Cara menanam bengkuang– Bengkuang merupakan tumbuhan yang termasuk dalam suku polong-polongan. Bengkang umumnya dapat di konsumsi langsung atau di jadikan sebagai bahan salad dan asinan. Bengkuang ini juga kerap kali di gunakan sebagai masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit.

Tumbuhan yang berasal dari daerah Amerika tropis ini relatif mudah untuk di budidayakan, harga nya yang cukup tinggi di pasaran menjadikan semakin banyak orang yang berminat untuk menanam bengkuang ini.

Nah untuk itu seperti apa cara menanam bengkuang yang benar hingga menghasilkan buah yang besar?

Yuk cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ini.

Cara Menanam Bengkuang Yang Benar

Cara menanam bengkuang terbilang cukup mudah untuk di lakukan. Di tambah buah bengkuang yang sangat kaya akan manfaat membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk mengembangkan bengkuang ini di pekarangan mereka sendiri.

Penasaran bagaimana cara menanam bengkuang yang benar dan mampu menghasilkan umbi terbaik? Simak pembahasan berikut ini, Ya!

Persiapan Bibit

Bibit bengkuang bisa Anda dapatkan langsung dari tanaman bengkuang  itu sendiri, atau Anda juga bisa membelinya langsung di toko pertanian. Untuk mendapatkan bibit bengkuang secara langsung, Anda hanya perlu memilih tanaman bengkuang yang sehat dan tidak rusak. Kemudian rawatlah tanaman bengkuang sampai berbunga, dan  bunganya tumbuh menjadi polong.

Jika polong sudah cukup besar, maka sudah bisa Anda lepas dan simpan di tempat yang sejuk terlebih dahulu. Selain menggunakan benih dengan cara mengambil dari polong nya secara langsung, Anda juga bisa mengambil benih bengkuang dari umbi nya. Caranya adalah dengan memilih umbi yang berukuran besar dan sudah tua.

Biasanya bengkoang yang lebih tua memiliki tekstur kulit yang lebih kasar dan lebih kering di bandingkan dengan umbi bengkuang yang lebih muda. Setelah itu, biarkan bengkuang di tempat yang sejuk agar bisa berkecambah.

Biasanya benih yang di peroleh dengan cara menanam umbi akan lebih baik dan berkualitas dibandingkan benih yang di peroleh langsung dari tanaman yang kebetulan di biarkan sampai berbunga. Tapi, jika Anda tidak ingin repot, belilah bibit bengkuang secara langsung. Jangan lupa juga untuk meminta pemilik toko untuk memastikan kualitas dan kesesuaian nya.

Media Semai Bengkuang

Cara menanam bengkuang yang selanjutnya adalah menyemai benih bengkuang yang akan digunakan. Jika Anda menggunakan bibit yang berupa polong maka pastikan Anda merendamnya terlebih dahulu pada wadah berisi air selama kurang lebih 12 jam.

Pada media semai ini, siapkan polybag berisi tanah yang sudah di campur dengan pupuk kandang atau pun pupuk organik yang lainnya. Kemudian, buatlah lubang tanam kurang lebih sedalam 2 cm. Lalu, taruh benih di lubang tanam yang sudah Anda buat dan tutupi lubang dengan dengan tanah.  Siramlah media semai dengan cara disemprot, tapi  jangan  sampai terlalu basah.

Tunggu benih nya berkecambah dan mencapai tunggi sekitar 5 cm.

Penyiapan Lahan

Hal lain yang harus dilakukan saat menanam bengkoang adalah menyiapkan lahan yang akan di gunakan sebagai area tanam. Tanah sebaiknya harus di olah terlebih dahulu agar menjadi gembur. Kemudian buatlah lubang tanam sebagai tempat untuk menaruh benih. Aturlah jaraknya dengan sedemikian rupa agar jarak antar benih tidak terlalu dekat.

Hal itu dilakukan dengan tujuan agar ada jalan untuk mengalirkan air nantinya.  Setelah itu, tunggulah beberapa hari sebelum memulai proses tanam. Nah, dengan cara ini tanah akan terkena sinar matahari dan itu akan membuat tanah bebas dari hama atau gulma. Kemudian area tanah yang akan digunakan harus di beri pupuk.

Penanaman Bibit Bengkuang

Cara menanam bengkuang selanjutnya adalah dengan memasukkan benih yang sudah bertunas ke dalam lubang tanam yang sudah  Anda buat. Satu lubang tanam hanya boleh di isi dengan satu benih yang bertunas.

Kemudian, tutupi dengan tanah yang telah di beri pupuk. Usahakan agar benih yang sudah bertunas di tanam secara bemar ke tanah agar benih tidak roboh atau jatuh. Setelah selesai, lakukan penyiraman agar benih yang Anda tanam tidak kering dan mati. Bulan yang paling baik untuk mulai melakukan penanaman ini antara bulan September dan bulan November.

Perawatan Pada Tanaman Bengkuang

Pada tanaman bengkuang, perlu di lakukan perawatan agar tanaman bengkuang yang di tanam tumbuh subur dan terhindar dari hama yang mengganggu. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa di lakukan pada tanaman bengkuang Anda,

· Penyiraman Tanaman Bengkuang

Siram tanaman bengkuang secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah pada media tanaman. Meskipun tanaman bengkuang bisa bertahan hidup di tanah yang cukup kering, Anda juga perlu untuk memperhatikan kelembaban tanah tempat bengkuang di tanam. Pada saat musim kemarau, Anda harus menyiram dua kali satu hari.

Tapi, pada musim hujan Anda tidak perlu menyiramnya. Namun sebaiknya pastikan agar tidak ada genangan air pada media tanam bengkuang karena itu akan membuat tanaman bengkuang anda menjadi lebih mudah busuk.

· Penyiangan Tanaman Bengkuang

Penyiangan ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan proses pertumbuhan tanaman bengkuang itu sendiri. Dengan menyingkirkan segala gulma dan rerumputan lain yang ada di sekitar media tanam akan membuat bengkuang Anda tumbuh dengan lebih baik dan subur.

Manfaat lain nya dari proses penyiangan ini adalah kandungan unsur hara yang ada dalam tanah akan terserap seluruhnya oleh tanaman bengkuang.

· Penyulaman Tanaman Bengkuang

Buat sulaman pada tanaman bengkuang Anda untuk meningkatkan kandungan nitrogen tanah. Selain itu, lakukan juga pemupukan lanjutan dengan menggunakan pupuk kandang ataupun kompos saat tanaman bengkuang sudah mencapai umur 3 minggu. Lalu, selanjutnya berikan pupuk  secara rutin setiap 2 minggu sekali.

· Pemangkasan Tanaman Bengkuang

Pemangkasan pucuk muda sangat penting untuk Anda lakukan saat tanaman bengkuamg yang sudah Anda tanam mencapai umur1, 2 dan 3 bulan. Lakukan juga pemangkasan pada beberapa bunga tanaman bengkuang Anda agar buah dapat tumbuh dengan baik dan memiliki ukuran yang besar.

Pemanenan Bengkuang

Masa panen bengkuang ini dapat Anda lakukan setelah tanaman bengkuang berumur sekitar 4 bulan sejak proses tanam di lakukan. Pemanenan biasanya di lakukan dengan cara di cabut atau di gali. Jika Anda melakukan semua tahapan cara menanam bengkuang di atas dengan benar. Maka seharusnya pada masa panen, bengkuang yang sudah Anda tanam akan menghasilkan umbi yang baik dan memiliki ukuran yang besar.

Buah bengkuang banyak digunakan dalam berbagai produk kecantikan karena kandungan vitamin C dan vitamin E yang terkandung di dalamnya. Bagi Anda yang ingin memiliki kulit wajah yang cerah dan bersinar, Anda bisa mencoba menggunakan masker alami dari ampas bengkoang ini secara rutin.

Manfaat lain dari bengkuang untuk kecantikan adalah dapat menyamarkan flek hitam yang kerap kali menjadi masalah bagi kebanyakan orang. Hal ini karena di dalam bengkuang mengandung vitamin A, dan juga senyawa betakaroten yang dapat berperan sebagai antioksidan dan membantu menyamarkan flek hitam.

Nah, jika Anda sudah menanam bengkuang di pekarangan rumah Anda sendiri, itu akan memudahkan Anda saat ingin menggunakan buah ini kapan saja. Selamat mencoba!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.