Pupuk NPK untuk sawit merupakan komponen penting dalam budidaya kelapa sawit karena memiliki kandungan komposisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Kandungan tersebut meliputi Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), penggunaan pupuk NPK yang tepat bisa meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Untuk menunjang pertumbuhan kelapa sawit yang berkualitas, maka pupuk NPK bisa menjadi solusinya. Namun apa saja manfaat pupuk NPK untuk sawit? Untuk menemukan jawabannya, simaklah artikel ini secara detail untuk mengetahui, manfaat pupuk NPK, penggunaan pupuk yang tepat, hingga tips memilih pupuk NPK berkualitas.

Manfaat Pupuk NPK untuk Sawit

Pupuk NPK memiliki kandungan komposisi yang bagus penting untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit. Selain itu harganya yang terjangkau membuatnya, banyak di pilih oleh petani. Adapun manfaat utama dari penggunaan pupuk NPK untuk sawit sebagai berikut:

Meningkatkan Pertumbuhan

Kandungan nitrogen (N) yang ada dalam pupuk NPK, mampu meningkatkan klorofil dan pertumbuhan vegetatif, sehingga memungkinkan tanaman untuk menghasilkan lebih banyak daun dan meningkatkan proses fotosintesis.

Membantu Memperkuat Akar

Tak hanya itu saja manfaat kedua pupuk NPK untuk sawit adalah, membantu mendukung pembentukan dan perkembangan sistem akar yang kuat berkat kandungan Fosfor (P) yang dimilikinya. Dengan kandungan ini juga tanaman sawit bisa lebih stabil dalam menyerap nutrisi.

Meningkatkan Ketahanan Terhadap Hama

Pupuk ini juga mengandung memiliki kandungan kalium (K) yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tanaman dalam melawan serangan hama dan penyakit. Berkat Kalium tanaman sawit akan lebih tahan terhadap cuaca ekstrim seperti, kekeringan, badai, hingga banjir.

Mempercepat Masa Panen

Pupuk NPK mengandung komposisi bernutrisi tinggi, sehingga dengan mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanaman sawit akan membuat tanaman bisa tumbuh lebih cepat, dan memungkinkan panen lebih awal serta meningkatkan frekuensi panen dalam setahun.

Cara Penggunaan Pupuk NPK untuk Sawit

Penggunaan pupuk NPK untuk sawit yang tepat, sangatlah penting untuk memastikan pertumbuhan dan produktivitas yang optimal, sehingga menghasilkan kualitas buah yang baik juga. Nah, berikut adalah cara penggunaan pupuk umum yang bisa sahabat ikuti:

Fase Pembibitan Awal (1-12 Bulan)

Fase ini merupakan fase awal sehingga pemupukan menggunakan pupuk jenis NPK, di lakukan dengan dosis yang minim mengingat tumbuhan sawit belum membutuhkan banyak gizi. Nah, berikut cara mudahnya:

  • Gunakan pupuk NPK dengan formula 15-15-6-4 yang mengandung Nitrogen dan Fosfor lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal bibit serta pembentukan akar dan batang.
  • Dosis yang di anjurkan adalah 30 gram per pohon untuk bibit usia 1-3 bulan, dan 75 gram per pohon untuk bibit usia 4-12 bulan.
  • Aplikasikan pupuk setiap 3 bulan sekali dengan cara di benamkan sedalam 3-5 cm pada tanah.

Fase Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

Saat tanaman memasuki usia 1 hingga 3 tahun, kelapa sawit masih belum bisa menghasilkan buah. Namun, pada periode ini penting sekali untuk memberikan pupuk NPK dengan dosis yang pas. Untuk takaran dosisnya sahabat bisa lihat di bawah ini:

  • Pada fase TBM, gunakan pupuk NPK dengan formula 12-12-17-2+TE untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif
  • Dosis yang di anjurkan adalah 2-2,5 kg per pohon yang dibagi menjadi 2-3 kali pemupukan dalam satu tahun
  • Pupuk di aplikasikan dengan cara dipendam ke dalam tanah sedalam 10-15 cm atau di sebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari keseluruhan

Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit yang Sudah Menghasilkan (TM)

Pada usia setelah 3 tahun pohon kelapa sawit sudah mulai menghasilkan buah. Pada masa ini, sahabat harus tetap memberikan pupuk agar tetap menghasilkan buah yang berkualitas berdaya jual tinggi. Untuk takaran dosisnya sebagai berikut:

  • Untuk tanaman menghasilkan, gunakan pupuk NPK dengan formula 13-6-27-4+0,65B atau 13-8-27-4+0,5B, tergantung pada karakter tanah
  • Dosis yang di anjurkan adalah 2-2,5 kg per pohon untuk tanaman usia 4-8 tahun, 3-4 kg per pohon untuk usia 9-13 tahun, 2-3,5 kg per pohon untuk usia 14-20 tahun, dan 2-3 kg per pohon untuk tanaman di atas 20 tahun
  • Pupuk di aplikasikan dengan cara dipendam ke dalam tanah sedalam 10-15 cm atau di sebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari keseluruhan

Tips memilih Pupuk NPK untuk Sawit Berkualitas

Memilih pupuk NPK yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan tanaman. Selain itu dengan menggunakan pupuk sawit berkualitas akan membuat pertumbuhan lebih cepat dan optimal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu sahabat untuk memilih pupuk NPK yang berkualitas:

  • Sesuaikan dengan Fase Pertumbuhan
  • Perhatikan Kandungan Nutrisi
  • Pertimbangkan Unsur Mikro
  • Efisiensi Biaya

Penutup

Itulah dia sedikit informasi mengenai pupuk jenis NPK, mulai dari manfaat, cara penggunaan pupuk hingga tips memilih mana yang berkualitas. Tentunya dengan penggunaan yang tepat, pupuk NPK akan lebih mudah terserap dan memberikan hasil yang lebih maksimal.

Selain itu sahabat juga bisa mengunjungi akun Youtube “The Brondols”. Di sana akan di jelaskan secara lengkap mengenai pupuk NPK dan jenis-jenis pupuk NPK untuk sawit terbaik.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.