Pohon palem merupakan salah satu jenis tanaman yang sering ditanam di taman atau pekarangan rumah. Kehadiran tanaman ini dapat memberikan kesan tropis dengan karakteristik daunnya yang panjang melengkung serta batang yang tinggi.

Tanaman palem sebenarnya memiliki jenis yang beragam. Pemilihan jenis palem biasanya disesuaikan dengan ukuran taman atau konsep yang ingin dihadirkan. Selain bentuknya yang unik, tanaman ini juga banyak diminati karena mudah dirawat dan mampu menyerap polutan.

Palem termasuk tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik di berbagai daerah di Indonesia karena termasuk tanaman tropis. Selain sebagai tanaman hias, tanaman ini ternyata juga menyimpan beberapa manfaat.

Jenis Pohon Palem

Bagi Anda yang ingin menanam palem, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis tanaman palem. Setiap jenis memiliki ciri khas tersendiri, khususnya dari segi karakteristik daun dan batangnya. Dengan mengetahui jenisnya, Anda dapat memilih palem yang paling sesuai dengan kebutuhan.

1. Palem Merah

Palem Merah

Sesuai dengan namanya, jenis palem yang satu ini berwarna merah di bagian pelepah daunnya. Bahkan warnanya cukup mencolok dengan merah menyala. Jenis palem merah dapat tumbuh hingga 16 meter dan berbentuk rumpun dengan banyak batang.

Jenis palem ini cocok dijadikan sebagai tanaman untuk menghias pekarangan. Bahkan menurut fengshui, tanaman ini juga dapat membawa keberuntungan. Jadi selain dapat menambah keindahan, kehadiran palem merah di rumah juga dapat memberikan keberuntungan.

2. Palem Kuning

"</a

Palem yang satu ini juga tidak kalah menarik dengan daun menyirip berwarna hijau kekuningan dan bagian pelepah daunnya berwarna kuning terang. Jenis ini dapat tumbuh mengembang dan rumpunnya dapat bercabang..

Jika dibandingkan palem pada umumnya, palem kuning biasanya berukuran lebih kecil. Karena itu palem kuning biasanya ditanam di dalam pot. Namun banyak juga yang menanam palem kuning di halaman yang tidak terlalu luas.

3. Palem Bambu

Palem Bambu

Palem bambu memiliki nama latin Chamaedorea seifrizii. Jenis tanaman ini juga cukup populer sebagai tanaman hias untuk pekarangan rumah maupun taman-taman di area public.. Daun dari palem ini berbentuk seperti telapak tangan atau menyerupai bentuk daun bambu.

Jenis palem bambu dengan bentuknya yang unik membuatnya cocok ditanam di dalam rumah. Apalagi tanaman ini juga dapat hidup di tempat yang minim mendapatkan cahaya matahari. Namun tanaman ini juga cocok ditanam di area terbuka.

4. Palem Raja

Palem Raja

Tanaman yang satu ini juga sering dikenal dengan sebutan royal palm. Dinamai demikian karena terlihat gagah dan menawan. Pohon palem ini dapat tumbuh lurus menjulang dan tidak bercabang. Ketinggian tanaman ini dapat mencapai 25-30 m.

Bagian ujung daunnya berbentuk seperti mahkota sehingga semakin menambah kemegahannya. Dengan karakteristik tersebut, palem raja kurang cocok jika ditanam di pekarangan rumah yang sempit. Bagian pelepah batang palem yang sudah kering biasanya dapat dijadikan kayu bakar.

5. Palem Pandan Bali

Palem Pandan Bali

Ini adalah jenis palem yang memiliki bentuk unik dan eksotis dengan daun panjang berwarna hijau, runci, dan daunnya keluar dari ujung batang tunggal. Karena bentuknya tersebut, palem pandan bali biasanya dijadikan sebagai tanaman hias. Menariknya tanaman ini juga dapat mengurangi polusi.

6. Palem Jepang

Palem Jepang

Walaupun namanya palem jepang, tanaman ini sebenarnya berasal dari Australia. Biasanya palem jepang juga dikenal sebagai palem ijo. Tanaman ini memiliki daun berbentuk menyirip kecil, bergerigi, dan berpasangan.

Palem jepang biasanya memiliki ketinggian mencapai 8 meter. Setiap pohon membentuk rumpun terdiri dari 4-5 tunas tanaman baru.

7. Palem Nolina

Palem Nolina

Palem yang satu ini juga sering dijuluki sebagai ponytail palm atau palem kuncir kuda. Dinamai demikian karena susunan daunnya menyerupai kuncir kuda. Sementara bagian bawah batang besar menggembung.

Diperlukan trik khusus untuk merawat tanaman ini, yaitu hanya disiram dengan air sedikit. Batang palem nolina memiliki sifat mampu menyimpan air sehingga tidak perlu menyiramnya secara berlebihan.

8. Palem Segitiga Hijau

Palem Segitiga Hijau

Jenis palem ini memiliki penampang batang berbentuk segitiga yang berwarna hijau. Sementara itu bagian pangkal daunnya terhimpit. Palem segitiga hijau memiliki daun berwarna hijau kelabu dan berbentuk menggantung.

Tanaman yang sudah berusia 6 tahun atau lebih biasanya bentuk batangnya sudah berubah, tidak segitiga lagi. Jadi palem segitiga yang sudah tua kurang menarik untuk tanaman hias di pekarangan rumah. Agar tetap kecil dan berbentuk segitiga, maka sebaiknya palem ini ditanam di pot.

9. Palem Palas Payung

Palem Palas Payung

Jenis palem palas payung sebenarnya berasal dari New Britain dan Papua Nugini. Biasanya tanaman ini juga dikenal dengan sebutan palem kol dan palem payung. Palem palas payung memiliki daun berbentuk bundar dengan garis tengah. Panjang daunnya sekitar 60 cm.

Daun palem palas payung memiliki sifat yang kaku. Bagian permukaannya juga berombak mengikuti tulang daun. Biasanya tanaman ini dapat tumbuh hingga 2 meter. Palem palas payung dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 500 meter dpl.

10. Palem Paris

Palem Paris

Ini adalah jenis palem yang termasuk keluarga rotan-rotanan. Palem paris dapat tumbuh merumpun atau merambat. Tinggi batang tanaman ini dapat mencapai 3 meter. Biasanya palem paris banyak ditemukan di hutan-hutan Sumatera dan Jawa Barat.

Palem paris memiliki daun berwarna hijau lembut dan berbentuk sirip melengkung. Bagian tepi daunnya juga halus. Biasanya palem paris dijadikan sebagai tanaman hias dan tanaman obat misalnya sebagai obat cacing.

Baca Juga: 15 Jenis Tanaman Palem Hias, Bisa Disimpan Indoor &#038; Outdoor

Manfaat Tanaman Palem

Manfaat Tanaman Palem

Selama ini banyak yang mengira bahwa palem hanya tanaman hias untuk mempercantik pekarangan atau taman. Padahal ada beberapa manfaat pohon palem yang selama ini belum banyak diketahui. Berikut ini adalah manfaatnya.

Meningkatkan Kelembapan Udara

Palem termasuk tanaman hias yang dapat membantu meningkatkan kelembaban alami di dalam ruangan. Karena itu, menanam palem di pekarangan atau meletakkan pot palem di dalam rumah dapat memberikan kelembaban alami.

Menyerap Polutan Udara

Ada banyak sumber polusi di rumah mulai dari debu kotoran, asap rokok, dan emisi kendaraan yang melintas di depan rumah. Hal ini tentu menyebabkan kualitas udara di lingkungan rumah menjadi menurun.

Kehadiran pohon palem dapat meminimalisir polusi di lingkungan rumah dengan menguraikan senyawa seperti Xilena, Aseton, Toluena, dan Formaldehida. Hasilnya udara di lingkungan rumah pun menjadi lebih bersih.

Menghasilkan Oksigen Lebih Banyak

Palem memiliki luas permukaan daun yang cukup besar. Hal ini membuatnya mampu menghasilkan oksigen lebih banyak. Ketika oksigen yang dihasilkan lebih banyak, maka udara pun akan terasa lebih sejuk di siang hari.

Mengurangi Kecemasan

Menurut sebuah studi, tanaman palem dapat membantu mengatasi kecemasan hingga 37%. Palem dapat mengatasi depresi hingga 58% dan kelelahan sampai 38%. Jadi kehadiran tanaman ini dapat membantu meningkatkan produktivitas.

Mempercantik Interior

Palem termasuk tanaman hias yang perawatannya mudah. Tanpa perawatan yang merepotkan, tanaman ini akan selalu menampilkan daun yang indah dan hijau. Jadi tanaman ini dapat memberikan keindahan dengan sentuhan tropis.

Kesimpulan

Palem terdiri dari jenis yang beragam dengan karakteristik masing-masing yang menjadikan setiap jenis memiliki keunikan tersendiri. Pemilihan tanaman palem dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau lahan tempat untuk menanam.

Selain sebagai tanaman hias, pohon palem juga memiliki banyak manfaat yang membuatnya semakin istimewa. Apalagi tanaman ini juga tidak memerlukan cara perawatan yang rumit yaitu cukup disiram air secukupnya.

Baca Juga: 12 Tanaman Hias dalam Rumah Minimalis, Mudah Dirawat!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.