Sebagai salah satu bahan masakan yang sangat sering di gunakan, kamu wajib sekali untuk mempunyai stok daun bawang dirumah. Kamu bisa membudidayakan daun bawang ini di rumah dengan mudah dan tentunya dapat menghemat uang belanja.

Tak hanya menambah cita rasa pada makanan, daun bawang juga merupakan salah satu sayuran yang kaya nutrisi. Mengandung beragam serat, asam folat, kalsium, potasium, dan vitamin C menjadikan sayuran satu ini bnayak di gemari.

Menariknya lagi, tanaman ini sangat mudah untuk kamu budidayakan sendiri, lho. Kamu penasaran bagaimana cara menanam daun bawang di pot dan polybag yang benar? Tenang saja, ulasan berikut ini akan mengupas tuntas semua rasa penasaran mu!

Cara Menanam Daun Bawang Di Pot

Untuk menanam daun bawang dari batangnya sangatlah mudah. Kamu bahkan tidak perlu membeli benihnya, akan tetapi kalau kamu ingin menggunakan benih itu juga tidak masalah.

Untuk menanam daun bawang tanpa benih, kamu bisa mengambil batang yang masih kamu beli di pasar. Jadi, kamu bisa menanam daun bawang sendiri dari sisa makanan yang di beli di pasar menggunakan pot yang tentunya hemat tempat. Dibwah ini nih ulasan lengkapnya!

Baca Juga : Beragam Manfaat Brokoli Putih yang Tak Kalah Dari Brokoli Hijau

Siapkan Media dan Lokasi Tanam

Cara menanam daun bawang  di mulai dari menyiapkan media tanam dan pot yang akan di gunakan. Media tanam nya adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1.

Semua media tanam harus di campur secara merata, baru kemudian bisa di masukkan ke dalam polibag dan di biarkan selama 5-7 hari. Ini dilakukan agar semua unsur hara dalam tanah bisa menyatu dan membuat daun bawang kamu tumbuh dengan subur.

Pemilihan Bibit Daun Bawang yang Berkualitas

Setelah 5-7 hari, kamu bisa mulai menyiapkan bibit daun bawang yang akan di gunakan. Tidak perlu membeli bibit baru di toko, kamu bisa menggunakan teknik pemotongan akar untuk mengolahnya. Pilih daun bawang di rumah yang akarnya masih utuh, lalu potong bagian atasnya dan sisakan sekitar 5-10 cm.

Letakkan Bibit Pada Media Tanam

Jika kamu ingin menanam bibit daun bawang secara organik, kamu hanya perlu menggali lubang, memasukkan bibit, dan menutupnya kembali dengan tanah. Namun jika ingin mempercepat pertumbuhannya, rendam benih dalam larutan fungisida selama 10 hingga 15 menit.

Hal ini akan mengurangi risiko kerusakan akar daun bawang akibat serangan jamur dan hama. Kemudian buat lubang tanam selebar 10 cm, masukkan bibit dan tutup rapat.

Agar benih lebih cepat tumbuh, letakkan di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Siram secara teratur dengan semprotan hingga daun bawang muncul di permukaan.

Perawatan Daun Bawang

Setelah kuncup daun bawang mulai muncul, kamu garus merwatnya. Berikut ini adalah bebertapa perawatan yang bisa kamu berikan.

  • Pemupukan mulai minggu keempat
  • Pemupukan dengan pupuk setiap tiga minggu sekali
  • Lakukan penyiangan setidaknya sekali setiap dua minggu
  • Potong bagian tanaman yang layu atau busuk

Waktu Panen Daun Bawang

Waktu panen daun bawang yang di tanam secara vegetatif cukup cepat. Hal ini dapat di lakukan pada saat tanaman berumur 75 hari atau 2,5 bulan setelah tanam. Namun ini bisa kamu dapatkan jika kamu memilih daun bawang yang paling tua saat menanam.

Setelah selesai melakukan pemanenan, kamu bisa mencuci daun bawang dan menggunakannya untuk memasak. Atau kalau kamu menanam dalam jumlah banyak kamu bisa menjualnya.

Baca Juga : 15 Jenis Sayuran Berserat Tinggi dan Berbagai Manfaatnya

Cara Menanam Daun Bawang Di Polybag

Selain menggunkan pot kamu juga bisa dengan mudah menanam daun bawang di pekarangan rumah menggunakan polibag. Cara penanaman ini tidak memerlukan lahan yang luas. Berikut cara menanam daun bawang di polibag.

Syarat Tumbuh

Daun bawang dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian antara 900 hingga 1.700 meter di atas permukaan laut.

Suhu yang di butuhkan antara 19 hingga 24 derajat Celcius dan kelembapan sekitar 80 hingga 90 persen. Namun, daun bawang juga bisa tumbuh di daerah dataran rendah yang bersuhu panas.

Persiapan Benih

Daun bawang dapat di perbanyak secara generatif atau menggunakan biji dan secara vegetatif atau menggunakan tunas dari rumpun utama. Jika menggunakan bibit maka kamu harus menyemainya terlebih dahulu.

Kamu bisa melakukannya dalam bentuk bedengan atau polibag. Apabila berupa bedengan, sebarkan benih pada alur yang telah di buat sekitar 1 cm. Dan jangan lupa beri jarak sekitar 10 cm antar alur.

Setelah bibit berumur sekitar dua bulan atau tinggi sekitar 10 hingga 15 cm, bibit siap di pindahkan ke lokasi pemindahan. Sedangkan jika kamu memilih menggunakan benih vegetatif, kamu bisa memperolehnya dari tanaman daun bawang yang berumur sekitar 2,5 bulan.

Media Tanam

Untuk menanam bawang merah sebaiknya kamu menggunkan tanah yang subur, gembur, padat dan kaya bahan organik. Media tanam nya untuk menanam daun bawang di polybag adalah campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.

Atau kamu juga bisa menggunkana campuran tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1. Setelah media tanam sudah siap, masukkan ke dalam polybag. Gunakan polybag dengan ukuran 0,08 X 30 atau 15 pot kaleng cat 30 atau 5 kg.

Menanam Daun Bawang

Jika kamu ingin menanam bawang ini secara organik, kamu bisa langsung melakukan nya. Namun jika ingin menanam bawang ini secara non-organik, rendam terlebih dahulu bibit bawang merah dalam larutan fungisida.

Setelah itu buatlah lubang tanam pada polibag. Dan masukkan bibit bawang ke dalam lubang. Dalam setiap polibag di isi satu benih. Isi bibit pada media tanam dan usahakan menanam daun bawang dengan posisi tegak.

Untuk menjaga kelembapan, kamu harus menyiramnya. Waktu tanam yang baik adalah pagi atau sore hari. Setelah di lakukan penanaman, polibag di letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari.

Perawatan Tanaman Daun Bawang

Penyiraman di lakukan secara rutin yaitu dua hingga tiga kali sehari tergantung kondisi media tanam dan cuaca. Jangan menyiram terlalu banyak, karena air yang berlebihan akan menyebabkan busuk akar.

Pemupukan daun bawang di lakukan secara organik dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos. Pemupukan di lakukan pada minggu keempat dan kedelapan dan ditaburkan di sekeliling pangkal batang.

Jika pemupukan menggunakan pupuk urea atau ZA, lakukan pada minggu ketiga setelah tanam dengan dosis 5 gram per tanaman. Pupuk terlebih dahulu harus di larutkan dalam air lalu di tuangkan ke dalam media tanaman. Bila menggunakan pupuk organik cair, semprotkan pupuk secara merata pada daun.

Panen

Daun bawang sudah bisa di panen pada umur 2,5 bulan setelah bibit di tanam. Pemanenan sebaiknya di lakukan pada pagi atau sore hari.

Selain sebagai hobi, budidaya daun bawang ini juga bisa kamu jadikan sumber penghasilan, lho. Tapi untuk menjadikannya sebagai sumber penghasilan, kamu perlu membudidayakannya dalam jumlah banyak. Selamat mencoba!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.