Yang Praktis Dan Mudah Dilakukan

Sebagai salah satu tanaman yang berasal dari daerah dengan iklim yang tropis, tanaman buah naga membutuhkan suhu yang sedikit panas. Maka dari itu, awalnya banyak yang  mengira bahwa buah naga ini  hanya bisa tumbuh di daerah yang merupakan pesisir pantai saja.

Namun beberapa tahun belakangan ini banyak petani yang menanam buah naga di daerah yang cukup jauh dari pantai hingga daerah dengan  ketinggian sekitar 800 m dpl. Oleh karena itu, kini Anda juga dapat dengan mudah menanam tanaman buah naga di pekarangan rumah Anda. Caranya cukup sederhana, mudah dan tidak memakan waktu yang lama.

Berikut ini adalah cara menanam buah naga yang praktis dan mudah untuk di lakukan, baik di pekarangan rumah sekalipun. Pastikan Anda menyimaknya dengan baik ya!

Memilih Bibit Buah Naga

Cara paling mudah untuk menanam buah naga adalah dengan memilih bibit buah naga yang baik dan yang Anda inginkan. Buah yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit ini dapat di perbanyak secara generatif maupun secara vegetatif.

Cara generatif yang di maksud di sini adalah pembiakan tanaman buah naga melalui biji buah itu sendiri. Namun cara ini agak sulit untuk dilakukan, apalagi jika Anda baru saja ingin membudidayakannya. Maka sebaiknya Anda mengggunakan cara vegetatif, karena dengan cara ini buah naga yang Anda tanam akan lebih cepat berbuah. Dapatkan bibit buah naga dengan cara memotong batang yang sudah menghasilkan buah.

Pilih batang yang berwarna hijau dan sehat, batang yang sehat memiliki tekstur yang keras, dan berdiameter minimal 8 cm. Setelah itu potong batang dengan panjang sekitar 80-120 cm. Potong bagian atas dan bawah untuk ditanam, potonglah secara meruncing. Agar tidak terserang jamur, sebaiknya bibit terlebih dahulu harus Anda celupkan ke dalam fungisida.

Pilih Lokasi Penanaman

Buah naga adalah salah satu buah yang dapat tumbuh di daerah beriklim tropis, dengan curah hujan yang rendah. Selain itu, pohon buah naga ini  cocok di tanam di area yang jika hujan tidak meninggalkan air yang menggenang.

Karena tempat yang terlalu basah dan kurang mendapat sinar matahari akan menyebabkan pohon buah naga membusuk dan tentu tidak akan menghasilkaan buah yang baik. Jadi, jika Anda ingin menanamnya di area sekitar rumah pilihlah area yang mendapat sinar matahari yang cukup.

Buat Tiang Panjat

Langkah selanjutnya dalam cara  menanam buah naga yang mudah berikutnya adalah dengan membuat tiang panjat.Tiang panjat ini di perlukan untuk menopang batang pohon buah naga agar tidak mudah tumbang. Tiangg panjat ini cukup mudah unyuk di buat, Anda bisa membuatnya dari kayu atau bambu saja.

Tiang panjat sebaiknya di benamkan sedalam 50 cm ke dalam tanah agar tiang panjat dapat berdiri dengan  kokoh dan dapat menopang pertumbuhan buah naga denan baik .

Buat Lubang Tanam

Cara menanam buah naga yang selanjutnya adalah membuat lubang. Perlu di ketahui bahwa setiap tiang panjat setidaknya harus dikelilingi 4 lubang tanam yang berukuran 50×50 cm dan dengan lebar sekitar 25 cm. Kemudian Anda bisa mengisi lubang tanam dengan pupuk dan pasir bila ada. Sirami lubang tanam tersebut hingga basah, tetapi jangan sampai airnya menggenang.

Setelah itu, biarkan lubang tanam mengering di bawah sinar matahari. Setelah kira-kira 2-3 hari, taburkan pupuk lagi  di sekeliling tiang  panjat. Anda perlu membiarkannya lagi selama sehari penuhh, dan di hari selanjutnya Anda sudah bisa mulai menanam  buah naga dengan menancapkan batangnya di media tanam.

Menanam Batang

Cara menanam buah naga yang berikutnya adalah, Anda perlu menancapkan batang pohon buah naga yang sudah Anda potong dan akan dijadikan bibit, kemudian Anda bisa menutup nya dengan tanah, dan setelah itu padatkan tanahnya. Ingat, empat batang buah naga hanya membutuhkan satu tiang panjat. Tanam bibit buah naga dengan jarak sekitar10 cm dari tiang panjat.

Setelah selesai menanamnya, ikat batangnya agar bisa menempel pada tiang panjat. Jangan mengiikatnya  terlalu kuat, pastikan pohon buah naga yang ditanam tetap memiliki ruang gerak yang cukup dan tidak mengganggu bibit  buah nagalain di dekatnya. Potong pucuk yang baru jika batang sudah mulai bercabang sebelum mencapai puncak tiang panjat.

Baca Juga : Cara Menanam Anggur Dari Biji Agar Cepat Berbuah

Pemeliharaan

Cara menanam buah naga ini cepat tumbuh subur dan menghasilkan buah maka harus dilakukan perawatan secara rutin, beberapa perawatan yang harus Anda lakukan seperti:

Penyerbukan

Penyerbukan tanaman buah naga ini dapat terjadi dengan dua cara, yaitu secara alami dan dengan bantuan tangan manusia. Namun untuk mempercepat hasil pembuahan dapat dilakukan penyerbukan secara manual atau kata lainnya peneyrbukan yang dibantu manusia. Namun penyerbukan dengan cara ini tidak bisa Anda lakukan secara sembarangan.

Penyerbukan dengan cara ini dapat dilakukan pada saat mahkota bunga telah mekar sempurna. Hal ini dilakukan  untuk menghasilkan buah naga yang sempurna. Dalam hal ini Anda dapat melakukan penyerbukan dengan memasukkan serbuk sari ke dalam putik menggunakan alat yang tentunya bersih dan kering. Lakukan dengan hati-hati agar kepala putik tidak pecah.

Pemupukan

Unsur kalium sangat diperlukan selama proses pertumbuhan buah naga. Agar kalium di dalam tanah tetap tercukupi, maka proses pemupukan memegang peranan yang sangat penting dalam tata car menanam buah naga ini.

Pemupukan dapat Anda lakukan pada awal pertumbuhan buah naga dengan menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen.  Dan pada saat tanaman buah naga mulai berbunga ganti dengan pemberian pupuk jenis NPK dan ZK dengan komposisi 50 gram dan 20 gram per lubang tanaman buah naga.

Selain itu, pemberian kompos atau pupuk kandang juga bisa Anda berikan setiap 3 bulan sekali. Dengan komposisi 5-10 kg per lubang tanaman atau bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan tanaman itu sendiri.

Penyiraman

Proses penyiraman ini dapat di lakukan secara rutin, terutama pada musim kemarau. Penyiraman ini dapat di lakukan dengan sistem irigasi. Tapi pastikan Anda tidak terlalu banyak memberikan air, karena seperti yang telah di sebutkan bahwa tanaman ini berasal dari daerah tropis dan tidak membutukan air yang berlebihan.

Untuk memaksimalkan hasil buah, intensitas penyiraman bisa Anda kurangi saat tanaman mulai berbunga untuk mencegah tumbuhnya tunas yang baru.

Pemangkasan

Berguna untuk mengurangi pertumbuhan cabang tanaman. Pemangkasan ini bisa Anda lakukan dengan  cara  memangkas seluruh cabang sekunder yang ada, dan hanya menyisakan batang utama saja. Ini  untuk meningkatkan hasil buah dari buah naga yang sudah Anda tanam. Setelah cabang utama mencapai puncak tiang, pangkas batang untuk membentuk cabang sekunder.

Setelah cabang sekunder menjalar ke permukaan tanah, sebaiknya pangkas dengan cara memotong cabang sekunder dengan jarak sekitar 50 cm dari permukaan tanah. Pemangkasan terakhir dapat Anda lakukan bila batang tanaman telah menghasilkan 3-4 buah.

Bintik Naga

Jika Anda melihat bercak pada batang dan daun tanaman buah naga Anda, ini bisa menjadi tanda infeksi. Buah naga ini cukup rentan terhadap infeksi bakteri yang menyebabkan batang bisa membusuk. Jika Anda melihat bintik-bintik ini, jangan terlalu khawatir karena itu adalah hal yang  biasa terjadi, Anda hanya perlu memotongnya saja.

Memanen

Buah naga dapat Anda panen pada saat sudah mencapai umur 2 bulan kurang 10 hari. Di hitung  dari musim penyerbukan dengan ciri-ciri kulit buah  yang sudah berwarna merah cerah mengkilat. Untuk setiap tiang panjat, pada usia tanaman yang masih produktif dapat menghasilkan sampai  10 buah naga dengan ukuran yang mulai dari setengah kilogram per buahnya.

Dengan umur produktif tanaman buah naga yang cukup lama dan biasanya mencapai 15-20 tahun. Pemanenan selanjutnya dapat Anda lakukan secara rutin dengan puncak musim panen sekitar bulan September hingga bulan Maret.

Nah, begitulah cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan sendiri di pekarangan rumah Anda sekalipun. Cukup mudah bukan? Dengan membudidayakan buah naga sendiri Anda tidak perlu lagi repot-repot mencarinya ke toko buah atau ke supermarket saat ingin mengkonsumsi buah merah cerah yang kaya akan manfaat ini.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.