Cara menanam biji kelengkeng – kelengkeng merupakan buah berukuran kecil yang memiliki banyak sekali manfaat yang mungkin belum Anda ketahui. Buah kelengkeng atau sering disebut lengkeng ini memiliki berbagai manfaat seperti halnya kaya akan vitamin C.

Buah ini juga bisa menjadi penguat tulang karena dalam satu 3,5 ons buah kelengkeng ini mengandung 07 mikrogram mineral yang baik untuk tulang Anda. Karena banyak memiliki manfaat tentunya buah ini sangat patut untuk Anda konsumsi. Apalagi jika Anda memiliki pohonnya sendiri tentu akan lebih praktis bukan?

Nah, untuk itu bagaimana cara menanam biji kelengkeng? Yuk cari tahu jawabannya.  Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang cara menanam biji kelengkeng yang baik dan benar yang bisa Anda praktekkan dirumah.

8 Cara Menanam Biji Kelengkeng yang Baik Dan Benar

Selama ini, mungkin Anda menganggap bahwa tidak ada cara menanam biji kelengkeng yang bisa  di lakukan rumah. Tapi nyatanya, Anda tetap bisa memiliki pohon kelengkeng meski memiliki area pekarangan  rumah yang terbatas.

Jangan khawatir, sebab menanam kelengkeng di area pekarangan rumah tidak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan Anda  bisa mulai menanam kelengkeng dari biji menggunakan media pot. Penasaran bagaimana melakukan nya? Ikuti langkah demi langkah cara menanam biji kelengkeng di bawah ini.

1. Siapkan Benih Kelengkeng

Jika Anda sudah memiliki satu pohon kelengkeng di area rumah, maka Anda dapat dengan mudah menanamnya dengan proses stek batang. Tapi, jika Anda baru ingin mulai menanam pohon kelengkeng yang pertama,  maka Anda bisa mendapatkan benihnya dari biji kelengkeng itu sendiri.

Namun, berhati-hatilah jika Anda memperbanyak tanaman kelengkeng ini dengan menggunakan bijinya, karena terkadang pohon yang dihasilkan dari biji tidak sebaik pohon pohon induknya. Hal pertama yang harus Anda lakukan jika menggunakan benih dari biji ini adalah dengan menjemurnya selama kurang lebih 4 hari di tempat yang tidak terkena sinar matahari  secara langsung.

2. Proses Semai

Setelah benih selesai Anda siapkan, benih kelengkeng tersebut bisa langsung Anda semai dengan cara ditebar di lubang yang lebarnya tidak lebih dari 2 cm. Lubang yang terlalu dalam akan membuat benih menjadi sulit untuk tumbuh atau bahkan tidak tumbuh sama sekali.

Proses perkecambahan biji kelengkeng juga sangat mirip dengan perkecambahan biji semangka, yaitu hanya membutuhkan 1 sampai ½ minggu saja.Proses persemaian biji kelengkeng ini tidak memakan waktu yang sedikit, Anda butuh waktu 2 tahun sejak proses persemaian, barulah pohon kelengkeng Anda sudah siap ditanam di tempat yang telah disediakan.

Cara menanam biji kelengkeng ini harus memperhatikan beberapa aspek penting. Seperti halnya daerah area tanam harus kering dan panas agar tidak area tanam terlalu basah, sebab tanah yang  terlalu basah dapat menyebabkan pohon kelengkeng Anda mati.

3. Penentuan Lahan Penanaman Kelengkeng

Untuk menanam pohon kelengkeng ini Anda terlebih dahulu harus menemukan tanah yang cocok. Tidak perlu repot mencari area tanam yang subur dan gembur, pohon kelengkeng ini tidak cocok dengan kondisi tanah yang seperti itu, pohon kelengkeng justru akan tumbuh dengan baik jika di tanam di tanah yang kering, berpasir, berbatu, atau bahkan di tanah yang banyak mengandung kapur.

Bahkan, Anda juga bisa melakukan cara menanam biji kelengkeng ini menggunakan media tanam pot. Anda hanya perlu untuk mempertahankan kelembapan tanah dapat menggunakan kulit kayu atau serpihan kayu.  Pastikan pula untuk memperlakukan area sekitar  batang pohon agar bebas dari ilalang dan rerumputan yang lain.

Pastikan juga untuk menanam pohon kelengkeng ini  agak jauh dari tembok karena akar dari pohon kelengkeng bisa merambat sangat jauh, bahkan melebihi tempat jatuhnya daun pohon itu sendiri.

4. Proses Penyiraman Pohon Kelengkeng

Walaupun pohon kelengkeng ini bisa bertahan hidup di tanah yang kering, bukan berarti tanaman ini tidak membutuhkan air untuk proses tumbuh kembangnya. Saat bunga kelengkeng mulai tumbuh, pohon kelengkeng ini membutuhkan asupan air yang cukup agar bisa menghasilkan buah yang baik dan maksimal.

Namun, terlalu banyak melakukan penyiraman karena air yang berlebihan akan menyebabkan pohon kelengkeng layu dan pada akhirnya mati, penyiraman yang terlalu berlebihan akan menyebabkan banyak bunga menjadi rontok.

5. Tahapan Pemupukan Tanaman Kelengkeng

Cara menanam biji kelengkeng agar cepat berbuah selanjutnya adalah tahap pemupukan. Pemupukan pada tanaman kelenkeng dapat Anda lakukan dengan mengkombinasikan pupuk organik dengan pupuk anorganik jika melihat pohon tersebut tidak tumbuh dengan sehat. Sedangkan untuk pupuk kandang bisa di berikan dengan takaran 10 kg per pohon per satu tahunnya.

Baca Juga : Dijamin Subur! Ini Dia Cara Menanam Kurma yang Baik Dan Benar

6. Pemangkasan Batang Tua

Pohon kelengkeng bisa menghasilkan buah yang baik jika dirawat dengan baik pula. Pemangkasan termasuk ke dalam perawatan pohon kelengkeng yang harus Anda lakukan untuk menghasilkan buah kelengkeng yang berkualitas baik. Sebaiknya pangkas cabang pohon kelengkeng yang tidak produktif dalam artian batang tersebut menghasilkan buah yang kecil.

Hal itu harus di lakukan karena nantinya akan batang tersebut akan mengurangi suplai nutrisi pada buah yang berukuran besar. Selain itu, pemangkasan batang ini juga di maksudkan untuk mempertahankan penetrasi cahaya agar menyebar ke seluruh bagian bakal buah.

Terkadang pula, batang pohon kelengkeng muda juga perlu di potong di pucuk pucuk yang baru tumbuh, untuk menjaga keseimbangan pohon kelengkeng tersebut. Pada pohon kelengkeng yang telah  dewasa, pemangkasan biasanya di lakukan untuk mengontrol pertumbuhan pohon agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu lebat.

Karena pohon yang terlalu tinggi akan sangat sulit untuk di rawat. Pastikan juga untuk memotong cabang yang tidak sehat atau terserang hama,  agar tidak menulari cabang pohon yang lain.

7. Penggemburan Tanah

Kondisi pertumbuhan tanaman pohon kelengkeng menyebabkan tanah di sekitarnya menjadi keras. Jika hal ini terus di biarkan begitu saja, kondisi tanah yang keras tentu akan menghambat pergerakan akar dan menjadikan pohon kelengkeng kurang optimal dalam menyerap unsur hara yang ada di dalam tanah.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda  selalu menggemburkan tanah yang keras di sekitar pohon kelengkeng secara teratur. Dengan cara ini, akar tanaman akan Lebih mudah dalam menyerap nutrisi secara maksimal. Alhasil, tanaman kelengkeng Anda pun bisa tumbuh dengan subur dan cepat menghasilkan buah.

8. Pemanenan

Jika pohon kelengkeng yang Anda tanam berhasil dan sudah mulai berbuah, itu tandanya buah kelengkeng sudah siap untuk di panen. Perlu Anda ingat, cara memanen buah kelengkeng ini bukan dengan cara menebang pohonnya. Anda hanya harus memotong ranting-ranting kecil tempat buah kelengkeng berada secara perlahan menggunakan gunting khusus.

Hal itu dimaksudkan agar pohon kelengkeng tetap bisa menghasilkan buah yang banyak dalam pemanenan yang selanjutnya.

Itulah cara menanam biji kelengkeng yang baik dan benar agar mampu menghasilkan buah yang berkualitas baik. Memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, tapi jika Anda cukup sabar dalam menanam biji kelengkeng ini maka Anda tidak perlu lagi berkeliling supermarket hanya untuk menikmati kesegaran buah yang kaya nutrisi ini. Jangan ragu untuk mencobanya ya!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.