Cara menanam rambutan– Buah rambutan adalah salah satu buah tropis yang memiliki ciri khas yang unik karena kulit buahnya yang di tumbuhi rambut. Rasa dari buah rambutan yang manis membuat banyak orang menyukai buah satu ini. Namun sayang, pohon rambutan ini tidak bisa berbuah sepanjang tahun.

Hal itu karena  rambutan merupakan buah musiman, yang hanya akan berbuah pada musim tertentu saja. Pada umumnya, musim buah rambutan hanya berlangsung pada bulan November hingga bulan Februari.

Nah untuk itu bagaimana cara menanam rambutan agar memiliki buah yang lebat? Temukan jawabannya pada pembahasan berikut ini.

Cara Menanam Rambutan Yang Benar

Cara menanam rambutan bisa langsung Anda praktekkan dengan mudah karena proses menanamnya yang tidak terlalu ribet dan cukup sederhana sehingga sangat mudah untuk di lakukan, dan yang hanya perlu di perhatikan adalah perawatan tanaman rambutan itu sendiri nantinya. Bagi Anda yang memiliki minat untuk mencoba menanam tanaman rambutan ini, pastikan Anda menyimak informasi berikut ini!

Menyiapkan Benih

Menyiapkan Benih RambutanCara menanam rambutan agar cepat berbuah tergantung dari jenis bibit yang Anda pilih. Pilihlah bibit pohon rambutan yang sehat dan tidak  rusak, pilih juga yang cukup umur, dan bebas hama daun. Untuk ukuran bibitnya sendiri tergantung kebutuhan. Anda bisa langsung bertanya kepada penjual tanaman bibit untuk memilihkan bibit pohon rambutan terbaik bagi Anda.

Namun, jika Anda ingin membuat bibit rambutan sendiri, Anda harus merendam dan mengeringkan biji rambutan yang akan di gunakan terlebih dahuluterlebih dahulu. Proses ini di lakukan dengan tujuan agar Anda bisa mendapatkan biji rambutan yang baik.

Siapkan Lahan Penanaman

Cara menanam rambutan yang selanjutnya  adalah menyiapkan lahan penanaman yang akan di gunakan. Untuk tanah yang di butuhkan tanaman buah rambutan ini adalah tanah subur dan yang lebih gembur, serta memiliki sirkulasi udara yang baik di dalam tanah.

Cara menyiapkan tanah untuk lahan penanaman ini adalah dengan membersihkan terlebih dahulu tanah yang akan di gunakan agar tidak ada semak-semak ataupun gulma yang mengganggu. Selanjutnya, bajak tanah atau Anda juga bisa menggali tanah hingga gembur. Jika sudah demikian, tinggalkan lahan yang sudah di siapkan selama 4 minggu sebelum di gunakan.

Buat Lubang Tanam

Jika lahan penanaman sudah siap, Anda bisa memulai proses pembuatan lubang tanam. Lubang ini sebaiknya dibuat 4 minggu sebelum proses tanam bibit rambutan. Ukuran lubang yang baik untuk tanaman rambutan adalah yang berukuran 1 x 1 x 0,5 meter.

Cara membuat lubang tanam ini sangat mudah, pertama Anda bisa mengukur tanah terlebih dahulu menggunakan pita ukur dengan ukuran panjang 1 meter dan lebar 1 meter. Lalu kemudian di gali  selebar 0,5 meter. Setelah lubang tanam dibuat, maka diamkan selama 4 minggu.

Proses Penanaman

Cara menanam rambutan yang selanjutnya adalah memindahkan bibit rambutan pada lahan tanam yang telah disiapkan. Pastikan agar tingkat kedalaman lubang yang Anda buat tidak terlalu dangkal tapi pastikan juga agar juga agar lubang tidak terlalu dalam.

Dalam hal ini Anda juga dapat membuat alat yang mmapu melindungi bibit tanaman rambutan yang di tanam dengan menggunakan bambu yang di buat dengan posisi yang tinggi dan berada tepat disebelah timur dan posisi membujur tepat di sebelah utara. Hal ini dilakukan  agar intensitas cahaya di pagi hari lebih banyak daripada intensitas cahaya di sore hari.

Untuk bagian pelindung atap Anda dapat  menggunakan daun kelapa atau juga daun tebu. Jika sudah, maka Anda dapat memindahkan  bibit rambutan dari tempat penyemaian dan letakkan pada lahan tanam yang sudah di buat. Pada proses ini Anda dapat menambahkan beberapa pupuk kandang serta pupuk organik lain. Pemindahan bibit ini akan lebih baik jika Anda lakukan pada awal musim hujan.

Baca Juga : Cara Menanam Pepaya Dan Manfaatnya

Pemupukan

Jika cara menanam buah rambutan sudah selesai Anda lakukan, sekarang Anda harus merawatnya. Salah satu perawatan yang perlu diperhatikan adalah pemupukan. Lakukan pemupukan pada pohon rambutan secara rutin untuk mendapatkan pertumbuhan yang sehat dan optimal.

Pemberian pupuk pada pohon rambutan diberikan minimal satu bulan sekali dengan menggunakan pupuk jenis  NPK dan pupuk kandang, namun dalam jumlah yang lebih sedikit. Untuk tahun kedua berikan campuran  antara pupuk kandang,  dan pupuk urea.Siramkan pupuk itu di sekitar pohon dan letakkan juga di sekitar media tanam.

Baca Juga : Cara Menanam Pepaya Dan Manfaatnya

Penyiraman

Pohon rambutan  harus disiram dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Setelah tanaman rambutan berumur dua minggu, dihitung dari proses penanaman penyiraman harus dilakukan sekali sehari. Jika sedang musim hujan, siramlah secukupnya atau jika tanaman rambutan Anda sudah benar-benar kering. Pastikan juga air di sekitar tanaman tidak menggenang. Untuk itu Anda bisa membuat lubang drainase di sekitar media tanam.

Pengendalian Hama Dan Penyiangan

Setiap tanaman akan tumbuh subur jika terhindar dari hama dan penyakit, begitu pula dengan pohon rambutan ini. Untuk itu, lakukan pengendalian hama dan penyiangan pada tanaman rambutan Anda. Lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma di sekitar media tanam. Lakukan juga penyemprotan pestisida organik pada pohon rambutan.

Pestisida yang Anda semprotkan pada pohon rambutan bisa menghilangkan hama kutu dan ulat yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

Pemangkasan

Agar pohon rambutan cepat tumbuh dan bisa berbuah lebat, maka akan lebih baik jika dilakukan pemangkasan secara rutin dan berkala. Anda  bisa melakukan pemangkasan pada cabang yang sudah tidak produktif atau pada cabang yang rusak. Lakukan juga pemangkasan pada daun jika di perlukan.

Proses Panen Rambutan

Buah rambutan yang sudah matang dapat di lihat dari ciri warnanya yang serasi dengan jenis rambutan yang ada. Setiap orang juga bisa mengetahui rambutan yang sudah matang di bandingkan dengan rambutan yang masih mentah. Pada umumnya, pemanenan berlangsung pada bulan November hingga Februari, namun bisa juga terjadi pada musim kemarau ataupun musim hujan.

Cara memanen rambutan yang terbaik adalah dengan mengambil batangnya bersama dengan buah yang sudah masak saja. Saat memotong ranting rambutan, pastikan agar Anda tidak merusak cabang pohon rambutan yang lain.

Jika pemetikan buah rambutan tidak memungkinkan untuk di lakukan dengan tangan, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan tangga untuk mengambil buah rambutan dengan benar. Lalu segera bersihkan buah rambutan dari kotoran yang biasanya menempel selama proses pemanenan berlangsung.

Itulah informasi  mengenai cara menanam rambutan yang bisa Anda lakukan. Walaupun Anda seorang pemula dan masih belum  tahu tentang teknik dasar menanam, dengan menggunakan petunjuk yang sudah di paparkan di atas Anda bisa menanam pohon rambutan yang baik dan akan menghasilkan buah yang lebat.

Maka dari itu jika Anda ingin menanam pohon rambutan, pastikan agar Anda menggunakan bibit rambutan yang baik dan di pilih dari varietas yang baik dan juga sehat. Selamat mencoba!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.