Jenis tanaman memang ada banyak sekali, salah satunya ada tanaman hias. Tanaman hias ini juga sama seperti tanaman lain yang butuh media tanam untuk terus bertumbuh. Media tanam tanaman hias ini juga hampir sama seperti media tanam tanaman lain.

Secara umum tanaman hias ini memang fungsi utamanya untuk dijadikan hiasan pekarangan agar terlihat lebuh segar selain itu juga tanaman hias bisa membuat udara jadi lebuh bersih. Budidaya tanaman hias ini sangat cocok dilakukan di masa pandemi.

Untuk budidaya tanaman hias sebaiknya media tanam apa yang paling cocok digunakan? Bagaimana merawat tanaman hias menggunakan media tanam yang tepat? Memang sangat penting memperhatikan media tanam terlebih dulu sebelum akhirnya budidaya tanaman hias ini.

Macam-macam Media Tanam Tanaman Hias

Seperti yang dikatakan di awal, media tanam memang merupakan komponen yang sangat penting untuk tumbuh kembang tanaman hias. Untuk itu sangat perlu diperhatikan jenis media tanam apa yang cocok untuk digunakan. Berikut di bawah ini ada beberapa macam jenis media tanam untuk tanaman hias:

1. Arang

Arang

Mungkin masih banyak sekali orang yang tidak tahu bahwa arang ternyata bisa dijadikan sebagai media tanam. Arang ini sendiri pembuatannya berasal dari kayu atau batok kelapa. Arang punya sifat anti jamur karena sudah melalui proses pembakaran.

Selain itu arang bisa dijadikan penyanggah untuk tanaman hias. Arang ini bisa dijadikan  media tanam karena dapat menyalurkan nutrisi ke akar dengan cukup baik. Penggunaan arang untuk media tanam ini umumnya digabungkan dengan media tanam lain.

Media tanam lain yang dijadikan campuran arang juga harus punya karakteristik yang bagus untuk tumbuh kembang tanaman hias. Arang biasanya digunakan sebagai media tanam dengan cara dipotong kecil-kecil. Tanaman hias yang biasanya memakai arang adalah anggrek.

2. Cocopeat

Cocopeat

Sudah bukan hal rahasia lagi kalau cocopeat ini dijadikan media tanam bagi tanaman hias yang tepat. Pasalnya berbagai tanaman juga bisa menggunakan media tanam yang satu ini. Cocopeat digunakan sebagai media tanam karena sifatnya yang bagus bagi tanaman.

Ia mampu menyimpan dan mengikat nutrisi yang akan disalurkan ke akar dengan baik. Cocopeat sendiri merupakan  sabut kelapa yang sudah melalui proses tertentu sehingga teksyurnya seperti serbuk kayu yang lembut.

Umumnya tanaman hias yang cocok menggunakan media tanam cocopeat ini adalah seperti anggrek bulan dan anggrek dendrobium. Cocopeat mudah ditemukan di pasaran atau di lingkungan yang banyak ditanam pohon kelapa.

Namun perlu diperhatikan bahwa cocopeat ini punya sifat yang mudah lembab. Harus selalu ada pengawasan untuk kualitas cocopeat agar tidak cepat membusuk dan justru merusak tanaman.

3. Akar Pakis

Akar Pakis

Jenis media tanam tanaman hias akar pakis ini juga sangat cocok digunakan. Akar pakis punya struktur porous yang dapat ditembus akar dan dapat menyimpan air dengan sangat baik. Akar pakis tidak bisa memproduksi unsur hara secara alami.

Untuk itu penggunaannya boleh menggunakan campuran media tanam lain. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan akar pakis sebagai media tanam ini harus disterilkan terlebih dulu agar bebas dari patogen yang merusak tanaman.

Media tanam ini bisa dipakai berkali-kali asalkan setiap pemakaian ulangnya melalui proses sterilisasi terlebih dulu. Akar pakis mudah didapatkan di pasaran, harganya juga cukup ekonomis. Tanaman hias yang biasanya menggunakan media tanam akar pakis adalah athurium.

4. Tanah

Tanah

Bisa dibilang media tanam berupa tanah ini merupakan media tanam paling mendasar dan sangat mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Tentu saja yang dimaksud tanah di sini adalah tanah yang subur.

Tanah yang subur punya kandungan zat hara dan zat mineral yang sangat bagus bagi tumbuh kembang tanaman. Tanah subur lebih mudah dan banyak diperoleh di kawasan pegunungan. Tekstur tanah subur umumnya gembur dan punya rongga yang bagus untuk bernafasnya tanaman.

Sama halnya dengan media tanam lain, tanah subur ini pun bisa dikombinasikan dengan media tanam lain saat akan diaplikasikan pada tanaman hias. Sedangkan jenis tanaman yang bisa menggunakan media tanam ini adalah hampir semua jenis tanaman, utamanya tanaman hias.

5. Humus

Humus

Sebenarnya humus ini juga termasuk tanah, namun tanah humus tidak dibuat dengan tanah asli seperti halnya tanah subur. Humus ini hampir mirip seperti pupuk kompos. Adapun humus ini terbentuk dari pelapukan bahan-bahan seperti batang pohon, dedaunan, dan kotoran hewan.

Humus punya tekstur gembur dan warnanya coklat kehitaman. Media tanam untuk budidaya tanaman hias yang satu ini punya kandungan zat yang cukup banyak seperti asam karboksilat, fenol, alifatik, dan hidroksida.

Kandungan zat inilah yang membuat humus bagus dijadikan media tanam. Humus akan membantu menyuburkan berbagai macam tanaman hias. Selain itu humus juga mudah didapatkan dan sudah banyak ditemukan di pasaran.

6. Pupuk Kandang

Pupuk Kandang

Jika sebelumnya humus mirip dengan pupuk kompos, maka kali ini ada media tanam yang tak kalah bagusnya dengan pupuk kompos yaitu pupuk kandang. Pupuk kandang biasanya berupa kotoran kambing yang sudah kering. Pupuk kandang punya kandungan nitrogen yang tinggi.

Untuk itu pupuk kandang sebaiknya tidak digunakan secara langsung melainkan menunggu hingga kering atau matang dulu. Pupuk kandang yang sudah kering punya tekstur yang keras dan warnanya coklat.

Dalam penggunaannya, pupuk kandang dicampur dengan media tanam lain seperti tanah dan barulah kemudian diletakkan pada pot tanaman hias. Pupuk kandang akan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan daun dan cabang tanaman hias.

7. Sekam

Sekam

Sekam merupakan kulit padi yang sudah tak terpakai. Ada dua jenis sekam jika ingin menggunakannya sebagai media tanam tanaman hias. Pertama ada sekam mentah dan ada sekam bakar. Sekam mentah adalah kukit padi tidak diolah dan langsung digunakan.

Sedangkan sekam bakar atau yang biasa dikenal dengan arang sekam adalah kukit padi yang mengalami proses pembakaran terlebih dulu baru kemudian dapat digunakan sebagai media tanam. Baik sekam mentah maupun arang sekam, keduanya punya manfaat masing-masing.

Sekam mentah punya sifat mengikat air yang sangat baik dan tentunya tidak mudah lapuk. Sedangkan arang sekam dikenal punya tekstur yang gembur dan punya kandungan karbon yang tinggi. Kedua jenis sekam ini dapat dimanfaatkan untuk media tanam berbagai tanaman hias.

8. Pasir

Pasir

Pasir sering digunakan sebagai media tanam untuk jenis tanaman kaktus, allium, dan tanaman berumbi. Media tanam yang satu ini tidak menyimpan air terlalu lama sehingga tekstur keringnya akan terjaga dan nutrisi akan tetap dialirkan ke akar tanaman.

Pasir ini termasuk media tanam yang sangat mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Karena sifatnya yang minim unsur hara, maka penggunaan Pasir sebagai media tanam  garus dicampur dengan media lain seperti pupuk.

Baca Juga: 13 Jenis Tanaman Aglaonema Hias untuk Dekorasi Indoor/Outdoor

Kesimpulan

Pada dasarnya media tanam tanaman hias sama dengan media tanam tanaman lain. Mulai dari tanah, sekam, pasir, cocopeat, humus, dan pupuk kandang bisa efektif digunakan dan cukup mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.