Cara menanam pohon mangga – Pohon mangga merupakan salah satu tanaman buah yang bisa di tanam di pekarangan rumah. Banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menanam pohon mangga ini di area sekitar rumah. Mulai dari mendapatkan buah yang enak dan kaya akan nutrisi, hingga menjadikan lingkungan rumah menjadi lebih sejuk.

Tapi, menanam pohon mangga di pekarangan rumah bukanlah pekerjaan yang sepele. Ada beberapa hal yang harus di lakukan agar pohon mangga Anda tumbuh subur dan lekas berbuah.

Lalu bagaimana cara menanam pohon mangga agar bisa berbuah dengan lebat? Untuk mengetahui caranya, yuk simak pembahsan berikut.

12 Cara Menanam Pohon Mangga

Cara menanam pohon mangga agar menghasilkan buah yang lebat sangat penting untuk di ketahui para pembudidaya buah satu ini. Cara tanam dan perawatan pada pohon mangga yang salah akan mengakibatkan resiko gagal panen yang tinggi. Nah, untuk menghindari itu berikut kami sajikan ulasan mengenai cara menanam pohon mangga yang lengkap untuk Anda.

1. Memilih Benih Pohon Mangga

Langkah awal dalam cara menanam pohon mangga adalah dengan memilih biji nya terlebih dahulu. Benih mangga yang berkualitas akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemilihan benih ini merupakan langkah awal dalam memperoleh tanaman mangga yang berkualitas.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat pemilihan benih mangga yaitu kualitas benihnya, ketahanan terhadap hama dan penyakit, hingga produktivitas buah mangga yang akan di hasilkan.

2. Penyemaian Benih Mangga

Jika masalah pemilihan benih sudah teratasi, maka langkah selanjutnya dalam tata cara menanam pohon mangga adalah menyemai benih mangga tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan pot sebagai media semai. Nah, berikut langkah-langkah yang bisa di lakukan untuk menyemai tanaman ini,

  • Pertama siapkan media tanam yang akan di gunakan untuk perbanyakan, seperti halnya pot, polybag, tanah dan juga pupuk.
  • Kemudian masukkan sebagian tanah yang sudah dicampur pupuk ke dalam pot atau polybag yang di gunakan dan tekan-tekan tapi jnagan samapi terlalu padat.
  • Lalu, tanam bibit mangga yang telah di siapkan sebelumnya dengan posisi terbalik.
  • Setelah itu, berikan air untuk menyirami bibit mangga agar tidak mengering dan benih dapat tumbuh dengan baik.
  • Tunggulah selama beberapa bulan sampai benih mangga tumbuh dan siap untuk di pindahkan ke lahan yang lebih luas. Tanaman mangga ini memang membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui cara merawat jenis bibit mangga yang Anda tanam.

3. Pengolahan Tanah

Tanah yang akan di tanami pohon mangga harus di olah terlebih dahulu. Pertama, bersihkan tanah dari gulma dan benda-benda pengganggu lain nya. Kemudian buat lubang tanam selebar 30 sampai 40 cm untuk menanam mangga. Lalu, masukkan pupuk kandang ke dalam lubang tanam sebanyak satu karung sebagai pupuk dasar. Kemudian biarkan selama 7 hingga 10 hari sebelum di tanami.

4. Proses Tanam

Setelah tanah selesai di siapkan Anda bisa menempatkan bibit mangga pada lubang tanam yang telah di buat. Kemudian tutupi lubang tanam dengan tanah tepat di pangkal batang bibit mangga yang sudah Anda tanam.

5. Pemangkasan Pohon Mangga

Pemangkasan pohon mangga dapat meningkatkan produktivitas pohon tersebut. Setelah pemangkasan selesai, akan muncul tunas yang baru.

Hal ini menyebabkan batang tanaman akan semakin melebar dan jumlah buah yang muncul semakin banyak. Selain itu,  pemangkasan pohon mangga bertujuan agar tanaman mangga terbebas dari hama dan penyakit juga untuk mempercepat tanaman berbuah. Berikut ini  cara memangkas  tanaman mangga.

  • Pertama siapkan gergaji untuk memotong dahan besar dan gunting pangkas untuk memotong dahan kecil, serta pastikan kedua sisi nya bersih.
  • Pilih bagian cabang yang banyak hama atau penyakit, lalu bakar cabang tersebut.
  • Pangkas cabang yang mengarah ke luar.
  • Buat pelilitan di batangnya

6. Pelilitan Pohon Mangga  

Pelilitan pada pohon mangga sudah dilakukan sejak lama. Cara tradisional yang ini bisa membuat tanaman mangga menjadi  lebih subur. Tujuan dari pelilitan ini adalah untuk mencegah penyebaran hasil fotosintesis dari daun ke akar.

Pelilitan ini menyebabkan terjadinya penumpukan unsur hara pada batang, sehingga unsur hara tersebut tersalurkan ke buah. Pelilitan pada pohon mangga biasanya di terapkan pada batang utama, dan cabang tanaman. Anda bisa menggunakan kawat untuk membungkus bagian-bagian batang yang akan di lilit dengan erat, sehingga Anda mendapatkan buah mangga yang padat.

Baca Juga : Cara Menanam Stroberi yang Mudah Untuk  Dilakukan

7. Membuat Luka Pada Pohon Mangga

Melukai pohon mangga agar serat kayunya terlihat bertujuan untuk meningkatkan produksi buah mangga tersebut. Luka pada batang pohon mangga dapat meningkatkan produktivitas buah mangga. Untuk konsepnya mirip dengan pelilitan, yaitu agar nutrisi tanaman tidak tersalurkan ke akar dan fokus hanya pada batang.

8. Pembengkokan Batang Pohon Mangga

Proses pembengkokan batang di lakukan dengan tujuan untuk merangsang produktivitas buah mangga yang nanti akan di hasilkan. Hal ini di lakukan agar pohon mangga dapat tumbuh dengan baik, sehingga pohon mangga dapat memunculkan bunganya.

Pembengkokan batang mangga bisa di lakukan dengan membuat batang menjadi rata. Keadaan ini akan membuat nutrisi, air, dan nutrisi lainnya menjadi terganggu.Pembengkokan pohon mangga bisa di lakukan dengan cara menarik dahan pohonnya hingga membengkok di atas tanah kemudian dahan tersebut di ikat dengan tali.

Ujung dahan pohon mangga yang sudah di ikat dengan tali kemudian di ikat lagi  pada kayu atau patok agar dahan pohon mangga yang sudah di bengkokkan tidak kembali ke posisi yang semula.

9. Menyediakan Fosfor Dan Protein Tinggi

Untuk merangsang pertumbuhan pohon mangga, Anda bisa memberikan fosfor dan protein yang tinggi pada tanaman mangga tersebut. Pemberian pupuk ini dapat mempercepat pembungaan pada pohon mangga.

Beberapa jenis fosfor dan protein yang tinggi dapat ditemukan pada pupuk organik dan anorganik yang di jual di pasaran. Fosfor dan protein yang tinggi memiliki manfaat yang berbeda-beda tergantung jenis pupuk yang di gunakan.

10. Pemberian ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)

Pemberian ZPT pada pohon mangga dapat di lakukan dengan penyemprotan pada daun mangga untuk meningkatkan produktivitas buah mangga itu sendiri. Memberikan Zat Pengatur Tumbuh pada tanaman mangga merupakan cara mudah agar pohon mangga Anda berbuah lebat dan lebih cepat.

11. Melakukan Perawatan yang  Rutin

Produksi buah mangga di pengaruhi oleh perawatan yang baik pula. Langkah ini di lakukan agar pohon mangga tidak terserang hama atau penyakit yang menyebabkan pohon mangga menjadi tidak berbuah. Berikut ini beberapa cara merawatnya,

  • Lakukan penyiraman secara teratur. Apalagi pada musim kemarau dimana ada kemungkinan daun atau bunga mangga bisa rontok. Penyiraman ini dapat di lakukan pada pagi dan sore hari.
  • Berikan pupuk secara teratur dapat meningkatkan produktivitas mangga.
  • Menyiangi tumbuhan lain di sekitar pohon, hal ini di lakukan agar tidak terjadi persaingan dalam memperebutkan unsur hara dalam tanah.

12. Panen

Pohon mangga akan mulai berbunga pada saat umur 2 tahun. Setelah  5 bulan sejak bunga mangga muncul, mangga siap di panen. Anda bisa memanen mangga yang masih hijau, untuk mempertahankan umur penyimpanan buah  yang lebih panjang.

Nah, Itu dia cara menanam pohon mangga yang bisa Anda lakukan. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di atas untuk mendapatkan buah mangga yang berkualitas baik.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.