Pohon Kawista liar atau yang dikenal dengan nama latin Limonia Acidissima merupakan buah yang langka dan belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Kawista masih satu keluarga dengan suku jeruk yang memang masih sedikit pengembangannya. Hal tersebut sangat disayangkan karena pada kenyataannya, buah Kawista memiliki banyak kelebihan.

Rasa buah yang cocok di lidah masyarakat Indonesia dan ketahanannya pada cuaca buruk termasuk kondisi tanah yang kering menjadi nilai plus tersendiri. Selain itu, apabila buah ini dijadikan budidaya, maka lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Kawista berasal dari India Selatan yang menyebar luas hingga ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Wilayah penyebarannya paling banyak ada di Jawa dan Nusa Tenggara. Lalu apa saja ciri-ciri dari Pohon Kawista liar? Dan apa manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia? Simak penjelasan lengkapnya!

Ciri-Ciri Pohon Kawista Liar

Sebelum membahas lebih jauh, Kawista merupakan pohon yang mampu hidup di tanah yang kering. Di beberapa daerah, masyarakatnya menyebutnya dengan nama Buah Kawis. Karakteristik pohon ini memang cukup unik, baik dari segi lokasi budidaya, morfologi hingga ciri yang membedakannya dengan yang lain. Bagi calon pembudidaya, maka harus mengetahui ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Batang Pohon

Batang Pohon

Hal pertama yang harus diketahui dari ciri pohon Kawista liar adalah bagian batangnya. Dari segi bentuknya, tergolong cukup kecil dan hanya mencapai tinggi maksimal 12 meter dengan cabang yang tumbuh meramping. Biasanya pada area cabangnya ditumbuhi duri.

2. Daun

 Daun

Ciri fisik dari daun Pohon Kawista adalah berjenis majemuk dengan ukuran panjang kurang lebih 12 cm dan saling berhadapan 2-3 pasang. Selain itu bentuknya juga menyirip dengan 5-7 lebaran.

3. Bunga

Bunga

Perlu diketahui bahwa Kawista liar yang hidup di hutan, sawah atau kebun memiliki bunga yang kecil. Mayoritas warnanya adalah putih, hijau dan kemerahan. Bunga tersebut biasanya muncul dari ketiak atau ujung cabang. Jika dilihat secara lebih seksama, bunga Kawista memiliki lima kelopak.

4. Buah

Buah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Pohon Kawista ini berbuah. Bentuknya bulat, tekstur keras dan bersisik. Warnanya cenderung kecoklatan dengan daging buah yang harum. Biasanya buah yang sudah matang akan jatuh sendiri dan kulit buahnya keras, sehingga ketika buah jatuh tidak akan rusak.

Jadi itu dia beberapa ciri Pohon Kawista liar yang wajib diketahui. Jika Anda bertanya dimana lokasi yang tepat untuk budidaya tanaman ini maka jawabannya bisa dimana saja, daerah tropis dengan kondisi tanah dengan tingkat kekeringan yang cukup. Tak heran jika Kawista banyak ditemukan di sekitar Pantai Utara Jawa.

Manfaat Kawista Bagi Kesehatan

Sama halnya dengan buah lain yang tumbuh subur di Indonesia. Kawista juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Secara umum mampu memberikan efek pencahar dalam pengobatan alternatif seperti flu ringan, asma, diabetes, jantung dan kolesterol yang tinggi. Lebih lengkapnya bisa melihat beberapa poin berikut:

1. Membantu Mengurangi Diare

Membantu Mengurangi Diare

Tahukah Anda bahwa buah kawista ternyata membantu mengobati diare. Hal ini dikarenakan ekstrak buah bersifat antibakteri dan mampu melawan infeksi. Hal ini sudah dibuktikan oleh masyarakat Indonesia untuk memperbaiki sistem pencernaan mereka.

Baca Juga: 30 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

2. Sebagai Obat Herbal Batuk

Sebagai Obat Herbal Batuk

Nah agar bisa mengambil manfaat yang satu ini, maka obat Kawista bisa digunakan dalam bentuk sirup atau langsung dikonsumsi ketika sudah masak. Kandungan cola dalam buah Kawista cukup efektif untuk meredakan batuk secara alami tanpa adanya campuran bahan kimia lain yang justru mungkin membahayakan.

3. Sebagai Penambah Energi

Sebagai Penambah Energi

Buah Kawista mengandung glukosa yang melimpah dan menjadi andalan untuk meningkatkan energi. Kawista ini juga banyak dikonsumsi dan diolah menjadi tonik yang mampu mengembalikan energi setelah melakukan pekerjaan berat. Hal ini sudah dibuktikan dari olahragawan dan para pekerja dengan tenaga ekstra. Rasa buah juga sangat segar.

4. Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Pohon Kawista liar juga bisa bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh karena mengandung antioksidan dan vitamin C. Kedua kandungan ini dapat menangkal radikal bebas dan membuat tubuh menjadi kuat. Siapa saja bisa menjadikannya sebagai camilan yang sehat.

Namun perlu digaris bawahi apabila memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, ginjal dan jantung. Harus tetap izin dan pengawasan dokter.

5.     Mengurangi Demam

Mengurangi Demam

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa demam bisa dikurangi dengan mengkonsumsi buah Kawista. Namun hingga saat ini belum ada penelitian yang resmi terkait hal ini. Hanya kebiasaan warga Asia yang turun temurun ketika demam sudah cukup tinggi.

Kesimpulan

Pohon Kawista liar bisa dibudidayakan dengan mudah, asalkan berada di iklim yang tropis dan kondisi tanah cukup kering. Sayangnya masih banyak yang belum mengetahui akan manfaat yang dimiliki. Padahal mampu meredakan demam, batuk, diare dan penyakit ringan lainnya. Bahkan mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan energi untuk lebih semangat dalam beraktivitas.

Baca Juga: Jenis Tanaman Hias yang Tahan Panas dan Tak Mudah Layu

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.