Pupuk bayfolan ialah salah satu pupuk berbentuk cair yang bisa digunakan untuk jenis tanaman tertentu seperti agrikultural, holtikultural serta tanaman hias. Jenis pupuk ini mengandung berbagai makronutrisi yang sangat diperlukan oleh tanaman.

Makanya ada banyak sekali yang menggunakan pupuk ini karena menginginkan tanamannya tumbuh subur. Tapi tahukah sahabat apa saja kandungan dari pupuk ini yang menjadikannya bagus untuk tanaman? Untuk mendapatkan jawabannya cukup menyimak penjelasan lengkap berikut.

Kandungan yang Ada Pada Pupuk Bayfolan

Pupuk Bayfolan merupakan jenis pupuk yang terbuat dari daun hijau dan dapat digunakan untuk menyuburkan beberapa jenis tanaman. Pupuk ini sangat baik untuk jenis tanaman tertentu seperti agrikultural, holtikultural dan lainnya.

Biasanya pupuk daun bayfolan dijual dengan kemasan 500 ml, harga sekitar 20.000 rupiah. Hanya dengan mengeluarkan dana segitu sahabat sudah bisa merasakan manfaat berkat kandungan didalamnya, seperti:

  • Nitrogen (N) sebesar 11%
  • Phosphate (P) terkandung dalam P2O5 sebesar 8%
  • Kalium (K) terkandung dalam K2O sebesar 6%

Pupuk daun bayfolan di dalamnya bukan hanya ada kandungan itu saja. Ada juga berbagai kandungan lainnya yang ada pada pupuk daun bayfolan berupa unsur-unsur mikro. Berikut kandungan unsur mikro dalam pupuk ini, yaitu:

  • Besi
  • Boron
  • Kobalt
  • Mangan
  • Molibdenum
  • Seng
  • Tembaga

Cara Menggunakan Pupuk Bayfolan

Setelah mengetahui kendungan yang ada didalamnya sangat di anjurkan untuk mengetahui cara menggunakannya. Di bawah ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa sahabat lakukan jika mau menggunakannya, yaitu:

Campuran Pupuk

Penggunaan pupuk bayfolan untuk campuran yang tepat yaitu memperhatikan dosisnya terlebih dahulu. Sebaiknya campurkan 2 ml liter cairan pupuk ke dalam 1 liter air.

Penggunaan Pupuk untuk 1 Hektar Lahan

Supaya lebih bagus jika ingin memupuk pada lahan sekitar 1 hektar, sebaiknya gunakan pupuk daun bayfolan mulai dari 2 sampai 4 liter.

Penggunaan Pupuk Bayfolan yang Benar

Untuk proses pemupukan pagi dan sore hari merupakan waktu yang tepat jika ingin di lakukan. Karena pada waktu tersebut bersamaan dengan membukanya stomata. Jadinya tanaman yang di beri pupuk bisa menyerap dengan lebih baik.

Lakukan Penyemprotan di Bagian Bawah Daun

Pada proses ini, sebaiknya sahabat melakukan penyemprotan pada bagian bawah daun. Alasannya kerana pada bagian tersebut mengandung stomata yang paling banyak.

Jangan Melakukan Penyemprotan Ketika Hujan

Jika mau melakukan penyemprotan menggunakan pupuk ini, jangan pernah melakukannya ketika sedang hujan. Karena jika sampai terjadi, maka bisa mengurangi penyerapan tanaman. Sebaiknya setelah melakukan penyemprotan jangan sampai terkena air setidaknya satu hingga dua jam.

Jika sahabat sudah menggunakan jenis ini dengan cara yang tepat seperti penjelasan di atas. Maka sudah pasti akan mendapatkan berbagai manfaat yang bisa di lihat dari tanaman yang di tanam.

Manfaat Menggunakan Pupuk Bayfolan

Menggunakan pupuk bayfolan akan memberikan berbagai manfaat untuk tanaman. Hal ini karena kandungan utama dari pupuk daun tersebut. Berikut ini beberapa manfaat menggunakan pupuk jenis ini, yaitu:

  • Semua jenis tanaman bisa menyerap pupuk ini
  • Dapat digunakan secara bersamaan dengan penggunaan semua jenis insektisida dan fungisida
  • Bisa langsung di larutkan dalam air sebelum digunakan untuk memupuk tanaman
  • Mempercepat daun dalam proses fotosintesis
  • Bisa mempercepat pertumbuhan biji dan buah
  • Mempercepat masa panen

Berbagai manfaat tersebut merupakan keinginan para pemakai pupuk ini. Sebaiknya jika ingin menggunakan pupuk supaya bisa mendapatkan hasil maksimal. Sahabat bisa belajar cara menggunakannya seperti yang kami sebutkan sebelumnya.

Dosis dan Waktu Penggunaan Pupuk Daun Bayfolan untuk Tanaman

Meskipun bisa digunakan untuk beberapa tanaman, sahabat juga perlu mengetahui dosis penggunaan pupuk daun bayfolan supaya bisa lebih maksimal. Di bawah ini dosis dan waktu untuk menggunakannya, yaitu:

  1. Tanaman Padi: 2 mili per liter-Bisa di semprotkan pada tanaman berusia 20 hari. 3 mili per liter-Semprotkan hanya pada awal masa padi bunting mulai dari 30 sampai 40 hari.
  2. Kopi dan Kakao: 3 ml/l-Gunakan hanya pada tanaman muda berusia 45 hari dan setelah pembentukan buah selesai.
  3. Kedelai dan Kacang Hijau: 2 sampai 3 mili per liter-Gunakan ketika tanaman sudah memiliki 4 daun dan penyemprotan selanjutnya sampai usia tanaman 14 hari.
  4. Sayuran atau Tanaman Hias: 2 sampai 3 mili per liter-Pada awal pertumbuhan bisa langsung di semprotkan dan lakukan setidaknya sampai 2x.
  5. Buah-Buahan: 3 ml / liter air- Ketika sedang dalam masa pertumbuhan sampai setelah pembentukan buah.

Ini merupakan petunjuk lengkap yang bisa sahabat jadikan sebagai sebagai referensi apabila mau menggunakannya. Harap gunakan dengan benar supaya buah yang di hasilkan bisa bagus.

Itulah penjelasan lengkap terkait sama pupuk bayfolan yang bisa kami sampaikan. Untuk pupuk ini cukup murah, yaitu antara Rp.18.000(250ml) dan Rp.30.000(500) saja.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.