Pupuk urea merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan oleh para petani di Indonesia karena manfaat pupuk urea sangat menguntungkan. Pasalnya, kebutuhan nitrogen pada tanaman dapat dipenuhi secara baik apabila menggunakan pupuk jenis ini.

Pupuk urea termasuk jenis pupuk yang memiliki kandungan N alias nitrogen dan diketahui kadarnya cukup tinggi. Kandungan nitrogen tersebut sangat dibutuhkan oleh tanaman, apalagi jika tanaman masih dalam masa pertumbuhan.

Sedangkan bentuk dari pupuk ini menyerupai butiran-butiran kristal yang memiliki warna putih, nyaris sama dengan butiran garam kasar. Meskipun bentuknya seperti butiran kristal, namun apabila diaplikasikan pada tanaman akan segera terserap akar karena sangat mudah larut dalam air.

Jadi, setelah memberikan pupuk pada tanaman, Anda bisa segera menyiramnya agar bisa cepat larut. Ingin tahu apa saja manfaatnya? Penjelasan lengkap ada dalam artikel ini!

Apa itu Pupuk Urea?

Apa itu Pupuk Urea?

Pupuk urea merupakan jenis pupuk yang terdiri dari senyawa organik, mulai dari karbon, oksigen, hidrogen, dan juga nitrogen sehingga mendapatkan rumus berupa CON2H4 atau (NH2)2CO.

Nama lain dari urea adalah carbamide dan sebutan ini hanya digunakan di negara-negara kawasan Eropa saja, kemudian juga ada sebutan lainnya, seperti:

  • Isurea
  • Carbonyl diamide
  • Carbamide resin
  • Carbonyl amine

Senyawa urea dihasilkan dari senyawa anorganik yang berhasil menjadi organik sintetis dengan akhir yang dapat meruntuhkan konsep vitalisme.

Proses terbentuknya senyawa urea melalui aktivitas oksidasi yang terjadi pada hati, kemudian eritrosit atau sel darah merah yang telah rusak selama kurang lebih dalam waktu 120 hari dan dirombak menjadi haemo serta globin.

Setelah itu, haemo tersebut nantinya akan berubah menjadi zat warna empedu alias bilirubin dan urobilin dengan kandungan urea serta amonia yang kemudian keluar bersama feses serta urine.

Nah, dari situlah senyawa urea bisa didapatkan dan dimanfaatkan sebagai pupuk. Sekitar 90% industri urea di dunia digunakan sebagai pupuk kimia untuk pertanian maupun perkebunan.

Sedangkan di Indonesia sendiri, pupuk urea dipasarkan dalam dua bentuk, yakni pupuk berwarna merah muda yang merupakan pupuk subsidi dan bantuan pembangunan kemudian warna putih yang bukan subsidi untuk dipasarkan secara komersial.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Menanam Pohon Anggur Di Pot

Daftar Manfaat Pupuk Urea

1. Membuat Daun Tanaman Lebih Segar dan Hijau

Membuat Daun Tanaman Lebih Segar dan Hijau

Daun merupakan bagian penting pada tanaman karena di sana terdapat klorofil yang membuat proses fotosintesis berlangsung sempurna. Dengan menggunakan pupuk urea, daun pada tanaman bisa lebih hijau dan lebih segar dibandingkan tanaman biasanya.

Tidak hanya itu saja, menggunakan pupuk urea dengan takaran tepat juga bisa memperbanyak butir-butir hijau daun alias klorofil. Karena banyak klorofil pada daun, maka dapat dipastikan dapat membuat tanaman subur karena fotosintesis tanaman berjalan maksimal.

2. Mempercepat Pertumbuhan pada Tanaman

Mempercepat Pertumbuhan pada Tanaman

Tidak hanya membuat daun menjadi lebih segar dan klorofil banyak, pupuk urea juga memiliki peran yang berarti untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Dengan demikian, tanaman Anda akan lebih cepat tinggi, kemudian memiliki anakan yang banyak, dan cabang-cabangnya pun banyak.

Setiap tanaman memang memiliki umur masing-masing hingga masa panen, namun apabila pertumbuhan tingginya lebih cepat dan memiliki anakan serta cabang yang banyak, bukankah akan lebih menguntungkan lagi? Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan pupuk urea untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.

3. Meningkatkan Kandungan Protein

Meningkatkan Kandungan Protein

Manfaat pupuk urea yang ketiga dapat dengan mudah meningkatkan kandungan protein pada tanaman, sehingga akan berimbas pada hasil panen nantinya. Berita gembiranya, pupuk urea dapat digunakan untuk berbagai macam tanaman, misalnya saja seperti:

  • Tanaman pangan
  • Tanaman hortikultura
  • Tanaman perkebunan
  • Tanaman untuk pakan peternakan
  • Tanaman untuk pakan perikanan

Kandungan protein pada tanaman sangat penting, khususnya pada tanaman pangan karena nantinya akan dikonsumsi oleh manusia. Sedangkan manusia sendiri membutuhkan nutrisi berupa protein nabati yang berasal dari tanaman untuk menunjang kesehatan dan kebutuhan gizi.

4. Meningkatkan Produksi Panen

Meningkatkan Produksi Panen

Produksi panen yang meningkat dari panen sebelumnya merupakan harapan dari semua petani. Jika meningkat apalagi dalam jumlah banyak, maka akan membuat petani untung besar. Selain itu, mereka juga dapat dikatakan berhasil dalam menanam karena hasil panennya maksimal.

Untuk membuat produksi panen meningkat, Anda bisa menggunakan pupuk urea karena manfaat utamanya adalah meningkatkan produksi panen.

Manfaat pupuk urea ini menjadi salah satu keuntungan bagi petani. Namun, Anda perlu mengingat bahwa pemberian pupuk harus sesuai takaran yang tepat, sehingga bisa bekerja maksimal.

5. Membantu Proses Fotosintesis

Membantu Proses Fotosintesis

Fotosintesis merupakan proses penting dalam pertumbuhan tanaman yang membutuhkan sinar matahari guna melancarkan prosesnya. Dengan menggunakan pupuk urea dan takarannya sesuai atau pas, Anda bisa membantu proses fotosintesis berjalan maksimal.

Jika proses fotosintesis berjalan dengan baik, maka tanaman akan tumbuh sehat dan tidak kekurangan nutrisi.

Kesimpulan

Cukup banyak sekali manfaat pupuk urea untuk pertanian dan perkebunan, mulai dari meningkatkan hasil panen hingga meningkatkan kadar protein pada hasil panen. Intinya, jika Anda menggunakan pupuk urea sesuai takaran yang benar, maka dapat memaksimalkan pertanian dan perkebunan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.