Agar supaya tumbuhan bisa hidup dengan optimal maka mereka perlu dihindarkan dari banyak hama yang akan hinggap nantinya. Beberapa parasit yang terkenal di antaranya adalah gulma berdaun lebar. Kehadirannya bukanlah sesuatu yang bagus bahkan harus disingkirkan.

Supaya tanaman yang sudah dibudidayakan atau bahkan dalam proses berkebun nantinya tidak mengalami kehilangan nutrisi. Maka hama seperti gulma perlu segera dihilangkan.

Hal itu karena hadirnya gulma daun lebar ini sendiri akan membuat pertumbuhan dari tanaman terganggu. Yang berujung pada hilangnya nilai sebuah tanaman di mata pasar yang sedang mencari produk tersebut.

Lalu seperti apa ciri-ciri gulma daun lebar dan cara agar nanti bisa disingkirkan dengan tepat. Silakan bisa simak semua informasi mengenai hama tersebut dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Gulma Berdaun Lebar?

Apa Itu Gulma Berdaun Lebar_

Gulma sendiri ternyata memiliki banyak sekali jenisnya salah satunya adalah yang berdaun lebar ini. Parasit ini pada dasarnya merupakan jenis gulma yang memiliki daun yang lebar dan besar. Gulma ini biasanya tumbuh subur di lahan yang terbuka, kebun, sawah atau lahan pertanian.

Gulma ini dapat mengambil nutrisi, air dan sinar matahari yang seharusnya ditujukan untuk tanaman budidaya dan dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi produktivitas tanaman. Mengetahui hal semacam ini tentunya semua petani sangat tidak mengharapkan kehadirannya.

Pada dasarnya gulma sendiri merupakan sebuah tanaman dengan jenis dikotil yang merupakan tumbuhan berbunga yang memiliki keping dua didalamnya. Gulma ini sendiri bisa hidup dengan bebas dan liar cukup dengan hinggapnya biji di tanah saja.

Jenis Gulma dengan Daun Lebar

Ada beragam jenis gulma daun lebar yang lahir di tanah air. Kemunculan mereka menjadi tantangan tersendiri untuk semua petani yang hendak menumbuhkan tanaman baik itu yang sifatnya konsumtif atau bahkan untuk pembuatan produk tertentu.

Dalam informasi kali ini hanya akan dibahas lima jenis gulma daun lebar saja. Contoh-contoh gulma tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Amaranthus Spinosus

Amaranthus Spinosus

Biasa dipanggil dengan gulma bayam duri, adalah sebuah hama yang menjadi tanaman pengganggu dan ditemukan tumbuh dengan tidak teratur pada lahan-lahan untuk menumbuhkan jagung. Kehadiran daripada gulma ini dipengaruhi oleh ketinggian wilayah permukaan.

Dan juga kehadirannya ditentukan karena sifat serta cara hidup dari sebuah tanaman budidaya. Tanaman pengganggu jenis ini sendiri pada umumnya ditemukan di tempat-tempat seperti kebun, tepi jalan atau bahkan tanah kosong dari sebuah dataran rendah.

2. Ageratum Conyzoides

Ageratum Conyzoides

Terkenal dengan nama babadotan merupakan sebuah tanaman yang hidup secara liar di tepian jalan, tanah yang lapang bahkan hingga halaman rumah pribadi Anda. Tumbuhan tersebut pada dasarnya merupakan sebuah tanaman herbal yang hidup setiap tahun.

Iya memiliki ketinggian diangkat 30 sampai 90 cm. Meskipun seringnya gulma ini disebut sebagai tanaman pengganggu tapi ternyata jika diolah dengan cara tepat, tumbuhan ini bisa menjadi insektisida alami untuk mengendalikan beberapa hama yang menempel pada tanaman.

3. Phyllanthus niruri

Phyllanthus niruri

Tanaman Phyllanthus niruri memiliki panggilan berbeda disetiap daerahnya. Jika di Pulau Jawa gulma berdaun lebar tersebut biasa dipanggil dengan nama meniran. Adalah sebuah tumbuhan yang lahir di wilayah tropis dan tumbuh secara liar di tempat-tempat lembab serta berbatu.

Seringnya orang-orang menganggap tanaman tersebut sebagai rumput biasa seperti pada umumnya. Bahkan hal ini juga yang menyebabkan dirinya dianggap sebagai tanaman pengganggu yang akan merusak perkembangan dari sebuah tanaman.

4. Tanaman Bulou

Tanaman Bulou

Gulma jenis ini merupakan tanaman yang mudah sekali tumbuh dan bahkan menyebar dengan cepat. Ia merupakan tanaman gulma yang sangat sulit dikendalikan bahkan bisa sampai merambat menutupi inang yang telah menghidupinya.

Memiliki nama lain mikania micrantha, tanaman ini seperti kebanyakan hama lainnya akan berkompetisi dengan inang untuk mendapatkan berbagai macam unsur dalam perkembangan dirinya.

5. Asystasia Gangetica

 

Asystasia GangeticaTumbuhan ini sendiri memiliki nama lain yakni bayaman. Merupakan salah satu jenis gulma tumbuh di beberapa lahan seperti pertanian maupun perkebunan. Kehadiran daripada gulma ini sendiri cukup mengganggu proses berkembangnya tumbuhan di dua lahan tadi.

Tanaman tersebut sebagaimana gulma umumnya, bisa menghilangkan manfaat daripada pupuk yang telah diberikan. Bahkan unsur-unsur lain yang berhubungan dengan perkembangan tanaman. Karenanya kehadiran dari pada gulma ini perlu untuk diberantas sesegera mungkin.

Cara Mengidentifikasi Gulma Berdaun Lebar

Cara Mengidentifikasi Gulma Berdaun Lebar

Untuk mengetahui gulma daun lebar ini maka dapat diidentifikasi dengan melihat beberapa ciri-ciri fisik yang khas dari tanaman tersebut. Kegiatan ini dilakukan supaya bisa membedakan antara gulma dan juga tanaman yang sedang tumbuh.

Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka mengetahui gulma daun lebar yang tumbuh dan jadi parasit dalam tanaman Anda.

  • Gulma daun lebar biasanya memiliki daun yang lebih lebar dan lebih besar dibandingkan dengan tanaman sekitarnya.
  • Tumbuhan ini cenderung memiliki batang yang bercabang-cabang dan tumbuh merayap.
  • Akar gulma ini sendiri cenderung tumbuh dangkal dan tidak memiliki sistem akar yang kuat.
  • Gulma daun lebar biasanya menghasilkan bunga dan buah dalam jumlah yang banyak, dan ini salah satu cara untuk dapat membantu membedakan hama tersebut dari tanaman sekitarnya.

Begini Cara Mengatasi Gulma Daun Lebar

Begini Cara Mengatasi Gulma Daun Lebar

Setelah mengetahui pengertian dari gulma daun lebar ini beserta ciri-ciri yang menempel padanya. Maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan cara mengatasi tumbuhan gulma tersebut.

Langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan gulma ini dapat dilakukan secara manual, bantuan kimia hingga biologi.

1. Secara Manual

Untuk mengatasi pertumbuhan gulma yang cepat dalam tanaman Anda, bisa dilakukan dengan cara manual. Cara-cara tersebut terdiri dari beberapa hal, antara lain:

  • Mencabut tanaman gulma secara langsung
  • Membabat gulma yang telanjur tumbuh dengan alat
  • Gulma pun bisa dibakar namun harus hati-hati dengan langkah ini
  • Gulma cukup diinjak

2. Secara Kimiawi

Gulma yang hadir dalam tanaman dikhawatirkan memberikan pengaruh negatif untuk tumbuh dan berkembangnya mereka. Karena beberapa orang menggunakan bantuan cairan kimia untuk memberantas gulma daun lebar yang cukup mengganggu ini.

Penggunaan cairan kimia semacam ini pun bisa dibilang praktis untuk bisa menghilangkan gulma yang sudah merambat ke dalam tanaman milik Anda. Cukup dengan memakai cairan bernama herbisida maka sudah langsung bisa menghilangkan tumbuhan yang ganas ini.

3. Secara Biologi

Untuk pengendalian dengan cara ini maka Anda bisa menggunakan bantuan dari hewan yang jadi musuh alami dari gulma ini. Cara ini akan efektif selama Anda tahu cara memakainya dengan baik dan benar. Biasanya untuk pengaplikasiannya dilakukan pada wilayah yang relatif besar.

Kesimpulan

Gulma berdaun lebar menjadi musuh alami dari tanaman yang harus diatasi agar tidak mengganggu perkembangan di kebun maupun lahan-lahan lain milik Anda. beberapa ciri yang sudah dipaparkan tadi akan membuat Anda tahu mana gulma yang harus dibasmi maupun tidak.

Cara mengatasi hadirnya gulma ini sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal itu tergantung dari pada cara apa yang ingin Anda lakukan untuk mengatasi hama ini.

Baca Juga: 13 Nama Tanaman Hias Berdaun & Bisa Berbunga + Gambarnya

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.