Sebelum memanfaatkan obat dari dokter, sebagian orang biasanya memilih untuk menggunakan obat herbal terlebih dahulu. Sekarang ini sudah ada ratusan bahkan ribuan jenis tanaman obat yang dapat diolah untuk pengobatan.

Meskipun belum teruji klinis, tetapi kenyataannya banyak tanaman herbal yang ampuh untuk mengatasi segala macam penyakit. Tanaman ini bisa dimanfaatkan bagian batang, daun, buah, hingga akarnya untuk dijadikan sebagai ramuan.

Efek samping yang diberikan juga tidak berbahaya karena memang tidak mengandung bahan kimia. Selain menyembuhkan penyakit, manfaatnya juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh agar selalu sehat bugar.

Namun, tanaman herbal apa saja yang bisa ditanam sendiri di halaman rumah? Tentunya banyak, dan bisa dipilih sesuai yang diinginkan.

Jika masih bingung untuk memilihnya, sebaiknya simak rekomendasinya di bawah ini.

Baca juga:

Mengenal Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya

Memang banyak sekali manfaat tanaman herbal untuk kesehatan tubuh, tak heran jika banyak yang ingin menanamnya di halaman rumah. Berikut ini adalah macam-macam tanaman obat yang memiliki manfaat penting untuk kesehatan:

1. Laos atau Lengkuas

Laos atau Lengkuas

Dikenal sebagai bahan bumbu dapur, lengkuas atau laos menjadi tanaman obat yang kaya akan manfaat. Tanaman ini memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh seperti galangin, flavonoid, dan beta sitosterol.

Manfaat utamanya adalah sebagai antioksidan, mengatasi infeksi, meminimalisir rasa nyeri, peradangan, dan meningkatkan kesuburan pada pria.

2. Jenis Tanaman Obat Jahe

Jahe

Jahe mengandung gingerol, dimana kandungan ini berguna untuk mengatasi radang sekaligus antioksidan yang tinggi. Herbal ini bisa membantu untuk mengatasi rasa mual, sakit perut, sakit kepala, nyeri haid, muntah, dan vertigo.

Meskipun tergolong cukup aman, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 5 gram setiap harinya. Sebab, jika berlebihan justru memberikan dampak buruk yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.

3. Kencur

Kencur

Tanaman rimpang yang berasal dari keluarga Zingiberaceace ini kerap dijadikan sebagai jamur. Seperti misalnya jamur cekok atau beras kenjur yang biasa dijual secara keliling oleh penjual jamu gendong.

Secara ilmiah, kencur menjadi tanaman obat paling penting karena berkhasiat sebagai diuretika, stimulan, dan ekspektoran. Kencur mampu meredakan batuk, mengatasi radang lambung, muntah, dan demam.

4. Kunyit

Kunyit

Kunyit adalah tanaman yang aslinya berasal dari wilayah Asia Selatan dengan bunga majemuk. Bagian rimpang dari jenis tanaman obat ini memiliki warna orange yang sedikit cerah.

Berbagai macam khasiatnya untuk kesehatan yaitu dapat meringankan radang rahim, usus buntu, mengatasi amandel, meringankan gejala asma, dan sembelit.

5. Temulawak

Temulawak

Tanaman toga terbaik ini bisa dibudidayakan dengan mudah di rumah. Tingginya kurang lebih bisa mencapai hingga 2,5 m.

Khasiatnya adalah untuk mengobati sakit ginjal, sakit limpa, asma, maag, meningkatkan produksi asi, cangkrang, sembelit, dan jerawat yang membandel.

6. Daun Kemangi

Daun Kemangi

Salah satu fungsi utama dari tanaman ini yaitu dapat menetralisir adanya racun yang bisa saja terbawa pada makanan. Selain itu, kemangi dapat menambah stamina pria, mengatasi ejakulasi dini, mencegah terjadinya kemandulan, dan mencegah bau badan yang sangat mengganggu.

7. Daun Sirih

Daun Sirih

Dedaunan yang merupakan keluarga dari Piperceae ini tumbuh merambat. Biasanya bersandar di bagian batang tanaman yang tumbuh di sekitarnya.

Di Jawa, daun sering dimanfaatkan untuk kelengkapan menginang. Sedangkan kegunaannya untuk kesehatan adalah untuk mengatasi sakit mata, kulit gatal, jerawat, asam lambung, batuk, sariawan, dan bau mulut.

8. Lidah Buaya

Lidah Buaya

Jenis tanaman obat yang juga herbal ini lebih dikenal dengan aloe vera ini banyak dimanfaatkan untuk kecantikan. Mulai dari mengatasi jerawat, menyehatkan bulu mata, mengatasi ketombe, memperkuat rambut, dan menghilangkan flek hitam.

Tak hanya itu, berbagai macam penyakit juga bisa diatasi dengan tanaman herbal ini. Seperti untuk melancarkan sistem peredaran darah, mengatasi TBC, darah tinggi, dan anti peradangan.

9. Ketumbar

Ketumbar

Menurut sebuah studi, daun ketumbar sangat bagus untuk menjaga sistem pencernaan. Hal tersebut karena kandungan yang ada di dalamnya dapat menghilangkan berbagai macam zat beracun. Sistem pencernaan dijamin akan lebih sehat dan lancar.

10. Bawang Putih

Bawang Putih

Kandungan dalam bawang putih seperti vitamin B6, vitamin C dan magnesium sangat bermanfaat untuk kesehatan. Bawang putih juga kaya antioksidan sehingga dapat meningkatkan sistem imun, mengatasi penuaan dini, mengatasi sakit flu, dan mencegah penyakit jantung.

11. Rosemary

Rosemary

Rosemary termasuk dalam famili Lamiaceace yang masih kerabat dekat dengan kemangi dan lavender.  Tak hanya beraroma wangi, jenis tanaman obat ini memiliki kandungan yang bermanfaat seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B-6.

Bahkan juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah.

12. Sambiloto

Sambiloto

Tanaman yang berasal dari Asia Selatan ini sudah lama dijadikan sebagai bahan untuk pengobatan herbal. Bagian batang dan daunnya dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebagian orang banyak yang memanfaatkannya untuk menyembuhkan pilek, amandel, radang tenggorokan, osteoarthritis, hingga penyakit ulcerative colitis.

13. Kumis Kucing

Kumis Kucing

Diberi nama kumis kucing karena memang bagian bunga tanaman ini mirip seperti bulu kucing. Tanaman ini sudah menjadi tanaman yang wajib dimiliki sebagai tanaman obat.

Dari segi manfaat, kumis kucing mampu menyembuhkan penyakit yang cukup berat seperti asam urat. Manfaat tersebut tentu didapatkan dari kandungan yang ada didalamnya seperti glikosida, diuretik, dan zat orthosiphonin.

14. Daun Mint

Daun Mint

Aroma yang dihasilkan dari peppermint atau daun mint sangat khas dan wangi. Ketika dicampurkan dalam minuman seperti air putih atau teh, tanaman ini akan membantu untuk meredakan gangguan pada sistem pencernaan.

Jika digunakan dengan bentuk berupa obat oles, manfaat dari tanaman herbal yang satu ini mampu meredakan rasa nyeri pada otot.

15. Daun Beluntas

Daun Beluntas

Jenis tanaman obat yang termasuk dalam kategori tumbuhan semak ini bisa tumbuh tegak mencapai ketinggian 2 meter. Daunnya memiliki tangkai sangat pendek dengan letak yang berselang seling.

Beluntas memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti menurunkan demam, mengatasi TBC, peluruh keringat, scabies, nyeri, sakit pinggang, dan mengatasi masalah pencernaan pada anak-anak.

16. Daun Binahong

Daun Binahong

Daun binahong sudah sangat jarang dijumpai di Indonesia sehingga terbilang langka. Herbal ini berasal dari wilayah Korea yang kemudian menyebar secara meluas di berbagai negara dunia termasuk Indonesia.

Binahong bisa tumbuh subur dalam kondisi lingkungan yang lembab dan dingin. Manfaatnya adalah untuk mengatasi sakit maag, kolesterol, kulit bermasalah seperti jerawat, sesak napas, memulihkan stamina yang sempat hilang, dan membuat proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat.

17. Jeruk Nipis

Jeruk Nipis

Jeruk nipis menjadi jenis tanaman obat yang mudah untuk ditanam di halaman rumah dan memiliki banyak khasiat. Tanaman ini mengandung antioksidan dan vitamin C yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.

Jika dikonsumsi secara rutin, jeruk nipis akan membantu untuk meningkatkan sistem imun, membantu menyehatkan kulit, mencegah terjadinya penyakit jantung, gagal ginjal, dan membantu dalam penyerapan zat besi.

Kesimpulan

Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi segala penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan khasiatnya, tanaman herbal harus diolah terlebih dahulu sebagai ramuan.

Ada banyak sekali jenis tanaman obat yang bisa ditanam dengan mudah di halaman depan rumah. Hal ini tentu bertujuan sebagai pertolongan pertama jika ada anggota keluarga yang sedang mengalami masalah dengan kesehatan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.