Jika mencari media tanam bunga anggrek, maka artikel ini cocok untuk kalian. Pemilihan media tanam untuk tumbuhan terkadang cukup menyulitkan. Hal ini karena media tanam punya peran penting untuk kelangsunga hidup tanaman.

Apabila salah memilih, maka bisa menghambat perkembangan bunga. Tentu hal ini tidak Anda inginkan, bukan? Oleh sebab itu, penting memilih media tanam yang baik untuk anggrek supaya bunga cepat tumbuh.

Anggrek termasuk bunga yang banyak diminati karena bentuk dan warnanya yang indah. Jadi, apa saja media tanam anggrek ini? Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya berikut supaya tidak salah pilih.

Media Tanam Bunga Anggrek

Di masa kini, banyak alternatif media tanam yang bisa dipilih untuk bunga anggrek. Jadi, petani lebih mudah mengembangkan tumbuhan ini agar tumbuh subur dan indah. Berikut adalah beberapa opsi yang bisa Anda pakai untuk mempermudah bunga tumbuh banyak.

1. Media Tanam Pecahan Batu

"</figure

Media tanam bunga anggrek yang pertama adalah pecahan batu atau pecahan genteng yang terbuat dari batu bata. Pecahan batu ini lebih sesuai digunakan sebagai alas pot. Penggunaan media tanam ini akan membantu dalam memelihara kelembaban akar.

Selain itu, pecahan batu bsa menampung air lebih alam sehingga ketersediaan air bisa tercukupi dengan baik. Sistem drainase yang ada di media tanam ini juga berjalan baik serta tidak mudah lapuk sehingga tahan lama.

Namun, Anda perlu waspada terhadap tumbuhnya lumut sehingga harus sering-sering memantaunya dengan baik.

2. Media Tanam Pakis

Media Tanam Pakis

Bagi yang suka menanam bunga anggrek, pakis adalah media tanam yang sangat populer dan banyak diminati. Kepopuleran media tanam bunga anggrek ini tidak lain karena sifatnya yang bisa mengikat air dengan baik, tidak mudah lapuk, dan punya sistem drainase yang baik pula.

Media tanam ini ada dua versi yaitu yang halus dan potongan yang tidak terlalu halus. Untuk bunga anggrek, sebaiknya pilih yang tidak terlalu halus. Pasalnya, pakis yang halus punya kelembaban tinggi sehingga bagi Anda yang suka menyiram anggrek lebih mudah membuat akarnya busuk.

Kelemahan dari media tanam pakis adalah seringnya didatangi oleh semut dan dijadikan rumah oleh serangga kecil lainnya.

3. Media Tanam Arang Kayu

Media Tanam Arang Kayu

Arang kayu bisa dijadikan opsi lain untuk membuat bunga anggrek cepat berbunga. Arang sebagai media tanam punya sifat tidak mudah lapuk dan jarang ditumbuhi bakteri sehingga lebih steril.

Agar bekerja lebih maksimal, disarankan untuk merendam arang kayu ke larutan pupuk NPK. Tujuannya agar arang punya unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek ini. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan fungisida untuk mencegah dari jamur.

Meski punya banyak kelebihan, arang kayu memiliki beberapa kelemahan. Kelemahannya dari segi harga yang umumnya lebih mahal serta mengandung unsur hara yang sedikit. Jadi, perlu ditambah larutan NPK untuk memperbanyaknya.

4. Media Tanam Moss Kadaka

Media Tanam Moss Kadaka

Moss adalah tanaman jenis paku-pakuan yang biasanya tumbuh dan melekat di pohon-pohon besar. Oleh sebab itu, media tanam ini mudah ditemukan di daerah hutan. Moss kadaka termasuk alternatif pengganti tanah yang bisa Anda pilih.

Adanya media tanam ini memang cocok untuk semua jenis anggrek. Baik itu yang bersifat epifit (menempel di pohon) ataupun terrestrial atau yang ada di pot. Kelebihan moss adalah mampu mengatur kelembaban dengan baik. Hal ini membuat Anda tidak perlu khawatir jika akar anggrek akan busuk.

Moss juga punya ruang karena pelapukan sehingga berguna untuk menyimpan unsur hara tanaman anggrek. Jadi, penggunaannya akan membuat tumbuhan lebih subur lagi dibandingkan sebelumnya.

Namun, kekurangan dari media tanam ini lagi-lagi soal biayanya yang cukup mahal dibandingkan media tanam umum lainnya.

5. Sabut Kelapa

Sabut Kelapa

Sabut kelapa dipercaya oleh banyak orang sebagai media tanam terbaik termasuk untuk bunga anggrek. Kemampuan sabut kelapa dalam menyerap air dinilai sangat baik. Otomatis, sabut kelapa ini juga bisa menyerap unsur hara untuk tanaman anggrek.

Unsur hara adalah sangat penting untuk pertumbuhan tanaman karena kandungannya yang dijadikan sebagai sumber nutrisi. Jadi, sabut kelapa mampu membuat bunga anggrek cepat berkembang.

Sabut kelapa umumnya banyak dipilih untuk tanaman anggrek epifit atau yang menempel di pohon. Hal penting dalam memilih sabut kelapa yaitu pilih yang jenisnya sudah tua. Selanjutnya, rendam dengan air dan tambahkan fungisida sebelum dijadikan media tanam.

Kekurangan media tanam ini adalah bisa mudah lapuk dan membusuk sehingga tidak tahan lama. Anda perlu menggantinya secara berkala dan penting mengeceknya terus. Apabila tidak diganti, maka ini berisiko membuat anggrek terancam terkena penyakit atau bahkan ikut membusuk.

Kesimpulan

Kelima media tanam bunga anggrek ini termasuk pilihan terbaik dan populer. Banyak orang memilih media ini karena dapat membuat bunga anggrek berkembang dan subur. Jangan lupa juga menjalankan perawatan tanaman secara optimal.

Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Anggrek Hias Terpopuler 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.