Pupuk zeolit terbuat dari mineral alam yang memiliki banyak manfaat bagi dunia pertanian. Mineral dalam pupuk jenis ini akan membantu menunjang pertumbuhan tanaman dengan menyuburkan media tanamnya. Zeolit sendiri punya banyak lubang kecil yang bisa menyimpan nutrisi dan air dalam tanah.

Sehingga kandungan air dan keasaman tanah tetap seimbang. Selain itu, saat di gunakan bersama pupuk lain, zeolit akan membantu tanaman sahabat supaya tumbuh lebih baik. Serta mengurangi polusi tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang terlalu banyak.

Memangnya apa saja sih manfaat dari zeolit untuk tanaman, bagaimana cara penggunaannya, dan seperti apa dosis serta efek samping yang di hasilkan? Berikut kami akan memberikan informasi lengkapnya untuk para sahabat semua. Simak sampai akhir, ya!

Manfaat Pupuk Zeolit Dalam Pertanian

Pupuk zeolit ternyata punya banyak manfaat bagi pertanian, lho! Apalagi lagi karena pupuk ini memiliki struktur berpori yang membuatnya bisa menyerap dan menyimpan air serta nutrisi dengan lebih baik. Di bawah ini adalah beberapa manfaat utama zeolit bagi dunia pertanian:

  1. Pupuk zeolit bisa menyerap kelebihan air saat musim hujan dan melepasnya saat tanah mulai kering, sehingga pupuk ini akan sangat berguna untuk mencegah kekeringan dan kelebihan air.
  2. Zeolit bisa menarik ion-ion positif di dalam tanah, seperti kalsium, magnesium, dan potasium untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman.
  3. Zeolit juga bisa mengendalikan kelebihan nutrisi, serta mencegah pencucian nutrisi penting dalam tanah.
  4. Pupuk ini bisa menetralkan PH tanah dengan cara mengendapkan mangan dan besi
  5. Kualitas tanah akan meningkat, karena zeolit bisa membantu memperbaiki aerasi tanah dan meningkatkan kondisi pertumbuhan bagi tanaman.

Cara Menggunakan Pupuk Zeolit Pada Tanaman

Menggunakan pupuk zeolit pada tanaman tentu tak bisa di lakukan dengan sembarangan. Sahabat semua perlu melakukannya dengan benar supaya bisa dapat manfaat yang maksimal. Berikut langkah menggunakan zeolit yang bisa sahabat coba:

Persiapan Media Tanam

Pertama, sahabat bisa mencampurkan pupuk ini dengan bahan organik lain dengan perbandingan 50:50. Misalnya sahabat bisa membuat media tanam dengan campuran 50% zeolit dan 50% kompos.

Penanaman

Setelah itu sahabat bisa menggunakan media tanam yang tadi untuk menanam sayuran, seperti sawi, caisim, atau selada. Oh ya! Pastikan juga media tanam punya aerasi yang baik untuk menahan air dan nutrisi.

Pemupukan

Setelah tanaman mencapai usia yang pas untuk di lakukan pemupukan, sahabat bisa mengaplikasikan pupuk zeolit larut untuk memastikan nutrisi tetap terpenuhi. Zeolit akan membantu menyerap dan melepas nutrisi sesuai sama yang di butuhkan tanaman.

Perawatan

Untuk menjaga kelembapan zeolit dalam media tanam, sahabat perlu menyiramnya dengan teratur. Penyiraman ini juga akan membantu zeolit dalam menjaga ph tanah biar tetap stabil.

Dosis yang Direkomendasikan Untuk Zeolit

Setelah tahu manfaat dan cara penggunaan pupuk zeolit, sahabat juga perlu tahu nih takaran dosis yang pas untuk pupuk jenis ini. Karena penggunaan zeolit bisa bervariasi tergantung jenis tanaman dan tanahnya. Di bawah ini adalah beberapa dosis yang di rekomendasikan:

Tanah Latosol

Untuk jenis tanah ini dosis zeolit yang di sarankan antara 2,5-5 ton per hektarnya. Jika sahabat mau mencampurnya dengan pupuk SP-36, maka dosisnya sekitar 50-100 kg p2o5 per hektarnya.

Reklamasi Tanah

Dosis zeolit yang di sarankan untuk jenis tanah ini adalah 399-600 kg per hektarnya. Untuk tanah jenis ini, pastikan pupuk di berikan saat pengolahan tanah, ya!

Efisiensi Pemupukan

Jika ingin menggunakan zeolit mengoptimalkan efisiensi pemupukan, maka sahabat bisa menggunakan dosis 200-400 kg per hektar. Sebaiknya dosis ini di campur dengan pupuk kimia lain saat pemupukan dasar.

Penggunaan dosis ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada kondisi spesifik tanah di masing-masing daerah. Makanya sahabat bisa menganalisa kondisi tanah lebih dulu atau berkonsultasi dengan ahli pertanian terdekat untuk mendapatkan rekomendasi paling sesuai. Jadi nantinya tak ada lagi yang namanya salah dosis.

Efek Samping Penggunaan Zeolit yang Berlebih

Segala sesuatu yang berlebih tentunya tidak baik, begitu juga dengan penggunaan pupuk zeolit. Menggunakan zeolit secara berlebihan ternyata juga menghasilkan efek samping yang buruk, lho.

Walaupun zeolit dianggap ramah lingkungan dan aman, namun penggunaan yang salah dan berlebih juga bisa menyebabkan masalah. Berikut adalah beberapa efek samping yang di hasilkan:

  1. Zeolit bisa mengganggu keseimbangan nutrisi dalam tanah jika di gunakan dalam jumlah yang tidak sesuai. Karena penyerapan ion berlebih akan menyebabkan defisiensi nutrisi bagi tanaman.
  2. Walau zeolit bisa membantu menjaga ph tanah, tapi menggunakan nya secara berlebih juga bisa berdampak negatif pada kesehatan tanaman.
  3. Jika memakai zeolit terlalu banyak, maka akan menghambat pergerakan air dan udara dalam tanah sehingga perkembangan akar akan terganggu.

Penutup

Sangat penting sekali untuk menggunakan zeolit sesuai dengan rekomendasi dan dosis yang di sarankan. Sahabat juga perlu mempertimbangkan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman saat memilih pupuk jenis ini.

Jika masih ragu nih, sahabat juga bisa mengunjungi akun youtube “Pandu Farm”. Disana sahabat akan menemukan penjelasan lengkap mengenai manfaat pupuk zeolit untuk pertanian dan cara aplikasinya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.