Cara tanam kelapa – Kelapa adalah tanaman pohon yang menghasilkan buah dengan bentuk bulat dan berisi daging buah berwarna putih di dalam nya, kelapa juga mengandung air yang sarat akan nutrisi. Buah kelapa bisa  berwarna hijau ataupun kuning, tergantung jenis dan varietasnya.

Kelapa memiliki rasa air yang manis dan segar. Selain menyegarkan, air buah kelapa juga bermanfaat banyak untuk kesehatan. Mulai dari memperlancar pencernaan, meningkatkan imun tubuh, hingga memenuhi kebutuhan mineral.

Jika kamu sering membeli buah kelapa untuk di olah menjadi olahan makanan, atau jika kamu suka menikmati kesegaran dari air buah ini maka tak ada salahnya bagi kamu untuk mulai menanamnya sendiri di rumah.

Nah, untuk itu bagaimana cara tanam kelapa yang menjajikan? Simak pembahasan berikut ini.

Cara Tanam Kelapa Agar Menghasilkan Buah Yang Maksimal

Cara tanam kelapa sebenarnya tidak sulit. Berikut beberapa cara tanam kelapa agar berbuah lebat. Simaklah  dengan baik, Ya! Agar kamu bisa menanam kelapa hingga menghasilkan buah yang banyak dan segar.

Penyiapan Bibit Tanaman Kelapa

Cara tanam kelapa yang pertama adalah dengan menyiapkan bibitnya.  Uantuk pemilihan bibit ini, pilihlah tanaman kelapa dari pohon induk yang sudah tua. Pastikan kamu memilih bibit kelapa yang unggul. Untuk ciri-ciri buah kelapa yang baik untuk di jadikan bibit adalah yang berbentuk bulat atau setengah bulat, kulit buahnya yang  lunak dan licin saat di sentuh, dan buah yang bebas dari hama atau penyakit.

Kemudian benih yang sudah di pilih harus di tempatkan selama kurang lebih 1 bulan, sebelum di semai. Simpanlah benih di tempat yang aman dan dengan suhu udara 25-27 derajat celcius.

Penyemaian Benih Kelapa

Cara tanam kelapa yang selanjutnya adalah menyemai bibit tanaman kelapa itu sendiri. Pertama, siapkan media persemaian yang bisa berupa polybag yang sudah di isi tanah gembur dan di campur dengan kompos.

Lalu, buat sayatan pada biji kelapa dengan panjang sekitar 5 cm. Kemudian, bibit di tanam dalam polybag dengan kedalaman 2/3 bibit itu sendiri. Untuk proses penyemaian benih kelapa ini bisa berlangsung selama 6 sampai 12 bulan, atau hingga benih tumbuh tunas dan akar. Dalam proses penyemaian benih, siram benih  secara teratur 2 kali sehari, pada waktu pagi dan sore hari.

Benih yang di semai juga harus di beri pupuk sebulan sekali, dan semprotkan cairan khusus pestisida pada benih di media semai secukup nya.

Membuat Lubang Tanam

Pembuatan lubang tanam di gali sebulan sebelum proses tanam benih di lakukan. Untuk ukuran lubang tanam kira-kira 40x40x50 cm. Untuk ajir bisa di letakkan di sepanjang area tanam sebagai tanda untuk membuat lubang tanam sesuai jarak tanam yang di tentukan. Jarak tanam yang ideal untuk penanaman kelapa sekitar 5 x 6 meter atau 4 x 7 meter.

Penataan Lubang Tanam

Pada tanah yang lebih berat membutuhkan lubang tanam yang lebih besar. Akan tetapi, pada tetapi tanah yang lebih ringan membutuhkan lubang tanam yang lebih kecil. Sebelum benih dapat di tanam, 2 sampai 4 minggu sebelumnya  lubang tanam harus di isi dengan campuran tanah dan pupuk organik. Kemudian, benih dapat di tanam  pada lubang tanam.

Penanaman  Benih

Langkah selanjutnya untuk cara tanam kelapa adalah memindahkan bibit tanaman kelapa dari media semai ke lubang tanam di tanah yang sudah di siapkan. Untuk pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada musim hujan, yaitu saat bibit berumur 9-12 bulan.

Pastikan kamu tidak lupa memotong akar dari bibit tanaman kelapa sebelum memindahkannya ke lubang tanam. Tanam lah bibit kelapa di tanah datar yang banyak air nya, hal itu di maksudkan agar tanaman kelapa dapat tumbuh dengan baik dan subur.

Tambahkan pula pupuk sebagai nutrisi tambahan bagi tanaman. Lalu, letakkan bibit kelapa pada lubang tanam, dan pastikan pangkal batang tanaman kelapa tidak tertutup tanah, ini di lakukan untuk memastikan agar  pertumbuhan tanaman kelapa menjadi optimal.

Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Kelapa

· Penyulaman

Proses menyulam benih kelapa adalah membuang benih yang sudah mati atau tidak tumbuh dengan sempurna dengan menggantinya dengan benih yang baru. Penyulaman ini dapat di lakukan maksimal 2 minggu setelah proses tanam di lakukan.

· Penyiangan

Proses penyiangan adalah proses menghilangkan rumput, gulma atau tanaman lain yang sekiranya mengganggu secara rutin setiap bulan pada musim hujan dan sekitar  2 bulan sekali pada saat musim kemarau.

· Penyiraman

Penyiraman  dapat kamu lakukan setiap 2-3 hari sekali yaitu pada siang hari. Lakukan proses penyiraman secara teratur pada musim kemarau dan kamu tidak perlu lagi menyiram tanaman kelapa pada saat musim hujan.

· Pemupukan Susulan

Untuk pemupukan tambahan juga dapat di lakukan setelah tanaman kelapa berumur 1 bulan setelah proses tanam di lakukan. Salah satu rekomendasi pupuk yang paling tepat untuk mendukung kualitas pertumbuhan tanaman kelapa salah satunya adalah Pupuk GDM Organik.

Pupuk ini  memiliki kualitas yang baik dan banyak mengandung bakteri premium yang sangat baik untuk mendorong pertumbuhan buah kelapa yang kamu tanam. Kamu bisa memberikan pupuk ini dengan dosis kurang lebih 100 g per pohon, dan pupuk tersebut harus di tebar dengan jarak sekitar 15 cm dari pangkal batang tanaman kelapa.

Pemupukan tambahan ini di berikan dua kali dalam setahun pada akhir musim hujan dan awal musm hujan.

· Pengendalian Hama Dan Penyakit

Cara tanam kelapa yang selanjutnya adalah dengan mengendalikan hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman kelapa. Kamu juga harus mewaspadai beberapa hama, seperti halnya Phytophthora, yang menyebabkan kerusakan fatal seperti pembusukan tanaman.

Hama jenis ini  dapat kamu kendalikan dengan fungisida khusus yang di suntikkan melalui akar tanaman kelapa. Perhatikan juga agar tanaman kelapa tidak di ganggu hama penggerek pucuk. Namu, jika sudah terlanjur kamu bisa memberantas hama jenis ini dengan menggunakan metarician.

· Panen Kelapa

Apabila tanaman kelapa sudah berumur 12 bulan, kelapa biasanya siap untuk di panen. Ciri-ciri pohon kelapa yang siap untuk  di panen adalah daunnya yang sudah menebal dan ada yang mulai mengering. Kulit kelapa yang berwarna hijau, berubah menjadi kuning dan coklat.

Untuk cara memanen buah kelapa yaitu bisa langsung dari pohon nya. Pohon kelapa tumbuh besar, jadi kamu  harus memanjat pohon nya untuk melakukan pemanenan buah kelapa, atau jika kamu memiliki alat potong khusus itu kan lebih baik.

Cara tanam kelapa itu mudah, dan dengan perawatan yang benar maka pohon akan selalu berbuah banyak, asalkan  bibit yang di gunakan bagus dan tanaman  di rawat secara teratur. Ketika sudah waktunya panen, kamu bisa merasakan kesegaran buah kelapa dari pohon kelapa milik mu  sendiri.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.