Cara menanam stroberi – Stroberi sendiri merupakan salah satu buah yang baik untuk tubuh, buah ini juga memiliki rasa buah yang lezat, dan pastinya memiliki banyak kandungan gizi yang baik sehingga menyehatkan. Dengan semua manfaat itu itu menjadikan  harga buah stroberi ini  di pasaran menjadi cukup tinggi, sehingga Anda mungkin akan ragu hanya untuk membeli buah satu ini.

JIka Anda  pusing  dalam mencari buah-buahan ini di supermarket, kenapa tidak mencoba menanamnya sendiri di rumah? Cara menanam stroberi ini juga cukup mudah untuk di lakukan dan dengan begitu Anda bisa mendapatkan buah yang berkualitas karena di tanam di pekarangan rumah Anda.

Walaupun buah kaya vitamin C ini konon hanya bertahan dan bisa tumbuh subur di daerah dataran tinggi dan cuaca yang dingin, ternyata banyak orang yang membuktikan bahwa buah ini masih bisa tumbuh di pekarangan sendiri.

Lalu, bagaimana cara menanam stroberi yang mudah untuk dilakukan dipekarangan rumah? Yuk cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ini.

Cara Menanam Stroberi yang Mudah Dilakukan

Cara menanam stroberi ini tergolong sederhana dalam hal perawatannya, hal itu menjadikan banyak orang yang berminat membudidayakan buah satu ini. Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara menanam buah stroberi ini, simaklah dengan cermat pembahasan di bawah ini, Ya!

Menyemai Benih Stroberi

Cara menanam stroberi yang pertama adalah dengan menyemai benih stroberi terlebih dahulu. Dalam hal ini Anda bisa menyemai benih yang sudah dikeluarkan dari buahnya dengan berbagai media semai. Anda bisa menggunakan plastik, toples, dan banyak lagi lainnya.

Pertama, cuci bersih media semai yang akan di gunakan, lalu masukkan dua  tisu ke dalam media yang akan di gunakan. Kemudian basahi tisu dengan air, jangan sampai meluap karena akan menghambat pertumbuhan stroberi Anda nantinya. Jika sudah selesai  taburkan biji stroberi di atasnya. Tutuplah wadah dengan rapat, dan jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung.

Lakukanlah pengontrolan secara rutin, setiap tiga hari satu kali. Kecambah akan tumbuh dalam dua minggu setelah proses semai. Setelah itu stroberi siap di pindahkan ke dalam pot ketika kecambah sudah tumbuh sepanjang 1 cm.

Jika buah naga butuh proses persiapan yang cukup sulit karena membutuhkan tiang panjat, maka untuk stroberi Anda hanya perlu menyiapkan pot dengan diameter minimal 5 inchi sebelum mulai menanam stroberi. Kemudian campur tanah gembur yang sudah diayak dengan pupuk stroberi yaitu pupuk kandang atau pupuk organik lain.

Lalu, isi pot dengan tanah hingga 2/3 dari bagiannya. Setelah itu, diamkan pot selama seminggu agar lebih lembab dan siap di gunakan sebagai media tanam stroberi. JIka sudah selesai, pindahkan  kecambah stroberi. Angkat dengan hati-hati dari tisu, lalu masukkan ke dalam lubang di pot yang akan digunakan.

Dalam satu pot diisi maksimal dua biji stroberi, agar nantinya pohon stroberi tidak bertumpuk satu dan lainnya. Tutupi bagian atas pot dengan abu sekam, agar stroberi tidak mudah busuk dan rusak. Lakukan penyiraman tanaman secara teratur dua kali sehari. tapi, jangan sering-sering menyiram karena biji buah akan layu dan jangan lupa juga menyiramnya karena bijinya bisa mati.

Penyiraman

Tanaman stroberi haruslah disiram secara rutin mulai dari masa tanam hingga memasuki fase generatif tanaman. Proses penyiraman ini harus dilakukan secara intensif, meskipun begitu Anda tidak perlu membuat jadwal . Yang terpenting media tanam tetap dalam kondisi lembab dengan jangan membiarkan tanah kering.

Penyulaman

Hal ini harus Anda lakukan jika tanaman stroberi Anda mengalami gangguan pertumbuhan, atau  mengalami kerusakan, atau bahkan mati. Yang perlu Anda lakukan adalah mengganti tanaman yang mati dengan bibit baru, namun pada media tanam yang sama. Proses penyulaman sendiri sangat penting karena dapat menghindari masalah sehingga tidak terjadi gagal panen nantinya.

Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama merupakan salah satu masalah pada tanaman  yang harus dihadapi. Perlu Anda perhatikan agar tidak ada hama yang menempel pada tanaman stroberi. Untuk upaya pencegahannya, Anda bisa menyemprotkan pestisida yang khusus dan direkomendasikan untuk tanaman stroberi.

Pastikan pula tanaman stroberi Anda  tidak diserang oleh hewan lain seperti burung atau hewan lain  yang bisa mengganggu perkembangan tanaman stroberi.

Pemupukan

Saat tanaman stroberi Anda  sudah memasuki usia 2 bulan, tanaman itu  harus di pupuk untuk menjaga kemampuan tumbuh kembangnya. Anda bisa menggunakan pupuk organik atau anorganik sesuai dosis yang di tentukan. Anda juga harus memastikan tidak ada pupuk yang mengenai organ tanaman seperti batang, daun, dan buahnya.

Perampelan

Perampelan hanya perlu Anda lakukan jika ada batang atau pucuk yang tumbuh terlalu banyak dalam satu pot tanaman. Anda hanya perlu memotong 1-2 tunas di sisi tanaman yang merunduk pada setiap pohon stroberi. Anda dapat membuang kecambah atau bahkan menggunakannya sebagai benih vegetatif selanjutnya  jika itu di perlukan.

Pemberian Fitohormon

Anda mampu meningkatkan hasil panen stroberi dengan menyuntikkan hormon ke dalam batang tanaman stroberi Anda. Hormon yang sebaiknya Anda gunakan adalah  yang dapat mempercepat proses pematangan buah. Selain itu juga terdapat hormon yang mampu memperbanyak buah yang di hasilkan.

Nah, Fitohormon ini adalah sekelompok senyawa organik yang bisa terjadi secara alami atau bisa juga buatan manusia.  Anda bisa mendapatkan fitohormon ini dengan, mengunjungi toko tanaman terdekat di daerah Anda. Nah, dengan begitu Anda bisa mengkonsultasikannya sebelum menggunakan fitohormon itu sendiri, sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga : Hasilkan Buah Lebih Cepat! Ini 7 Cara Menanam Jeruk Dengan Teknik Stek

Perawatan Buah Stroberi

Dua proses tambahan  yang biasanya ada dalam perawatan tanaman stroberi adalah pendangiran dan penyiangan. Kedua hal ini di perlukan agar tanaman stroberi Anda cepat berproduksi. Kedua kegiatan ini baik untuk di lakukan dan banyak di gunakan dalam dunia pertanian.

Hal itu di buktikan dengan banyaknya penggiat agribisnis yang menggunakan dua teknik itu sebagai faktor kunci keberhasilan kegiatan pertanian mereka. Pendangiran ini  di lakukan untuk menggemburkan tanah dengan cara membuangnya secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman stroberi.

Sedangkan penyiangan sendiri adalah proses menghilangkan gulma dari  tanah di sekitar media tanam untuk mencegah tumbuhnya penyakit dan hama parasit yang kan mengganggu poses perkembangan stroberi.

Proses Pemanenan

Jika semua cara menanam stroberi di atas selesai di lakukan, Anda hanya tinggal menunggu panen tiba. Pada umumnya stroberi sudah bisa dipanen setelah berumur 2 bulan. Hal itu tergantung seberapa cepat prosesnya dan tergantung juga pada perawatan yang Anda lakukan. Buah stoberi yang bisa di panen adalah yang daging buahnya sudah  keras saat di sentuh.

Yang juga memberikan rasa agak asam saat di gigit. Namun yang paling penting adalah kulit buahnya sudah  berwarna merah  tua dengan gagang agak kuning kecoklatan. Nah, untuk proses pemanenan ini, Anda harus menggunakan gunting khusus saat memetik buah atau Anda bisa menggunakan pisau yang tajam dan tidak tumpul.

Menanam stroberi tidak sulit untuk di lakukan bukan? dengan cara menanam stroberi yang sudah di uraikan di atas tentu akan memudahkan Anda dalam menanam buah cantik ini di pekarangan rumah Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.