Cara membuat tanaman gantung – Rumah biasanya akan terlihat lebih indah dan menarik dengan berbagai tanaman, tidak hanya di tanam di pekarangan tetapi juga di dalam rumah atau di teras. Dengan memilih jenis tanaman yang tepat dan sarana tanaman yang menarik, seseorang akan dapat membuat rumahnya lebih menarik.

Oleh karena itu bagi sebagian orang yang memiliki lahan pertanian yang cukup sempit sehingga tidak bisa langsung menanam tanaman di halaman belakang rumah. Maka jangan khawatir karena berbagai inovasi perkembangan teknologi kini telah hadir sehingga seseorang tetap dapat mempercantik rumahnya dengan berbagai tanaman hias. Anda juga bisa menggunakan pot gantung yang digantung dari beberapa pot di teras rumah.

Tanaman Gantung Mempercantik Rumah

Tanaman gantung sebenarnya merupakan bagian dari pengertian tanaman hias yang ditanam di pot kecil dan penempatannya digantung. Jadi bagi pecinta tanaman, tentunya tanaman gantung sudah tidak asing lagi. Selain tanaman gantung yang rimbun, juga cukup enak dipandang dan mudah perawatannya.

5 Cara Membuat Tanaman Gantung Dirumah

Orang biasanya menyukai arti tanaman gantung karena sederhana atau tidak rumit. Bentuknya yang kecil juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta tanaman. Jika Anda memutuskan untuk menempatkan tanaman gantung di luar ruangan, Anda disarankan untuk menutupi atap rumah. Berikut cara membuat tanaman gantung untuk dirumah Anda sendiri.

1. Kenali jenis-jenis tanaman hias yang akan ditanam

Sebenarnya, tanaman apa saja bisa di tanam pada pot gantung sesuai keinginan. Namun perlu di lihat jangan memilih tanaman dengan akar yang luas seperti perdu, hal ini dapat merusak wadah. Untuk tumbuh optimal, sebaiknya menanam bunga tropis yang mampu tumbuh subur, mekar sepanjang tahun, tahan panas dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya seperti Fuchsia atau Paris Lily.

2. Pilih pot yang sesuai dengan jenis tanaman

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan saat menanam tanaman gantung adalah wadahnya. Pemilihan pot tergantung pada jenis tanaman karena secara fisik akan mempengaruhi keindahan bunga. Sementara itu, ada berbagai jenis pot yang bisa digunakan yaitu pot plastik, pot yang terbuat dari tanah liat dan pot anyama sesuai selera Anda.

Untuk pot plastik, wadah ini memiliki bobot paling ringan dan praktis. Sedangkan penggunaan pot tanah liat mudah pecah walaupun mampu menjaga kelembapan media tanam. Jadi sebaiknya pilih pot yang kecil, tidak mudah pecah dan pastikan ada dua lubang pengait di tepi pot.

3. Perhatikan pemilihan tali

Setelah menentukan pot, hal yang perlu perhatikan adalah talinya. Kini tali gantung khusus untuk tanaman hias banyak di jual di toko bunga. Pilihlah tali yang kuat dan mampu menahan berat dari tanaman hias beserta potnya. Di mana kekuatan tali sangat memengaruhi proses pertumbuhan tanaman yang akan kamu tanam nantinya.

Hindari menggantung tanaman hias dengan tali atau kawat yang dibuat sendiri, risikonya terlihat kurang rapi atau kurang kuat saat menahan berat pot tanaman.

4. Menempatkan tanaman gantung di tempat yang sejuk

Agar tanaman jenis ini tumbuh maksimal dan tidak terlihat kering, sebaiknya letakkan tanaman di tempat yang lebih teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung di dalam rumah. Selain itu, perhatian harus diberikan pada sistem pencahayaan instalasi. Lakukan penyinaran matahari secara teratur selama 1-2 jam setiap pagi.

Namun, perawatan ini juga tergantung dari jenis tanaman yang akan di tanam. Jika tanaman membutuhkan cahaya langsung seperti kaktus, dapat di tempatkan di luar. Hindari juga menempatkan tanaman gantung di tempat-tempat yang sering dilintasi untuk menghindari benturan dengan kepala orang selama perjalanan.

5. Melakukan perawatan yang tepat

Salah satu hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah perawatan tanaman gantung. Untuk mencegah tanaman layu, siram setiap hari untuk menjaga kesegarannya.

Disarankan untuk menggunakan botol semprot tanaman untuk menyemprot daun dan bunga. Dengan cara ini daun akan selalu terlihat segar. Pangkas jika Anda menemukan daun atau ranting kering. Selain itu, tanaman juga membutuhkan pemupukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Baca juga : Cara Mengusir Semut Pada Tanaman Ampuh Tanpa Kesusahan

Anda bisa menggunakan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan cara menyemprotkannya pada media tanam setiap 2 bulan sekali. Dimana tanaman juga menjadi solusi bagi Anda yang tinggal di apartemen namun tetap ingin memelihara tanaman hias.

7 Tips Merawat Tanaman Gantung

Nah, agar tidak mudah terserang hama dan cepat mati, berikut tips merawat tanaman gantung yang benar yang bisa anda lakukan.

1. Pemupukan Teratur

Pemupukan penting agar tanaman gantung tumbuh subur. Pupuk yang paling baik adalah pupuk alami atau pupuk kandang yang di hasilkan dari kotoran hewan. Namun, jika sulit mendapatkan pupuk jenis ini, kamu bisa memakai pupuk NPK dengan cara menaburkannya di media tanam, setiap sebulan sekali. Taburkan 20-25 butir pupuk per tanaman dan biarkan meresak ke dalam media tanam.

2. Siram pada pagi hari

Selain pemupukan, tanaman jenis ini juga perlu di siram, penyiraman tanaman gantung di lakukan sehari sekali di pagi hari. Tujuannya, agar tanaman dapat berfotosintesis dengan baik. Siram dengan menggunakan selang panjang atau semprotkan pada tanah tanam agar terserap oleh akar dan batang tanaman. Hindari penyiraman pada sore hari, karena tanah tanam akan lembab dan menyebabkan akar tanaman mudah busuk.

3. Beri Sinar Matahari

Agar tanaman jenis ini tetap segar dan tumbuh maksimal, pastinya membutuhkan sinar matahari langsung. Sinar matahari yang bagus untuk tanaman adalah sinar matahari pagi. Jika kamu mempunyai tanaman gantung yang di letakkan pada tempat yang teduh, sebaiknya beri penyinaran langsung dengan sinar matahari. Penyinaran ini bisa kamu lakukan rutin 5 hari sekali selama 1-2 jam di pagi hari.

5. Menjaga tanaman tetap lembab

Meski banyak tanaman hias yang tidak membutuhkan suhu udara lembab, Anda tidak bisa membiarkan tanaman Anda berada di ruangan yang kering, apalagi jika tanaman tersebut berada di ruangan ber-AC. Jika Anda memilih tanaman yang membutuhkan banyak kelembapan.

Letakkan pot hias gantung berdekatan satu sama lain untuk menjaga kelembapannya. Alternatifnya, pindahkan tanaman hias yang membutuhkan kelembapan ke ruangan yang selalu lembab. Misalnya, letakkan tanaman di kamar mandi, bukan di kamar tidur.

6. Pangkas tanaman secara teratur agar tetap bersih

Tanaman gantung seperti sirih gading yang tumbuh terlalu panjang dan lebat tidak sedap dipandang mata. Sebagai solusinya, potong tanaman secara teratur. Namun pastikan bagian tanaman yang Anda potong adalah bagian yang bisa tidak membuat tanaman busuk. Contoh : ranting, batang dan daun. Anda juga harus memangkas tanaman saat terkena hama agar tidak menyebar ke bagian tanaman lainnya.

7. Rajin mengubah media tanam

Karena kondisi media tanam Anda dapat berubah seiring waktu, Anda perlu sering mengubahnya agar tanaman Anda terus menerima nutrisi. Pastikan tanah tanam Anda organik dan mampu menyimpan air. Campur pasir, tanah, dan pupuk dengan perbandingan 1: 1: 1 untuk mendapatkan campuran yang tepat untuk tanaman Anda. Tanaman gantung dapat menjadikan rumah anda lebih kelihatan mewah dan sejuk sehingga enak untuk dilihat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.