Jika berbicara tentang pupuk ZA, pastinya Anda akan mengingat bentuknya yang menyerupai butiran kristal garam dapur. Ada banyak fungsi pupuk ZA di bidang pertanian, sehingga memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi para petani yang menggunakannya.

Namun, untuk menggunakan pupuk jenis ini, banyak petani yang terkendala biaya karena harganya cukup mahal dibandingkan jenis pupuk lainnya.

Biasanya para petani menggunakan pupuk ini dengan tujuan memberikan nutrisi karena pupuk ZA memiliki kandungan unsur hara yang baik. Pada umumnya, pupuk ZA digunakan sebagai salah satu bahan yang mampu memperbaiki tanah yang mengalami defisiensi unsur sulfur atau belerang.

Hal tersebut dikarenakan kandungan unsur nitrogen yang ada di dalam pupuk ZA hanya sekitar setengah dari kandungan nitrogen pada pupuk urea. Apa saja fungsi lainnya? Jika penasaran, baca artikel ini sampai selesai!

Daftar Fungsi Pupuk ZA

1. Memberikan Unsur Hara Secara Langsung

Memberikan Unsur Hara Secara Langsung

Fungsi pupuk ZA yang pertama dan utama adalah memberikan unsur hara secara langsung kepada tanaman tanpa perantara lagi, sehingga pertumbuhan tanaman tersebut mendapatkan dukungan.

Sedangkan pada penerapannya, pupuk ZA dapat digunakan sebagai pupuk dasar sebelum melakukan penanaman benih karena reaksinya yang cukup lambat dibandingkan pupuk kimia lainnya. Meskipun lambat, namun hasilnya dapat dikategorikan sangat maksimal.

2. Meningkatkan Produktivitas Tanaman

Meningkatkan Produktivitas Tanaman

Penggunaan pupuk ZA dengan takaran yang tepat juga mampu meningkatkan produktivitas tanaman secara maksimal.

Dengan produktivitas tanaman yang semakin meningkat, pasti akan sangat menguntungkan pemiliknya karena bisa panen lebih tinggi dibandingkan tidak menggunakan pupuk ZA.

3. Membantu Proses Pertumbuhan Tunas

Membantu Proses Pertumbuhan Tunas

Anda perlu mengetahui bahwa unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman ada dua jenis, yakni unsur hara makro dan mikro. Nah, jika Anda menambahkan pupuk ZA pada tanah atau media tanam yang digunakan, maka hal tersebut dapat mendorong kuantitas unsur hara makro.

Unsur hara makro nantinya akan diserap oleh akar tanaman, kemudian tugas dari unsur hara selanjutnya adalah menyusun jaringan tanaman, sehingga dapat membantu proses pertumbuhan tunas.

Apabila Anda menggunakan pupuk ZA untuk tanaman, maka pertumbuhan tunas dapat berlangsung lebih cepat daripada tidak menggunakannya sama sekali.

4. Dapat Memperbaiki Kualitas Tanah yang Alkalis

Dapat Memperbaiki Kualitas Tanah yang Alkalis

Di dalam pupuk ZA terdapat kandungan nitrogen sebanyak 21% dan juga sulfur sebanyak 24% yang mana kandungan sulfur tersebut masuk kategori banyak. Dengan kandungan sulfur yang cukup tinggi, maka dapat didapatkan dapat membantu proses perbaikan kualitas tanah yang alkalis.

Dengan kembalinya kualitas tanah menjadi lebih baik, maka proses pertumbuhan tanaman juga akan dipengaruhi dan bisa dipastikan hasilnya maksimal.

5. Mampu Memperbaiki Klorofil pada Daun

Mampu Memperbaiki Klorofil pada Daun

Ternyata, kekurangan nitrogen pada tanaman dapat mengakibatkan hal yang buruk, yakni kekurangan klorofil. Apabila tanaman kekurangan klorofil, maka proses fotosintesis tidak akan berjalan maksimal dan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Namun tenang saja, dengan menggunakan pupuk ZA, hal tersebut tidak perlu Anda khawatirkan. Pasalnya, pupuk ZA memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi sehingga fungsi pupuk ZA dapat mencegah kekurangan klorofil pada daun.

6. Memperbaiki Defisiensi Nitrogen dan Sulfur

Memperbaiki Defisiensi Nitrogen dan Sulfur

Sebelumnya sudah disinggung bahwa pupuk ZA memiliki fungsi utama untuk memberikan unsur hara secara langsung pada tanah, sehingga bisa lebih subur lagi.

Hal tersebut membuat pupuk ZA mampu memperbaiki defisiensi nitrogen dan sulfur pada tanah, sehingga pertumbuhan tanaman tidak mengalami kendala yang berarti.

7. Memperbaiki Imunitas Tanaman

Memperbaiki Imunitas Tanaman

Imunitas pada tumbuhan merupakan hal yang tidak kalah penting, sehingga Anda diharuskan untuk memperhatikannya. Nah, salah satu fungsi dari pupuk ZA adalah memperbaiki imunitas tanaman yang menurun sehingga tidak mudah terserang hama, kemudian penyakit, dan hal lain yang merugikan.

Namun, perlu diketahui bahwa pemberian pupuk ZA harus dilakukan dengan benar agar hasilnya maksimal. Jangan sampai memberikan pupuk dengan takaran kurang atau malah berlebihan karena akan berdampak kurang baik pada tanaman.

8. Memperbaiki Kandungan Nutrisi pada Hasil Panen

Memperbaiki Kandungan Nutrisi pada Hasil Panen

Hasil panen yang melimpah menjadi hal yang sangat diidam-idamkan oleh semua petani, namun kandungan nutrisi pada hasil panen tidak boleh dilupakan begitu saja. Mencukupi nutrisi pada proses pertumbuhan memang penting, namun tidak kalah penting memperbaiki kandungan nutrisi pada hasil.

Untuk hasil panen yang maksimal dengan kandungan nutrisi yang bagus, Anda bisa menggunakan pupuk ZA. Jenis pupuk satu ini sangat cocok apabila diaplikasikan pada tanaman sayur-sayuran, sehingga hasil panen dengan kandungan nutrisi yang baik bisa didapatkan.

9. Memperbaiki Aroma Tanaman

Memperbaiki Aroma Tanaman

Fungsi terakhir dari pupuk ZA adalah mampu memperbaiki aroma tanaman, sehingga bisa menjadi lebih kuat dan menarik. Dengan aroma yang bagus, pastinya tanaman jauh lebih menarik dan ini pasti akan menguntungkan bagi para petani ketika menjual hasil panennya.

Baca Juga: Media Tanam Gel: Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kesimpulan

Ternyata manfaat atau fungsi pupuk ZA sangat banyak dan menguntungkan sekali bagi petani, mulai dari dapat memperbaiki tanah yang rusak, kemudian bisa memperbaiki aroma tanaman, bahkan juga mampu memperbaiki kandungan nutrisi pada hasil panen.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.