Menanam bwang lanang – Bawang putih tunggal atau yang seringkali di sebut dengan bawang lanang ini merupakan salah satu jenis bawang putih yang mempunyai ciri khas tersendiri. Jika biasanya bawang putih tumbuh dalam beberapa siung, maka satu bawang lanang ini sama dengan satu siung.

Bawang putih tunggal atau bawang lanang ini telah di tanam di kaki pegunungan Himalaya selama kurang lebih 7.000 tahun yang lalu, lho. Tapi walaupun banyak tumbuh di pegunungan Himalaya, ternyata tanaman yang satu ini cukup mudah untuk di budidayakan. Penasaran bagaimana cara mudah menanam bawang lanang ini? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Cara Menanam Bawang Lanang Sendiri Di Rumah

Bawang putih tunggal atau bawang lanang ini cocok di tanam di dataran tinggi yang udaranya sejuk dan kelembapan udaranya nya rendah. Cara menanam bawang putih tunggal ini juga tidak jauh berbeda dengan cara menanam bawang putih biasa.

Untuk menanam bawang lanang kamu perlu mengawalinya dengan pemilihan bibit, penyiapan media tanam, perawatan dan akhirnya melakukan pemanenan. Kamu juga bisa menggunakan cara ini untuk menanam bawang lanang dalam skala kecil, seperti di dalam pot atau di pekarangan rumah.

Persiapan Benih

Tingkat keberhasilan menanam bawang putih tunggal atau bawang lanang di awali dari pemilihan benih. Bibit bawang putih tunggal harus sehat, bebas hama, penyakit, dan bersih. Ciri-ciri bibit bawang lanang yang baik adalah berukuran sedang, sehat, dan berasal dari tanaman yang unggul.

Bibit bawang putih tunggal ini bisa kamu dapatkan di toko benih, toko pertanian, atau langsung dari perkebunan. Bibit bawang putih tunggal atau bawang lanang bisa berupa biji, atau umbi yang sudah di semai.

Baca Juga: Tahapan dan Cara Menanam Kacang Tanah yang Baik dan Benar

Media Tanam

Kamu tidak perlu menanam bawang lanang di lahan pertanian yang luas. Sebaliknya kamu bisa mulai menanam jenis bawang putih yang satu ini  dalam skala kecil.

Pastikan saja kamu menentukan lokasi pasti dimana kamu akan menanam bawang tersebut. Perhatikan juga bahwa bawang putih ini cocok di tanam di lingkungan sejuk dan kering dengan sedikit air.

Jika ingin menanam bawang lanang di dalam pot, siapkan pot dengan di ameter minimal 20 hingga 35 cm. Campur tanah, sekam dan pupuk secara merata, lalu masukkan ke dalam pot. Jika ingin menanam bawang putih ini langsung di tanah, kamu perlu melakukan proses membajak dan mencangkul tanah hingga kedalaman 30 hingga 40 cm.

Lakukan juga pemupukan dan pengapuran menggunakan dolmit untuk unsur hara dan agar pH tanah menjadi kurang asam. Ini di lakukan sebelum kamu menanam bawang lanang ini.

Proses Menanam Bawang Lanang Dalam Pot

Pada pot yang telah di beri media tanam, buatlah lubang selebar 5 cm. Sebelum di tanam pada lubang tanam, satu bibit bawang putih harus di keringkan terlebih dahulu di ruangan dingin untuk mengurangi kadar airnya.

Masukkan satu bibit bawang lanang ke dalam lubang yang telah kamu buat. Satu lubang hanya untuk satu benih saja, ya. Kemudian setelah selesai menanamnya kamu bisa menutupinya kembali dengan tanah.

Proses Penanaman Bawang Lanang Di Lahan

Setelah tanah di gemburkan dan di pupuk, buatlah beberapa bedengan dengan lebar 60 cm dan lebar 30 cm. Buat juga lubang kecil untuk menanam bibit. Untuk lubang tanam, kamu bisa membuat jarak sekitar 20 cm dengan lebar 5 sampai 10 cm.

Pastikan juga kamu menempatkan satu siung bawang putih di setiap lubang. Kemudian tutup kembali dengan tanah.

Baca Juga: Terlengkap! Cara Budidaya Bibit Bunga Saffron Di Rumah Hingga Panen

Perawatan Bawang Lanang

Setelah kamu berhasil menanam bawang lanang ini, maka kamu juga perlu melakukan beberapa perawatan tambahan agar bawang lanang yang kamu tanam bisa tumbuh dengan baik. Berikut ini adalah beberapa perawatan yang bisa kamu berikan.

Penyiraman

Jika di tanam di lahan, usahakan menyiramnya dengan selang. Dan jika kamu menanamnya di dalam pot, kamu bisa melakukan penyiramnan dengan gayung. Pada awal penanaman, penyiraman dapat di lakukan setiap hari.

Jika bawang lanang mulai bertunas dan tumbuh daun, intensitas penyiraman bisa di kurangi. Bawang lanang yang mulai tumbuh sebaiknya di siram pada saat tanah mulai mengering. Hal ini di lakukan untuk menjaga kelembaban tanah.

Pemupukan

Pemupukan dapat di lakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk dengan kandungan sulfur yang tinggi. Ini di lakukan agar tanaman bawang kamu tumbuh semakin subur.

Penyulaman dan Penjarangan

Selain penyiraman dan pemupukan, pemeliharaan penting lain nya adalah penyulaman dan penjarangan. Penyulaman adalah tindakan menanam kembali bagian tanaman yang rusak atau mati.

Sedangkan penjarangan merupakan proses pemindahan tanaman karena jarak antar tanaman sangat dekat, agar setiap tanaman mendapat nutrisi yang optimal. Daun bawang lanang ini juga bisa di konsumsi, lho. Jika daunnya sudah terlalu panjang, kamu bisa mencoba memotong nya agar tidak membusuk.

Pemanenan

Bawang putih tunggal atau bawang lanang siap di panen ketika sudah berumur 90 hingga 120 hari. Ciri-ciri bawang lanang yang siap panen adalah daunnya sudah menguning dan batangnya sudah mulai mengeras.

Untuk memanennya kamu bisa mengeluarkannya langsung dari media tanam. Jika tanah nya terlalu keras, kamu bisa menyiramnya terlebih dahulu. Jika bawang lanang sudah di panen semua, letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.

Hal ini akan membantu lapisan luar kulit bawang retak sehingga lebih mudah di kupas. Lalu setelah itu kamu bisa membersihkan sisa tanah yang masih menempel. Bawang lanang siap di konsumsi atau di simpan.

Cara Menanam Bawang Lanang Secara Hidroponik

Jika kamu sudah berhasil memanfaatkan tanah sebagai media tanam, cobalah menanam bawang putih ini dengan air atau cara yang populer di sebut hidroponik. Sebenarnya cara ini tidak hanya menggunakan air sampai masa panen.

Kamu masih membutuhkan media tanam lain seperti arang dan sekam untuk membantu pertumbuhan bawang putih nantinya. Berikut ini langkah-langkah lengkapnya.

  • Siapkan umbi bawang lanang yang akan di jadikan bibit
  • Gunakan bawang yang sudah mulai tumbuh, lalu tanam dalam air dengan bantuan kapas basah
  • Benih harus tumbuh sekitar 5 hingga 10 cm sebelum di tanam secara hidroponik
  • Buat lubang pada wadah lalu tutup dengan kain flanel dan buat sumbu untuk menyerap air
  • Tambahkan nutrisi hidroponik yang berupa cairan ke dalam wadah
  • Campur tanah dengan kompos, sekam dan arang dengan perbandingan 1:1:1, masukkan campuran tersebut ke dalam botol di atas wadah yang di alasi kain flanel
  • Masukkan bibit bawang putih ke dalam lubang botol dan tutupi dengan campuran media tanam
  • Padatkan tanah agar benih dapat berdiri kokoh
  • Sirami benih saat tanah mulai mengering, pastikan bawang putih mendapat sinar matahari minimal 6 jam sehari. Jika larutannya tinggal sedikit, segera isi ulang
  • Setelah 90 hingga 120 hari, bawang putih siap di panen

Bagaimana? Cara menanam bawang lanang di rumah yang telah di ulas di atas cukup mudah untuk di lakukan, bukan? Jadi sekarang kamu bisa menanam bawang lanang sendiri agar nanti kamu bisa memanennya dan menggunakannya sebagai bumbu dapur. Dengan demikian kamu bisa hemat, deh!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.