Berbeda dengan jenis lainnya, umbi lapis tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida, namun pembesaran terjadi akibat penimbunan cairan di dalam sel. Umbi lapis merupakan salah satu jenis umbi yang terbentuk dari tumpukan daun-daun yang tersusun rapat berbentuk roset.

Tentunya umbi lapis ini banyak sekali jenisnya. Lalu apa saja jenis umbi lapis ini ? Yuk cari tahu dengan membaca pembahasan berikut ini tentang 10 jenis umbi lapis dan beberapa fungsi utamanya.

10 Jenis Umbi Lapis

Di dalam beberapa jenis umbi lapis banyak sekali manfaat yang bisa di dapat. Tak heran jika tanaman ini banyak di gunakan dalam berbagai masakan. Untuk lebih jelasnya, berikut 10 contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis. Penasaran kan? Coba periksa penjelasan di bawah ini.

1. Bawang Merah

Termasuk dalam kategori tanaman umbi lapis, Allium Cepa L atau biasa di kenal dengan bawang merah, berkembang biak secara vegetatif. Jika bawang ini di buka maka lapisan di dalamnya akan terlihat jelas.

Di Indonesia, bawang merah merupakan bumbu dapur yang hampir terdapat pada semua jenis masakan. Selain sebagai bahan pelengkap, tanaman ini dapat di jadikan sebagai obat tradisional yang populer.

2. Bawang Putih

Bawang putih atau Allium sativum merupakan umbi lapis yang bentuknya hampir bulat, diameter sekitar 4 sampai 6 cm. Umbi lapis yang satu ini terdiri dari banyak siung (8-20 siung) yang di lapisi 3-5 selaput putih tipis. Manfaat bawang putih bagi kesehatan antara lain menurunkan kolesterol.

Menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung, mengobati sakit perut, mengobati batuk dan pilek, serta mencegah tumbuhnya penyakit kanker. Dengan berbagai manfaat kesehatan tersebut, umbi lapis banyak di gunakan. Selain itu, dengan cita rasa yang di hasilkan, sayur umbi-umbian hampir selalu ada di setiap masakan.

3. Bawang Bombay

Berbeda dengan jenis bawang lainnya, tanaman ini memiliki ukuran, rasa, dan ketebalan kulit yang berbeda di bandingkan bawang merah dan putih. Termasuk tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada umbinya, bawang merah terbentuk dari lapisan batang atau pelepah yang menyatu dan mengembang.

Ciri lain tanaman bawang bombay adalah. Bunganya berbentuk bulat, bertangkai besar, di ujungnya tumbuh umbi kecil (tunas).

4. Bunga Bakung

Bunga ini adalah tanaman yang berasal dari genus Lilium. Dan pada saat ini terdapat sekitar 110 jenis bunga bakung. Beberapa jenis bunga lili membentuk umbi di bawah tanah, namun ada juga yang membentuk rimpang atau rhizoma.

Tanaman ini mempunyai batang yang kuat, bentuknya bagus, dan wanginya harum. Tak heran jika bunga ini sering di budidayakan sebagai tanaman hias.

5. Bunga Tulip

Sebagai ikon Belanda, bunga tulip merupakan salah satu tanaman yang mampu berkembang biak secara seksual (penyerbukan) dan aseksual (tunas). Bagi yang tahu, bunga tulip biasanya menghasilkan umbi berlapis pada musim semi.

Selain umbi-umbian khas lainnya, tanaman ini dapat tumbuh setinggi 10-70 cm. Daunnya berlilin atau menyempit, serta bunganya besar terdiri dari enam kelopak.

6. Bunga Amarilis

Amaryllis adalah tanaman mirip bunga bakung yang berasal dari Afrika Selatan. Bunga ini menghasilkan umbi yang berlapis-lapis dan dapat hidup sepanjang tahun.

Di antara jenis lainnya, umbi amarilis merupakan yang paling mudah untuk di tanam kembali. Tanaman ini mempunyai tiga helai daun, berbau harum, dan banyak variasi warna yang indah mulai dari putih, kuning, merah jambu, jingga, ungu, dan hitam.

Baca Juga : Manfaat Umbi Akar bagi Kesehatan serta Contohnya

7. Bunga Narsis

Bunga Narcissus merupakan tanaman hias yang banyak di temui di pekarangan rumah karena bentuk dan warnanya yang indah. Ini adalah bunga yang berkembang biak dengan umbi dan termasuk dalam famili Amaryllidaceae.

Petani di Eropa biasanya menanam umbi narsis pada musim dingin. Narcissus di bagi menjadi tiga jenis: Daffodil, Jonquis, dan Paperwhite.

8. Bunga Lili Hujan

Zephyrantes atau bunga lili hujan termasuk dalam 70 genus bawang. Tak heran jika tanaman ini juga memiliki umbi-umbian.

Memiliki bentuk seperti terompet, bunga lili hujan biasanya hidup di daerah tropis dan subtropis. Ciri-ciri bunga lili hujan adalah kelopaknya berjumlah enam, mempunyai wangi yang harum dan manis, daun tanaman ini berbentuk seperti pita memanjang.

9. Bunga Lycoris

Lebih di kenal dengan nama Red Spider Lily, tanaman ini cukup populer di Jepang. Masyarakat setempat menganggap bunga Lycoris sebagai simbol perpisahan. Di Indonesia, umbi lily atau umbi lycoris merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak di jual untuk di tanam.

Baca Juga : Tips Memilih Dan Menata Tanaman Hias Membuat Taman Vertikal

10. Bunga Lili Rawa

Hampir semua jenis bunga lili merupakan tanaman berumbi, termasuk bunga lili rawa. Bibit tanaman ini banyak di jual untuk budidaya sebagai tanaman hias. Ciri khas bunga lili rawa adalah memiliki daun berwarna hijau yang tumbuh dari bawah hingga ke atas.

Fungsi Umbi Lapis

Umbi lapis mempunyai beberapa fungsi penting, baik bagi tanaman itu sendiri maupun bagi manusia yaitu:

• Penyimpanan Nutrisi: Ini adalah ruang penyimpanan cadangan makanan dan nutrisi yang di perlukan untuk pertumbuhan tanaman selama musim yang tidak menguntungkan.

• Reproduksi: Beberapa tumbuhan menggunakan umbi untuk berkembang biak. Tunas yang tumbuh dari umbi-umbian dapat membentuk tanaman baru.

•Aroma dan Rasa: Banyak jenis bawang bombay yang merupakan contoh umbi lapis yang di gunakan dalam masakan untuk memberikan aroma dan rasa khas pada makanan.

• Fungsi Estetis: Tanaman hias seperti tulip dan lili menggunakan umbi berlapis untuk menghasilkan bunga yang indah, penghias taman dan lingkungan.

• Keanekaragaman hayati: Umbi-umbian juga berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati, karena beberapa spesies tumbuhan menggunakan umbi-umbian sebagai alat reproduksi yang efisien.

Perkembangbiakan

Seperti jenis tanaman umbi-umbian lainnya, umbi ini dapat berkembang biak secara alami yaitu vegetatif, di mana daunnya akan tumbuh pada pelepah yang tipis. Akar serabut juga akan muncul di bawah umbi atau ubi.

Tunas baru akan terus tumbuh menjadi tanaman dewasa dan mengulangi siklus yang sama. Beberapa jenis tanaman berumbi, misalnya bunga tulip, dapat berkembang biak dengan dua cara sekaligus, baik melalui penyerbukan maupun menggunakan umbi.

Ciri-ciri dari Umbi Lapis

Umbi lapis merupakan pembesaran yang terjadi karena pangkalnya di tumpuk berdekatan dalam bentuk roset. Berbeda dengan umbi-umbian lainnya, umbi-umbian tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Pasalnya, pembesaran terjadi akibat penumpukan cairan dari sel. Ciri-ciri umbi lapis adalah:

  • Bentuk berlapis
  • Terdapat kuncup di tengah umbi
  • Tumbuh bengkak di tanah
  • Permukaan atasnya berbentuk buku
  • Tunas baru muncul di ketiak umbi atau pangkalnya
  • Memiliki akar berserat

Umbi lapis terbagi menjadi dua jenis, yaitu kelompok liliae dan kelompok bawang. Umbi Lapis liliae merupakan jenis umbi lapis yang berbentuk bunga. Misalnya bunga liliae atau bakung, tulip, dan lycoris atau bunga lycoris atau speder lily.

Demikian penjelasan dari kami mengenai 10 contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis dan beberapa fungsinya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuanmu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.