Cara menanam biji jeruk hingga akhirnya tumbuh dan menghasilkan buah memerlukan beberapa teknik dan perawatan yang benar. Buah jeruk sendiri adalah salah satu buah yang paling populer di dunia.

Jeruk memiliki banyak sekali varietas yang hampir semua varietasnya sangat mudah untuk di olah, ada yang bisa langsung di makan, di buat jus atau minuman segar, atau di tambahkan ke dalam resep salad atau kue. Buah jeruk juga kaya akan vitamin C yang bahkan dalam satu buah nya yang berukuran besar dapat memenuhi kebutuhan vitamin c harian manusia.

Nah, jika ingin mendapatkan buah jeruk organik dengan sejuta manfaatnya, maka kamu bisa menanamnya sendiri di rumah. Bagaimana cara menanam biji jeruk yang mudah? Ternyata cara menanam biji jeruk juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan dengan Anda membaca artikel berikut ini.

Cara Menanam Biji Jeruk yang Mudah Di Lakukan

Cara menanam biji jeruk termasuk ke dalam jenis pembudidayaan jeruk secara generatif.  Sebenarnya menanam jeruk akan lebih mudah dan cepat jika dilakukan secara vegetatif seperti halnya stek dan cangkok. Namun, tidak ada salahnya juga mempelajari cara menanam biji jeruk secara generatif. Penasaran bagaimana melakukan nya? Cemati pembahasan berikut, Ya!

Persiapan Benih

Cara menanam biji jeruk yang paling penting adalah saat penyiapan benihya. Benih yang akan di gunakan untuk menanam buah jeruk bisa berupa bibit yang di ambil langsung dari daging buah jeruk. Langkah-langkah menyiapkan bibit jeruk sendiri adalah,

  • Pertama, ambil biji jeruk yang sudah matang dari daging buah jeruk. Dalam proses pengambilan, pastikan agar biji jeruk tetap utuh dan sehat. Pastikan juga kamu memilih buah jeruk yang baik untuk tahap persiapan bibit ini.
  • Lalu , jemurlah biji jeruk yang sudah di ambil di bawah sinar matahari agar lendir yang menutupi permukaan bij jeruk  dapat di hilangkan dengan mudah.
  • Biasanya proses pengeringan ini bisa memakan waktu sekitar 2-3 hari sampai biji jeruk benar-benar kering. Untuk jumlah bibit bisa kamu sesuaikan dengan jumlah pot yang akan kamu gunakan. Akan lebih baik lagi, jika dalam satu pot hanya di isi dua biji jeruk saja.

Persiapan Media Tanam

Sembari menunggu proses pengeringan bibit jeruk, kamu bisa menyiapkan media tanam nya terlebih dahulu. Media tanam untuk tanaman jeruk bisa kamu buat menggunakan campuran tanah, kompos, dan pasir. Jika tidak ada pasir kamu bisa mengganti nya dengan arang sekam yang terbuat dari sabut kelapa.  Langkah-langkah dalam menyiapkan media tanam jeruk  antara lain:

  • Pertama, siapkan tanah yang gembur dengan cara di cangkul. Pastikan tanah yang akan di gunakan kering dan tidak menggumpal. Karena biasanya tanah yang padat dan membentuk gumpalan, dan akar akan lebih sulit berkembang.
  • Lalu, siapkan kompos yang sudah matang, lalu ayak kompos hingga halus.
  • Siapkan juga pasir atau arang sekam.
  • Kemudian, campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 2:1:1.
  • Sebelum media tanam yang sudah di buat di masukkan ke dalam pot, pot harus di beri pecahan batu bata di bagian bawah nya, lalu kemudian di tutup dengan kerikil. Setelah itu media tanam bisa di taruh di dalam pot.
  • Pastikan hanya 2/3 dari pot yang terisi oleh media tanam.

Penanaman Benih

Cara menanam biji jeruk yang selanjutnya adalah penanaman benih. Tahap penanaman benih jeruk di lakukan setelah proses pengeringan benih dan pembuatan media tanam selesai kamu lakukan. Inilah langkah-langkahnya,

  • Pertama, buatlah lubang yang berukuran kira-kira 5 cm pada setiap pot atau media tanam. Untuk satu lubang, jumlah maksimal benih yang dapat di tempatkan adalah 2 buah.
  • Setelah bibit jeruk di tanam, tutup kembali lubang tanam dengan menggunakan media tanam yang sudah di siapkan tadi.
  • Kemudian, lakukan penyiraman secukupnya. Beberapa hari kemudian, bibit jeruk yang di tanam akan tumbuh dan menghasilkan tunas yang baru.
  • Apabila sudah tumbuh 4-5 helai daun, maka benih jeruk siap untuk di pindahkan ke pot yang lebih besar.

Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jeruk

Cara menanam biji jeruk yang tak kalah penting untuk di lakukan adalah merawatnya, untuk cara  merawat tanaman jeruk yang baik bisa di lakukan dengan cara:

Pencahayaan

Tanaman jeruk membutuhkan sinar matahari yang cukup agar bisa tumbuh dengan optimal. Umumnya dalam sehari, setidaknya jeruk harus memperoleh sinar matahari langsung selama kurang lebih 5 jam. Oleh karena itu, jeruk harus di letakkan di tempat terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung.

Penyiraman Dan Pemupukan

Pada tanaman jeruk, penyiraman dan pemupukan juga harus dilakukan agar tanaman jeruk menjadi lebih subur dan lebih cepat menghasilkan buah. Penyiraman tanaman jeruk harus di lakukan dua kali satu hari.

Untuk pemupukannya, gunakan pupuk jenis NPK secara rutin setiap 4 bulan satu kali dengan dosis 25 gram untuk satu tanaman jeruk. Semakin besar tanaman jeruk, dosis pupuk yang harus di berikan juga semakin meningkat.

Baca Juga : Mudah Dilakukan! Ini Cara Menanam Jeruk Nipis Agar Cepat Berbuah

Pemangkasan

Pemangkasan juga harus di lakukan untuk memperbaiki penampilan tanaman jeruk. Proses pemangkasan ini umumnya di lakukan agar tanaman jeruk tidak saling melilit antara satu dan yang lainnya.

Jika ada cabang tanaman jeruk yang terserang hama atau penyakit, maka cabang itu harus segera di potong. Proses lemangkasan di sini di lakukan dengan sistem 1-3-9. Artinya dari setiap cabang sekunder di tambahkan 3 cabang tersier.

Waspadai Kutu Daun

Hama berupa kutu daun adalah sumber bencana yang sangat nyata bagi jeruk. Hama kecil yang berukuran sekitar 2 mm, berwarna hitam, dan hidup berkelompok ini biasanya menyerang pucuk atas dan daun muda pada tanaman jeruk. Ciri-ciri yang dapat di lihat jika jeruk terserang kutu adalah bagian daunnya yang tampak menggulung.

Bahkan, hama kutu daun pun bisa mengeluarkan cairan manis saat menyerang tanaman. Dimana cairan manis ini akan menyebabkan datangnya semut yang juga bisa mengganggu daun tanaman tersebut. Apalagi jika serangga ini menyerang bagian bunga, maka bunga jeruk tidak akan mekar, dan jeruk tidak akan menghasilkan buah.

Oleh karena itu, periksalah secara rutin tanaman jeruk yang sudah kamu tanam untuk mencegah serangan kutu daun dan hama yang lainnya. Jika kutu daun menyerang, segera pangkas cabang yang terserang, lalu  kemudian di bakar. Kamujuga bisa menyemprotkan insektisida  untuk membasmi hama ini.

Pemanenan

Setelah  mengikuti cara menanam biji jeruk di atas dengan benar, kini saatnya kamu memetik hasil nya. Pada umumnya, kamu sudah bisa memanen jeruk setelah berumur 8 bulan. Jika kamu merawatnya dengan baik dan benar, jeruk yang kamu tanam pasti berkualitas baik dan siap di nikmati keluarga di rumah.

Cara menanam biji jeruk di atas ternyata tidak sesulit yang kamu pikirkan bukan? Jadi, jangan ragu untuk mencobanya dan semoga berhasil!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.