Dalam dunia tumbuh-tumbuhan dikenal yang namanya tanaman C3 C4 dan CAM. Ketiga tanaman tersebut merupakan jenis tumbuhan yang dibagi berdasarkan proses fotosintesisnya. Pada dasarnya tumbuhan adalah merupakan organisme yang bisa membuat makanannya sendiri.

Proses menghasilkan makanan sendiri inilah yang dinamakan dengan kegiatan fotosintesis. Mekanisme tersebut jika bagi tanaman merupakan langkah mereka untuk mendapatkan makanan dari lingkungan sekitarnya.

Sedangkan bagi manusia adanya kegiatan itu bisa memberikan dampak positif dalam kehidupannya setiap hari. Adanya proses tersebut bisa menyerap karbondioksida yang tersebar ke lingkungan sekitar.

Pada informasi kali ini akan dibahas mengenai tiga tanaman tadi mulai dari pengertiannya, kemudian perbedaan masing-masing, hingga jenis tanaman apa saja.

Pengertian Tanaman C3 C4 dan CAM

Perbedaan Lain dari Tanaman C3 C4 dan CAM

Masing-masing dari ketiga tanaman ini memiliki pengertian sendiri di dalam istilah biologi. Istilah semacam ini biasanya dicari-cari oleh individu di jenjang tertentu atau bahkan memang ingin tahu secara mendalam terkait informasi beberapa tanaman tadi.

Tanaman C3 sendiri pada dasarnya merupakan tumbuhan yang memiliki mekanisme fotosintesis secara standar. Hampir dari setengah populasi tanaman di dunia adalah bagian dari tipe ini. Hal ini menyebabkan tanaman C3 merupakan tumbuhan yang hidup di bumi dengan jumlah yang banyak.

Sedangkan untuk tanaman C4 adalah sebuah individu atau kelompok tumbuhan yang memiliki mekanisme fotosintesis berbeda karena lintasan di dalamnya membuat siklus tertentu yang mengeluarkan asam berkarbon 4.

Lintasan di sini bisa diartikan sebagai jalan dari tumbuhan untuk melalui fotosintesis dengan beberapa langkah.

Dan terakhir adalah tanaman CAM, dinamakan demikian karena tumbuhan ini melakukan proses mencari makanan dengan mekanisme fotosintesis lewat lintasan tersendiri. Jalur itu pun dinamakan sebagai kegiatan metabolisme asam crassulacean.

Ketiga tanaman ini sendiri memiliki fungsi masing-masing dari hasil fotosintesis yang mereka lakukan. Hal ini akan dibahas lebih jauh lewat perbedaan dari ketiga tanaman ini tadi.

Beda Tanaman C3 C4 dan CAM

Tanaman-tanaman ini memiliki tiga jenis metabolisme fotosintesis yang berbeda dalam prosesnya. Proses fotosintesis pada ketiga jenis tanaman ini melibatkan pengambilan karbon dioksida dan konversinya menjadi gula dan oksigen melalui proses fotosintesis.

Meskipun prosesnya sama, ketiga jenis tanaman ini memiliki perbedaan dalam cara mereka mengambil karbon dioksida dan mengubahnya menjadi gula.

1. Tanaman C3

Tanaman C3

Tanaman C3 mengambil karbon dioksida dari udara melalui stomata di daun dan mengubahnya menjadi gula melalui siklus calvin. Siklus tersebut merupakan sebuah reaksi dalam rangka menghasilkan glukosa.

Hal ini terjadi melalui proses kimia yang di dalamnya akan mengubah karbondioksida atau CO2 menjadi komponen lain yang akan berguna untuk pertumbuhan tanaman nantinya. Proses dari siklus calvin sendiri terjadi pada siang hari ketika stomata terbuka.

Tanaman C3 umumnya hidup di iklim sedang, memiliki tingkat fotosintesis yang rendah, dan cenderung terpengaruh oleh cuaca dingin atau kekeringan.

2. Tanaman C4

Tanaman C4

Untuk tumbuhan dengan jenis tanaman C4 sendiri melakukan pengambilan karbon dioksida dari udara dan menyimpannya dalam sel-sel khusus di daun yang disebut sel mesofil dan sel bundel.

Di sini, karbon dioksida diubah menjadi senyawa organik yang lebih kompleks sebelum masuk ke siklus Calvin. Proses ini memungkinkan tanaman C4 untuk menangkap karbon dioksida pada kadar rendah dan suhu yang lebih tinggi.

Tanaman C4 umumnya hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis, dan memiliki tingkat fotosintesis yang lebih tinggi daripada tanaman C3.

3. Tanaman CAM

Tanaman CAM

Tanaman CAM atau yang memiliki singkatan Crassulacean Acid Metabolism mengambil karbon dioksida pada malam hari, namun dengan cara yang berbeda. Selama malam hari, stomata terbuka dan karbon dioksida disimpan dalam bentuk asam organik.

Saat masuk ke dalam siang hari, maka stomata ditutup untuk mengurangi penguapan air dan tanaman menggunakan asam organik yang disimpan sebelumnya untuk melakukan fotosintesis. Tanaman CAM umumnya ditemukan di daerah yang sangat kering atau gurun.

Baca Juga: 5 Cara Budidaya Tanaman Hias yang Benar, Dijamin Cantik!

Perbedaan Lain dari Tanaman C3 C4 dan CAM

Perbedaan lainnya di antara ketiga jenis tanaman ini sendiri adalah cara mereka yang efektif dalam menggunakan air. Untuk jenis tanaman C4 dan juga CAM keduanya lebih efisien saat menggunakan air daripada tipe tanaman C3.

Hal itu terjadi karena tanaman C4 dan CAM mampu menutup stomatanya dalam periode suhu yang panas atau bahkan saat kondisi sedang kering, ketika fase fotosintesis sedang berlangsung. Sangat berbeda jauh dengan tanaman C3.

Yang mana jenis tanaman tersebut justru sering membuka stomata mereka terlalu lama sehingga membuat hilangnya air secara berlebihan. Stomata sendiri merupakan salah satu jalur yang dipakai oleh tumbuhan dalam rangka berinteraksi dengan lingkungannya.

Pada prosesnya stomata ini berfungsi sebagai wilayah daripada pertukaran gas seperti karbondioksida yang nantinya dibutuhkan dalam proses fotosintesis tadi.

Tidak hanya itu saja, jenis tanaman C4 dan CAM justru memiliki tingkat penggunaan nitrogen yang lebih efektif daripada C3.

Hal tersebut terjadi karena dua tumbuhan tadi hanya menggunakan sedikit senyawa protein dalam daun tumbuhan tersebut untuk menangkap serta memproses karbon dioksidanya.

Dalam hal pengaruh perubahan iklim, ketiga jenis tanaman ini juga memiliki respon yang berbeda. Tanaman C3 cenderung terpengaruh negatif oleh kenaikan suhu dan kekeringan, sementara tanaman C4 dan CAM lebih toleran terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.

Jenis-jenis Tanaman C3 C4 dan CAM

Jenis-jenis Tanaman C3 C4 dan CAM

Jenis-jenis tanaman C3 yang umum ditemui antara lain:

  • Gandum merupakan tanaman C3 yang sering ditanam di seluruh dunia untuk dijadikan sumber bahan pangan.
  • Oat adalah tanaman C3 lainnya yang sering ditanam untuk bahan pangan.
  • Kacang-kacangan seperti kacang merah
  • Beberapa jenis sayuran seperti bayam, kubis, wortel, dan brokoli
  • Buah-buahan seperti apel, anggur, stroberi, dan blueberry juga merupakan tanaman jenis ini

Untuk jenis tanaman C4 diantaranya adalah:

  • Jagung
  • Tebu merupakan salah satu tanaman C4 yang sering ditanam untuk dijadikan bahan baku gula.
  • Sorgum, adalah tanaman C4 yang sering ditanam untuk dijadikan pakan ternak, dan bahan bakar bioetanol.
  • Gajah-gajahan seperti rumput-rumputan dan sejenisnya juga termasuk dalam kelompok ini
  • Beberapa jenis tanaman hias seperti bougainvillea, zinnia, dan marigold juga termasuk dalam kelompok ini

Contoh tanaman untuk tipe CAM diantaranya adalah:

  • Kaktus adalah tanaman CAM yang terkenal dan sering dijadikan tanaman hias. Tanaman kaktus menghasilkan karbohidrat dengan sangat efisien pada lingkungan yang ekstrim
  • Lidah buaya adalah contoh lain tanaman CAM yang juga dijadikan tanaman hias. Tanaman memiliki daun berdaging yang berfungsi untuk menyimpan air.
  • Nanas
  • Opuntia merupakan jenis kaktus yang tumbuh subur di daerah gurun dan kering.
  • Agave adalah tanaman yang memiliki daun berdaging berfungsi untuk menyimpan air dan sering dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat tequila serta sirup.

Kesimpulan

Tanaman C3 C4 dan CAM dalam proses fotosintesisnya memiliki perbedaan tersendiri di dalamnya. Ketiga jenis tumbuhan ini sendiri memiliki contoh tanaman masing-masing yang akan jadi informasi berharga terutama bagi mereka yang hendak membudidayakan tanaman tersebut.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.