Pupuk Mahkota KCL merupakan jenis pupuk bernutrisi guna menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi. Pupuk ini dikenal karena memiliki kandungan kalium klorida (K2O) yang tinggi, sehingga sangat bagus untuk menutrisi tanaman.

Selain itu, pupuk KCL juga bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah pertanian. Dengan pupuk ini sahabat tidak perlu khawatir akan kendala yang menjadikan tanaman tidak tumbuh dengan baik. Lalu apa saja keunggulan pupuk Mahkota KCL? Salah satunya meliputi kandung kalium klorida yang tinggi, dan efektif dalam meningkatkan hasil panen.

Dalam artikel ini kami akan membahas secara tuntas mengenai pupuk Mahkota KCL mulai dari sejarah pengembangannya hingga cara  pemupukan yang tepat dengan kaidah 5T.

Apa Itu Pupuk Mahkota KCL?

Pupuk Mahkota KCL pertama kali di keluarkan pada tahun 1999 oleh PT. Sentana Adidaya Pratama (SADP). Pada awal perkembangannya pupuk ini melakukan impor serta distribusi pupuk berkualitas dengan harga terjangkau, termasuk pupuk KCL (Kalium Klorida) untuk memenuhi kebutuhan perkebunan.

Pupuk Mahkota terus melakukan ekspansi dan pengembangan produk, termasuk pembangunan pabrik NPK untuk mendukung kemajuan perekonomian Indonesia hingga saat ini.

Keunggulan Pupuk Mahkota KCL

Setelah mengetahui apa itu Pupuk Mahkota KCL, maka selanjutnya ada beberapa keunggulan dari pupuk KCL yang perlu sahabat ketahui. Berikut adalah keunggulan yang di miliki pupuk KCL:

Mengandung K2O yang Tinggi

Pupuk ini mengandung unsur Kalium (K) dan Klorida (Cl). Kandungan Kalium cukup tinggi, yaitu sekitar 60% dalam bentuk K2O, dan Klorida (Cl) sebesar 35%. Klorida dalam pupuk KCL berperan dalam meningkatkan hasil panen.

Efektif Meningkatkan Hasil Panen

Pupuk KCL telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil panen di karenakan kandungan kalium klorida yang cukup tinggi. Pupuk KCL biasanya membuat tanaman lebih tahan terhadap stres dan kekeringan, tentu dengan hal ini hasil panen akan lebih berkualitas.

Mudah Larut Dalam Air

Pupuk ini di kenal dengan kelarutannya yang baik di dalam air, yang memungkinkan tanaman untuk menyerap kalium dan klorin dengan mudah melalui akar. Kelarutan ini sangat penting karena memastikan distribusi yang merata dari nutrisi penting ke seluruh bagian tanaman.

Dengan kelarutan yang efisien, pupuk bisa dengan cepat memberikan manfaat kepada tanaman. Terutama selama masa pertumbuhan seperti pembungaan dan pengisian buah.

Cara Pemupukan yang Tepat dengan Pupuk Mahkota KCL

Sahabat, untuk meningkatkan hasil panen juga dibutuhkan cara pemupukan yang tepat. Dengan pemupukan yang tepat maka tanaman akan tumbuh dengan baik serta memiliki nilai pasar yang tinggi. Berikut adalah cara pemupukan dengan menggunakan pupuk Mahkota KCL:

Kaidah 5T

Dalam pemupukan, kaidah 5T adalah sebuah prinsip yang di gunakan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pemupukan. Kaidah ini terdiri dari:

  1. Tepat Jenis: Gunakan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman, terutama yang membutuhkan kalium dalam jumlah banyak.
  2. Tepat Dosis: Aplikasikan pupuk sesuai dengan dosis yang direkomendasikan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan nutrisi.
  3. Tepat Cara: Aplikasikan pupuk secara merata di sekitar area akar tanaman dan pastikan tanah dalam keadaan lembab saat pemupukan.
  4. Tepat Waktu: Lakukan pemupukan pada waktu yang tepat, seperti pada fase pertumbuhan awal, menjelang pembungaan, dan saat pengisian buah.
  5. Tepat Sasaran: Pastikan pupuk di aplikasikan pada area yang dapat di akses oleh akar tanaman agar nutrisi dapat di serap dengan baik.

Dosis dan Metode Aplikasi yang Disarankan

Dosis dalam pemupukan mengacu pada jumlah pupuk yang di berikan kepada tanaman, biasanya di ukur dalam satuan berat per area tanaman. Metode aplikasi adalah cara pupuk di berikan, yang bisa melalui penyiraman, penempatan, atau metode lain yang sesuai dengan jenis tanaman. Nah berikut adalah takaran dosis dan cara pemupukan menggunakan pupuk Mahkota KCL:

Tanaman Pangan, Sayuran, dan Palawija

  • Pupuk Dasar: 20% dari dosis total sebelum penanaman
  • Awal Pertumbuhan: 30% dari dosis total saat tanaman mulai tumbuh
  • Menjelang Pembungaan: 30% dari dosis total saat tanaman akan berbunga
  • Pengisian Buah dan Biji: 20% dari dosis total saat tanaman mulai mengisi buah dan biji

Tanaman Perkebunan Tahunan

  • Pupuk di aplikasikan tiga kali dalam setahun sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman
  • Dosis pupuk KCL per liter air untuk berbagai jenis tanaman adalah 1-3 gram
  • Penting untuk menyesuaikan pemberian pupuk KCL dengan usia dan jenis tanaman serta di lakukan secara merata dan tidak berlebihan
  • Mengikuti dosis dan metode aplikasi yang tepat akan membantu meningkatkan hasil panen dan kesehatan tanaman

Penutup

Untuk mencukupi nutrisi tanaman sahabat membutuhkan jenis pupuk yang pas, oleh karena itu pupuk ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Memiliki kandungan kalium klorida yang tinggi membuatnya bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman secara optimal.

Untuk mendapatkan informasi secara detail tentang pupuk Mahkota KCL, sahabat bisa mengunjungi halaman Youtube “NUN TANI Toko Pertanian” disini sahabat bisa mendapatkan informasi seputar harga, cara pemupukan yang tepat, hingga manfaatnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.