Cara pemangkasan tanaman melon – Tanaman melon merupakan tanaman semusim yang pertumbuhannya terbilang cepat, tanaman ini biasanya tumbuh dengan merambat. Untuk menghasilkan buah melon yang banyak dan juga berkualitas kita harus melakukan beberapa perawatan. Salah satu hal yang harus di lakukan dalam merawat tanaman melon adalah pemangkasan.

Tetapi masih sedikit yang tahu bagaimana cara pemangkasan tanaman melon. Tapi sebelum ke pembahasan cara pemangkasan tanaman melon ada baiknya jika kita terlebih dahulu tahu apa saja jenis buah melon. Tidak semua jenis bisa kita temui di Indonesia. Sebagian varietas lain hanya bisa di jumpai di negara lain seperti Italia dan Amerika Serikat.

Jenis dan Cara Pemangkasan Tanaman Melon Agar Hasil Lebih Berkualitas

Jenis Melon yang ada di Beragam Belahan Dunia

Agar anda bisa tahu jenis melon apa aja sih yang biasa anda makan dan anda temui, yuk kita lihat ulasan di bawah ini!

1. Japanese Cantaloupe

Melon ini banyak ditanam di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur dan buah ini jadi salah satu jenis yang paling di gemari di Indonesia. Karakteristik dari buah ini adalah punya net tipis yang kedap pada bagian kulit buahnya. Daging buahnya berwarna putih kehijauan dengan rasanya yang sangat manis saat matang dan tekstur yang renyah.

2. Rock Melon

Di Indonesia Rock Melon lebih di kenal dengan melon oranye karena daging buahnya yang berwarna oranye atau jingga yang di dominasi dengan persentase betakaroten yang bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan mata kita. Tidak hanya itu, kadar antioksidan di dalam buah ini juga sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

3. Sky Rocket

Sky Rocket adalah melon yang paling banyak di budidayakan di Indonesia. Melon ini berasal dari Taiwan dan Jerman. Bentuk buahnya bulat dengan kulit buah tebal berwarna hijau dan mempunyai net berwarna kelabu. Daging buahnya memiliki warna kuning kehijauan dan rasanya manis sekali.

4. Golden Melon

Berbeda dengan jenis lainnya yang memiliki net atau jaring di bagian kulitnya. Melon ini mempunyai kulit buah yang sangat mulus dan halus dengan warna kuning keemasan yang menarik.

Ada dua jenis Golden Melon, yang pertama adalah golden langkawi melon yang berbentuk lonjong dan yang kedua adalah golden light melon yang berbentuk bulat. Dari kedua jenis itu, golden light melon lebih disukai dikarenakan ukurannya yang lebih kecil.

Golden melon punya daging buah berwarna putih dengan rasa yang manis ditambah tekstur yang sangat renyah, membuat melon ini sangat lezat dijadikan bahan tambahan pembuatan salad buah.

5. Honeydew Melon

Honeydew melon atau yang dikenal juga dengan melon madu merupakan melon terbaik dari seluruh jenis melon. Disebut sebagai melon madu karena melon ini memiliki daging buah yang rasanya sangat manis dan paling manis dibandingkan lainnya.

Saat sudah matang buah ini akan mengeluarkan aroma yang sangat harum dan tajam. Melon dengan berat sekedar 2 kg ini banyak dibudidayakan di California, Texas, dan Arizona.

Itulah sedikit penjelasan tentang jenis tanaman melon. Dan pembahasan selanjutnya adalah cara memangkas tanaman melon, disertai mengapa tanaman melon harus dipangkas? Ayo, baca artikel ini sampai selesai.

Manfaat dan Cara Memangkas Tanaman Melon

Pemangkasan atau di dalam istilah kerennya adalah “Purining” adalah suatu proses pembuangan bagian tertentu pada tanaman seperti cabang atau ranting agar tanaman itu bisa tumbuh sesuai dengan yang kita inginkan (Rapi).

Tanaman melon adalah tanaman yang punya banyak cabang, cabang itu tumbuh pada tiap tiap ketiak daun. Implikasi dari banyaknya cabang tersebut, maka kita harus melakukan proses pemangkasan.

Pemangkasan pada tanaman melon tak hanya berfungsi untuk memudahkan kita di dalam mendeteksi hama penyakit, hal ini juga di lakukan untuk mengurangi beban pada tanaman implikasi dari adanya daun, ranting ataupun buah yang sangat lebat. Sehingga buah yang di hasilkan oleh tanaman itu akan lebih berkualitas lagi nantinya.

Bukan hanya untuk memperoleh buah yang banyak dan berkualitas tinggi, tujuan lain di lakukannya pemangkasan adalah untuk mendapat kondisi lingkungan tanaman seperti kelembaban, cahaya, udara, dan juga suhu yang baik.

Hal itu akan membuat proses fotosintesis berlangsung dengan baik dan normal, sehingga oksigen yang akan di hasilkan oleh tanaman pun akan semakin banyak pula. Daun – daun atau cabang – cabang yang sudah tua perlu di pangkas sehingga bisa merangsang pembentukan daun atau cabang yang baru.

Tidak semua cabang pada tanaman melon di potong, pemangkasan pada batang tanaman melon harus menyisakan 20-24 helai daun. Sebaiknya, daun – daun yang di pangkas tidak di buang begitu saja, di karenakan bisa di jadikan sebagai pupuk organik.

Untuk menghasilkan sirkulasi udara yang lancar di sekitar areal pertanaman, maka lebih baik kita memelihara satu cabang utama. Pemangkasan cabang bisa di mulai  dari ruas ke 1 hingga ruas ke 6.

Cabang pada ruas ke 7 hingga ruas ke 10 kita di pelihara sebagai tempat bakal buah. Tujuan dari pemangkasan pada cabang tanaman adalah mendapat hasil fotosintesis yang di lakukan oleh daun di salurkan ke bakal buah saja.

Bagaimana jika pemangkasan tunas tidak di lakukan? hal ini biasanya akan membuat bakal buah tidak bisa memperoleh unsur hara dengan optimal atau dengan kata lain hasil fotosintesis yang sepenuhnya karena hasil fotosintesis akan di bagi ke tunas-tunas  yang lainnya.

Apabila tidak di lakukan pemangkasan, satu pohon melon dapat menghasilkan  10-20 buah. Setiap cabang dari tunas lateral dapat menghasilkan 1-2 bakal buah, di mana satu pohon melon bercabang antara 15-20 buah cabang.

Tetapi tidak semua bakal buah akan berhasil menjadi buah.  Sebagian bakal buah dapat rontok karena tidak sempat di serbuki, dan yang sebagian lagi rontok karena persaingan makanan. Untuk menghasilkan buah melon yang berkualitas, bakal buah melon harus di seleksi  kemudian di pilih 2-3 buah yang terbaik.

Buah yang tidak di pilih tersebut kemudian di buang, dan untuk buah yang terpilih akan di pelihara sampai besar. Biasanya buah melon yang baik memiliki ciri-ciri yaitu : Buahnya berbentuk bulat agak lonjong, Ukuran buah minimal sebesar telur.

Setelah di lakukan penyeleksian pada buah, Buah yang tidak terpilih di buang. Cabang yang buahnya di pelihara di pangkas dengan menyisakan 3 helai daun di atasnya, sedangkan untuk cabang tempat buah yang tidak terpilih harus di pangkas dan di sisakan 1 helai daun.

Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Porang di Lahan yang Benar

Jika ketinggian tanaman melon sudah mencapai pada cabang ke 20 atau 25, sebaiknya pemangkasan di hentikan. Jika buah melon sudah di lakukan pembungkusan, batang tanaman yang berada di sekitar buah tersebut juga harus di pangkas, hal ini di lakukan agar proses perkembangan buah tidak terganggu dengan adanya batang di sekitar areal buah tersebut.

Apabila kita menemukan adanya daun, ranting ataupun buah yang menunjukkan tanda-tanda terserang hama/penyakit, maka hal tersebut harus segera kita tangani dengan cara melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terserang hama/penyakit tersebut.

Bagi para penggemar buah, melon tentunya tidak asing. Buah yang segar dan manis di gemari banyak kalangan. Itulah mengapa banyak petani yang memilih untuk membudidayakannya dan melakukan perawatan yang baik termasuk dengan cara memangkas. Semoga informasi di atas bermanfaat.

 

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.