Tahukah kamu bahwa cara menanam pohon apel dari biji agar cepat berbuah bisa kamu lakukan sendiri di rumah? Jelas tidak semuanya tahu, karena biji apel biasanya di buang beitu saja. Jika kamu menggunakan cara ini, maka bisa mendapatkan pohon apel yang sehat, dan hemat biaya.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati hasil panen apel yang segar dan lezat. Tapi bagaimana caranya? Apakah sulit? Tidak perlu berlama-lama, berikut jawabannya.

Cara Menanam Pohon Apel dari Biji Agar Cepat Berbuah

Cara menanam pohon apel dari biji agar cepat berbuah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti pemilihan biji, persiapan media tanam, perawatan, dan pemangkasan.

Jika kamu melakukannya dengan benar, maka bisa mendapatkan pohon apel yang cepat berbuah dan berproduksi dengan baik. Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam pohon apel dari biji agar cepat berbuah, yaitu:

Siapkan Biji Apel

Cara menanam pohon apel dari biji agar cepat berbuah adalah mempersiapkan biji apel. Kamu bisa langsung mengambilnya dari buah apel yang habis di makan. Sebaiknya mendapatkan bibit dari beberapa buah apel sekaligus, bukan hanya 1 atau 2 buah apel saja.

Pastikan untuk mengambil bijinya dalam keadaan bersih, tidak tersisa daging buah atau bagian lainnya. Selain itu, kamu juga bisa langsung membeli bibit apel yang unggul dan berkualitas, seperti bibit apel fuji merah cangkok cepat berbuah.

Apel fuji memiliki tekstur yang keras namun kaya akan air, mengandung karbohidrat, serat, vitamin B6, vitamin B2, vitamin E, kalium, fosfor, mangan, besi dan tembaga. Selain itu juga mengandung vitamin C, flavonoid dan bioflavonoid.

Bibit buah apel Fuji ini di ambil dari tanaman apel yang terbaik. Pengemasannya juga baik, rapi dan aman, sehingga pasti aman saat di kirimkan. Mudah di tanam pada pekarangan rumah atau di mana saja dengan mengikuti petunjuknya.

Keringkan Biji dengan Tisu

Setelah bibit apel di keluarkan, masukkan dulu bibitnya ke dalam mangkuk berisi air bersih. Jika biji apel mengapung, sebaiknya singkirkan saja karena kemungkinan biji ini tidak bisa tumbuh. Simpan hanya biji apel yang tenggelam ke dasar mangkuk.

Setelah di bersihkan dan sudah tersisa yang tenggelam saja, keluarkan biji-biji apel tersebut. Letakkan di atas kertas tisu yang cukup tebal, di sarankan menggunakan tisu dapur. Setelah itu, keringkan biji apel selama 3-4 minggu.

Pastikan kamu membalikkan tiap biji apel tiap 2 hari sekali supaya mengering pada kedua sisi. Proses pengeringan ini bertujuan untuk menghilangkan kelembapan dari biji apel sehingga bisa di simpan lebih lama.

Jika kamu ingin menanam biji apel segera setelah mengeluarkannya dari buah, maka bisa melewatkan cara ini. Namun, kamu harus memastikan bahwa tanah tempatmu menanam biji apel sudah siap dan kondisinya sesuai dengan syarat tumbuh apel.

Baca Juga : Cara Merawat Pohon Apel Agar Tumbuh Subur

Campur Biji dengan Gambut

Setelah biji apel benar-benar kering, kini saatnya mencampurkannya dengan gambut yang bisa kamu beli di toko khusus tanaman. Caranya, gunakan sendok makan untuk mengambil gambut, lalu taburkan di atas kertas tisu yang di gunakan untuk mengeringkan tadi.

Setelah itu, siram dengan sedikit air agar tetap lembab. Jangan sampai terlalu basah. Jika sudah lembap, saatnya mencampurkan biji apel dan gambut. Jika sudah tercampur, maka masukkan campurannya ke dalam wadah plastik dengan perekat atau zipper plastik.

Kemudian masukkan ke dalam kulkas selama 3 bulan. Proses memasukkan gambut dan biji ke dalam kulkas ini di namakan stratifikasi. Tujuan stratifikasi adalah untuk melunakkan lapisan luar benih dan mendukung embrio di dalamnya untuk mulai berkecambah. Setelah 3 bulan, keluarkan plastik dari kulkas dan diamkan sebentar pada temperatur ruangan agar hangat dan siap di tanam.

Menyiapkan Media Tanam

Sekarang saatnya menyiapkan media tanam. Di area tanah untuk menanam, pastikan di rapikan dulu. Cabut rumput-rumput liar supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman apel. Jika ada semak-semak, pastikan benar-benar mencabutnya hingga ke akarnya.

Pindahkan juga batu-batu besar agar areal penanaman lebih luas. Setelah area tanah sudah bersih, gali lubang dengan kedalaman sekitar 10 cm dan lebar sekitar 15 cm. Jarak antara lubang satu dengan yang lainnya sekitar 1 meter.

Jika kamu ingin menanam lebih dari satu varietas apel, sebaiknya pisahkan area tanamnya dengan jarak sekitar 5 meter. Ini untuk mencegah penyilangan antara varietas yang berbeda. Isi lubang dengan campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.

Aduk rata campuran tersebut, kemudian ambil biji apel yang sudah di campur dengan gambut dari plastik. Letakkan biji apel di tengah lubang, lalu tutup dengan campuran tanah tadi. Siram dengan air secukupnya, jangan sampai tergenang. Ulangi langkah ini untuk setiap biji apel yang ingin di tanam.

Sebarkan Kompos di Lahan Tanam

Sebelum menaburkan bibit, pastikan untuk menyebarkan pupuk kompos dulu di tanah yang akan menjadi lahan tanam. Tujuannya adalah agar tanah lebih kaya nutrisi. Kompos adalah bahan organik yang sudah terurai dan mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman.

Seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan lain-lain. Seberapa banyak kompos yang tepat supaya tumbuhnya baik? Di sarankan tebal kompos sekitar 2.5 cm di atas tanah. Kamu bisa membuat kompos sendiri dari sisa-sisa sayuran, buah, daun, kulit telur, kopi, teh, dan bahan organik lainnya.

Atau kamu bisa membeli kompos siap pakai, dimana kompos ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti dedak, sekam, bekatul, dan kotoran hewan. Kompos ini juga sudah di perkaya dengan mikroba bermanfaat yang bisa meningkatkan kesuburan tanah.

Baca Juga : Terbukti Berkhasiat, Ini 10 Buah Berwarna Kuning Kaya Antioksidan

Buat Parit Kecil

Gunakan tanganmu atau sekop untuk membuat alur atau parit kecil di tanah. Dalamnya sekitar 2.5 cm. Jika kamu akan menanam beberapa benih sekaligus, maka buatlah satu jalur panjang. Jarak antar benih sebaiknya sekitar 30-31 cm.

Ini untuk memberikan ruang bagi akar dan batang tanaman untuk berkembang. Setelah membuat parit, taburkan biji apel yang sudah di campur dengan gambut ke dalam parit. Jangan terlalu banyak, cukup satu atau dua biji per lubang.

Kemudian, tutup kembali parit dengan tanah yang sudah di campur dengan kompos. Siram dengan air secukupnya, jangan sampai tergenang. Ulangi langkah ini untuk setiap jalur yang ingin kamu tanam.

Tanam Benih Berkecambah

Tanah sudah siap, sekarang saatnya menanam benih yang sudah berkecambah. Taburkan benih pada kedalaman 30 cm. Jarak tanam memberikan ruang lebih bagi tanaman apel untuk tumbuh dengan baik.

Karena tiap benih tidak perlu berebut nutrisi yang ada dalam tanah. Setelah itu, tutup benih dengan baik. Jika sudah ada kecambah atau daunnya, biarkan menyembul ke permukaan tanah.

Jika menanam apel pada wilayah yang dingin, taburkan sedikit pasir di atasnya, kira-kira setebal 2.5 cm saja. Gunanya pasir adalah untuk melindungi agar tanah tidak bergerak dan menghambat pertumbuhan.

Sebenarnya cara menanam pohon apel dari biji agar cepat berbuah itu cukup mudah jika kamu tahu cara yang benar. Nah, buat kamu yang masih belum tahu, maka bisa menggunakan cara yang telah kami sebuatkan di atas.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.