Bagi para pecinta tanaman hias pastinya sudah tidak asing lagi dengan tanaman pucuk merah, bukan? Cara menanam tanaman hias pucuk merah terbilang mudah termasuk golongan tanaman tropis yang cocok dengan iklim di Indonesia.

Sesuai dengan namanya, tanaman yang memiliki nama latin Syzygium oleana ini memiliki daun berwarna merah pada bagian pucuknya meskipun secara keseluruhan warna daunnya tetap hijau. Tanaman hias ini juga memiliki bentuk daun lanset yang rapat sehingga terkesan rimbun.

Karena tidak membutuhkan perawatan khusus, tanaman pucuk merah ini banyak ditemukan di pinggir jalan, taman kota, dan halaman rumah. Untuk mengetahui cara menanam bunga pucuk merah, berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga:

Cara Menanam Tanaman Hias Pucuk Merah yang Tepat

Tanaman pucuk merah memang menjadi pilihan tanaman hias yang mudah ditanam dengan bagian pucuk daun berwarna merah menyala. Berikut ini cara menanam dan merawat tanaman pucuk merah agar tumbuh dengan subur.

1. Persiapan Stek

Persiapan Stek

Tanaman pucuk merah dapat dibudidayakan atau diperbanyak menggunakan metode stek. Pilihlah indukan tanaman pucuk merah yang sehat dan bebas dari penyakit atau serangan hama tanaman, kemudian potong batang dengan panjang ukuran 20-25 cm.

Buang daun dan sisakan sekitar 2-3 helai daun muda yang terdapat di bagian pucuk stek sebagai indikator apakah stek berhasil atau tidak. Setelah itu, runcingkan batang bagian bawah dan rendam di dalam larutan fungisida dengan dosis yang rendah selama kurang lebih 5-10 menit.

Jika sudah selesai direndam, batang stek bisa dikeringkan menggunakan koran dan siapkan hormon auksin berbentuk bubuk.

2. Persiapan Media Tanam

Persiapan Media Tanam

Setelah mempersiapkan bahan stek, cara menanam tanaman hias pucuk merah selanjutnya yaitu persiapan media untuk menanam pucuk merah. Gunakan tanah yang gembur dan campurkan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Ayak campuran tanah dan pupuk, kemudian ambil bagian yang halusnya saja. Sahabat bisa menggunakan pot atau polybag dengan diameter ukuran 10-15 cm. Jika menggunakan polybag, pastikan untuk melubangi bagian bawahnya untuk drainase.

3. Penanaman Bahan Stek

Penanaman Bahan Stek

Jika media tanam sudah siap, langkah selanjutnya yaitu melakukan penanaman. Lakukan proses penanaman pucuk merah ini di pagi atau sore hari agar cuaca tidak terlalu panas. Berikut ini langkah-langkah menanam pucuk merah tanpa akar dengan stek.

  • Ambil batang pucuk merah yang distek, kemudian lumuri dengan hormone auksin berbentuk bubuk.
  • Buatlah lubang dengan kedalaman sekitar 0,5 hingga 1 cm menggunakan jari telunjuk.
  • Tancapkan batang stek dan tutup lubang tanam, lalu siram dengan air secukupnya hingga air siraman merembes keluar lewat lubang di dasar polybag.
  • Letakkan polybag di ruangan yang teduh selama kurang lebih 2 minggu.
  • Jika sudah lebih dari 2 minggu, bibit tanaman pucuk merah bisa dipindahkan ke ruangan terbuka agar terkena paparan sinar matahari secara langsung.
  • Lakukan penyiraman secara agar kebutuhan airnya tercukupi hingga tanaman pucuk merah berumur 1,5 hingga 2 bulan.

4. Pemindahan Tanam

Pemindahan Tanam

Pindah tanam atau replanting ini bisa dilakukan ketika pucuk merah sudah berusia lebih dari 1,5-2 bulan. Pastikan untuk memilih lokasi tanam yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung seperti halaman depan rumah, taman, atau pinggir pagar.

Setelah itu, buat lubang tanamnya dengan dimensi 30 x 30 x 30 cm, lalu masukkan pupuk kandang kering dan aduk hingga tercampur merata dengan tanah galian. Pilihlah bibit stek pucuk merah yang sehat dan berdaun mengkilap.

Cara memindahkan tanaman pucuk merah ke lokasi tanam yang lebih luas ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman. Siram dengan air secukupnya dan jangan sampai menggenang agar akarnya tidak busuk.

5. Perawatan Tanaman

Perawatan Tanaman

Selain cara menanam tanaman hias pucuk merah yang tepat, perawatan dan pemeliharaan yang baik juga menentukan kualitas tanaman hias satu ini. Berikut ini cara merawat tanaman pucuk merah agar tumbuh dengan subur.

1)    Penyiraman

Tanaman pucuk merah harus rutin disiram setidaknya 2 kali sehari atau bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca. Apabila sedang dalam cuaca yang panas dan kondisi yang kering, maka Sahabat bisa menambah intensitas penyiraman agar tanaman pucuk merah tidak layu akibat kurang air.

2)    Pemupukan

Tidak hanya menyiram secara rutin, tanaman pucuk merah juga membutuhkan asupan nutrisi untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Maka dari itu, Sahabat bisa memberikan pupuk organik minimal setiap 2 bulan sekali.

3)    Pemangkasan

Untuk mempercepat pertumbuhan daun muda, Sahabat bisa melakukan pemangkasan pada ujung daun secara rutin minimal 3 bulan sekali. Hal ini wajib dilakukan agar daun tanaman pucuk merah tumbuh dengan lebat dan rimbun.

Pastikan juga tanaman pucuk merah mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari akan membantu menghasilkan pucuk daun berwarna merah mengkilap yang cantik.

Kesimpulan

Cara menanam tanaman hias pucuk merah yang benar tentunya akan memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Pastikan kebutuhan air, cahaya, dan nutrisinya tercukupi dengan baik agar tanaman pucuk merah dapat tumbuh subur dengan pucuk daunnya berwarna merah menyala yang cantik.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.