Pohon pepaya menghasilkan buah yang manis dan segar, apalagi jika buah pepaya yang Anda ambil berasal dari kebun atau pekarangan sendiri. Lebih seru lagi jika pepaya yang di tanam menghasilkan pohon yang pendek namun sudah berbuah.

Ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi pohon pepaya agar menghasilkan pohon yang pendek namun sudah berbuah.

Bagaimana tips untuk membuat pohon pepaya menjadi pendek dan berbuah lebat? Simak artikel berikut ini.

Tips Untuk Membuat Pohon Pepaya Pendek Dan Lebat

Dalam budidaya pohon pepaya terdapat beberapa tips yang jika di lakukan dengan benar akan menghasilkan pohon pepaya yang pendek dan lebat. Apa saja tips-tips tersebut? Nah, di bawah ini adalah sedikit penjelasan yang bisa membuat pohon pepaya Anda berukuran pendek namun berbuah lebat.

Teknik Pemangkasan

  • Pertama, tanamlah biji pepaya seperti biasa.
  • Pilihlah bibit dan media tanam yang baik untuk pohon pepaya agar bisa tumbuh dengan baik.
  • Saat tanaman pepaya Anda berumur 2 bulan, pucuk pohon pepaya harus di potong, kemudian kembali di pupuk hingga tumbuh tunas baru lagi.
  • Pilih salah satu tunas yang paling baik dan buang sisa nya.
  • Buang tunas di ketiak daun agar batang pepaya bisa tumbuh maksimal.
  • Pada saat tanaman pepaya berumur 3 bulan, batang pepaya harus di potong lagi, kali ini potongan pada batang pepaya harus di buat sekitar 15 cm sampai 20 cm dari permukaan tanah.
  • Terakhir, lakukan perawatan pada tunas terbaik saat tunas tersebut mulai muncul, dan hanya lakukan pemotongan pada tunas yang tidak produktif.

Dengan melakukan perawatan tersebut, maka akan di dapatkan batang pepaya yang ukuran nya lebih pendek di bandingkan dengan batang pepaya yang di biarkan tumbuh tanpa teknik pemangkasan. Apabila Anda sudah mencoba tips di atas namun hasilnya tidak sesuai dengan yang di inginkan.

Mungkin Anda melakukan kesalahan seperti, membiarkan tanaman pepaya Anda tidak terpapar sinar matahari sepanjang hari. Atau Anda menanam pohon pepaya  di dekat rumah atau di dekat gedung dengan pohon yang lebih tinggi di sekitarnya.

Pohon pepaya dengan kondisi tersebut cenderung tumbuh lebih tinggi untuk mencari sinar matahari dan kemudian menghasilkan buah. Selain itu, ketersediaan air dan kesuburan tanah juga mempengaruhinya.

Teknik Mencangkok Pepaya

Selain teknik pemangkasan pepaya yang di jelaskan di atas, tanaman pepaya bisa menghasilkan pohon pendek dengan buah yang lebat bisa di peroleh dengan teknik pencangkokan. Bibit cangkokan di pilih dari pohon yang sudah menghasilkan buah agar dapat di tentukan kualitas nya. Sebaiknya, pepaya cangkok berasal dari spesies California yang di kenal pendek dan lebat.

Teknik Pemupukan

Teknik pemangkasan dan pencangkokan tentu tidak menjamin pohon pepaya Anda bisa menghasilkan pohon yang pendek dan buah yang lebat. Maka dari itu, kualitas kesuburan tanah juga harus di perhatikan.

Tanah yang tidak subur, kekurangan air dan cahaya akan membuat pohon menjadi tidak berbuah. Banyak orang yang menanam pepaya memberikan pupuk untuk memupuk dan mengentalkan buah pepaya. Selain itu, pohon pepaya yang di pupuk dengan pupuk biasanya menghasilkan buah yang lebih manis.

Teknik Okulasi

Jenis tanaman lain sering menggunakan teknik okulasi ini untuk mendapatkan hasil yang lebih pendek. Tapi ternyata, teknik okulasi juga bisa di terapkan pada pohon pepaya untuk mendapatkan pohon yang lebih pendek. Namun, teknik okulasi ini tidak akan efisien jika untuk di lakukan dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga : Mudah Untuk Di Lakukan! Ini Cara Menanam Pepaya Agar Cepat Berbuah

Jenis-Jenis Buah Pepaya Terbaik Di Dunia

Pohon pepaya hadir dalam banyak varietas yang berbeda. Keragaman jenis ini yang kerap kali membuat sebagian orang menajdi kebingungan untuk memilh jenis pepaya mana yang akan di budidayakan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir berikut ini adalah rangkuman dari jenis-jenis pepaya terbaik di dunia yang tidak hanya lezat namun juga kaya manfaat.

Pepaya Hawaii

Ini adalah jenis buah pepaya paling populer yang juga di kenal sebagai pepaya stroberi. Pepaya Hawaii ini memiliki kulit hijau yang sangat menarik.

Warna daging dari buah ini merah muda dan oranye. Dengan ukuran buahnya yang kecil, pepaya jenis ini bisa di konsumsi oleh satu orang. Buah pepaya ini memiliki rongga biji yang dangkal sehingga mudah untuk di keluarkan.

Pepaya California

Walaupun di sebut pepaya california, sebenarnya pepaya ini adalah pepaya asli daerah Indonesia dengan nama asli calina. Pepaya jenis  ini memiliki warna daging yang merah cerah. Rasa buah nya sangat enak dan manis di lidah.

Pepaya ini juga bisa bertahan hingga 5 hari meski tanpa pengawet buatan. Pepaya jenis California dapat di panen setiap 8 atau 9 bulan sekali. Hal itu juga sangat tergantung pada kondisi pohon dan kesuburan tanah tempat pepaya california di tanam. Setiap panen dapat menghasilkan setidaknya 2 hingga 3 pepaya California masak.

Pepaya Arum Bogor

Selain pepaya california, ada satu jenis pepaya lain yang bentuk buahnya mirip dengan buah pepaya hawaii. Hal ini bisa terlihat dari bentuknya yang mini dan dapat di konsumsi sendiri. Hal ini membuat pepaya jenis Arum Bogor sering di anggap sebagai pesaing Pepaya Hawai.

Adapun ciri khas lain dari jenis pepaya Arum Bogor ini adalah daging buah nya yang berwarna kemerahan, rasa yang sangat manis, dan kulit buah nya yang berwarna hijau.

Pepaya Waimanalo

Buah pepaya jenis ini mulai di kembangkan sekitar tahun 1960 dan muali di perkenalkan ke masyarakat luas pada tahun 1968. Pepaya ini dapat berbuah dalam waktu yang sangat singkat dan dapat terus berbuah selama bertahun-tahun lamanya. Buah pepaya  ini memiliki daging berwarna kuning dan beratnya bisa mencapai 0,9 kg per satu buahnya.

Pepaya Kamiya

Jenis pepaya Kamiya ini juga banyak di kembangkan di daerah Hawaii. Buah pepaya jenis ini memiliki daging buah yang berwarna kuning jingga, memiliki rasa yang manis, dan tekstur buah yang lembut.

Pepaya jenis ini juga memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi. Buah pepaya Kamiya sangat cocok sebagai camilan sehat yang bisa di konsumsi setiap hari.

Pepaya Red Lady

Jenis pepaya yang selanjutnya adalah Red Lady. Apabila di bandingkan dengan jenis pepaya yang lain nya, pepaya jenis ini memiliki rasa buah yang lebih manis. Sesuai dengan namanya, warna dari daging buah pepaya juga lebih merah daripada pepaya jenis lain.

Pepaya jenis ini juga memiliki keunikan tersendiri, yakni memiliki kemampuan panen sekaligus dan bisa menghasilkan kurang lebih 30 buah setiap waktu panennya. Ciri-ciri fisik dari pepaya Red Lady ini yaitu memiliki kulit buah yang halus dan mengkilat. Selain itu, tekstur nya yang lembut dan berwarna merah jingga sangat nikmat untuk di santap.

Pepaya Bangkok

Pepaya bangkok adalah salah satu varietas pepaya yang berasal dari Bangkok, Thailand. Adapun ciri khas dari pepaya bangkok adalah bentuknya yang lonjong dan daging buah nya berwarna merah.

Dari segi rasa, pepaya Bangkok tidak perlu di ragukan lagi, karena pepaya ini memiliki rasa yang manis dan segar. Berbeda dengan pepaya jenis Hawaii, pepaya jenis Bangkok beratnya mencapai 3 kg per satu buahnya. Pepaya Bangkok merupakan salah satu varietas pepaya yang menjadi favorit.

Demikianlah penjelasan mengenai tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat pohon pepaya pendek dan lebat beserta jenis pepaya terbaik di dunia. Selamat mencoba!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.