Kandungan Pupuk ZA, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan

Pupuk menjadi salah satu kebutuhan wajib di bidang pertanian dengan tujuan agar pertumbuhan tanaman lebih subur. Kandungan di dalam pupuk bermacam-macam, salah satunya kandungan pupuk ZA yang sering digunakan oleh para petani di Indonesia.

Secara umum, para petani Indonesia menggunakan pupuk ZA untuk memperbaiki tanah, sehingga bisa kembali subur dan bisa ditanami tumbuhan. Pasalnya, pupuk jenis ini dirancang untuk memberikan tambahan hara nitrogen serta belerang untuk berbagai macam tanaman.

Bagi yang belum tahu, ZA pada pupuk ini merupakan singkatan yang berasal dari bahasa Belanda, yakni Zwavelzure Ammoniak, yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia amonia asam sulfat.

Perwujudan dari pupuk ZA nyaris seperti butiran kristal pada garam dapur dan apabila disentuh akan terasa sensasi dingin, bahkan rasanya juga asin. Cari tahu apa saja manfaatnya di sini!

Kandungan Pupuk ZA

Sama halnya dengan pupuk lain, kandungan pupuk ZA diperuntukkan sebagai salah satu penyubur tanah maupun tanaman. Apa saja kandungannya? Simak daftar di bawah ini:

• Amonium Sulfat
• Nitrogen minimal 20,8%
• Belerang minimal 23,8%
• Kadar air maksimal 1%
• Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0.1%

Manfaat Pupuk ZA

Pupuk ZA dapat Anda temukan di berbagai macam toko alat dan bahan pertanian terdekat karena sudah dipasarkan secara luas di seluruh Indonesia.

Kandungan pupuk ZA memiliki banyak manfaat bagi pertanian Indonesia, karena bisa menyuburkan tanah sehingga bisa ditanami berbagai macam tumbuhan. Lantas, apa saja manfaatnya? Berikut ini ulasannya:

• Mampu membantu proses pembentukan butir hijau pada daun, sehingga warna daun pada tanaman akan lebih hijau lagi.
• Dapat menambahkan kandungan protein serta vitamin pada hasil panen yang pastinya akan berdampak baik.
• Meningkatkan jumlah anakan yang menghasilkan sehingga panen bisa menjadi lebih banyak lagi, namun ini khusus pada tanaman padi saja.
• Pupuk ZA sangat berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
• Mampu memperbaiki warna, kemudian aroma, bahkan kelenturan daun tembakau khususnya pada tanaman tembakau omprongan.
• Memperbaiki aroma pada bawang merah dan putih.
• Mengurangi penyusutan selama penyimpanan pada bawang merah dan putih.
• Memperbesar umbi pada bawang merah dan putih.
• Memperbaiki imunitas tanaman.
• Mampu membantu pertumbuhan tunas, sehingga proses pertumbuhan akan menjadi lebih cepat.
• Dapat memperbaiki efisiensi nitrogen dan sulfur.
• Mampu memberikan unsur Hara secara langsung tanaman, sehingga dapat mengumpulkan tanaman lebih cepat.
• Memperbaiki kualitas tanah yang alkalis.
• Memperbaiki kandungan nutrisi pada hasil panen.

Kelebihan dan Kekurangan Pupuk ZA

Setelah mengetahui kandungan pupuk ZA beserta dengan manfaatnya, Anda pasti penasaran terkait kelebihan dan kekurangan pada jenis pupuk satu ini. Meskipun memiliki kekurangan, namun penggunaan pupuk ZA masih sangat worth it, lho. Berikut ulasannya:

1. Kelebihan

• Pupuk ZA sangat mudah ditangani dan bahkan sangat ekonomis sehingga membantu para petani dari segala lapisan.
• Selain dapat digunakan sebagai pupuk dasar, pupuk ZA juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk susulan.
• Senyawa kimia yang terdapat dalam pupuk ZA cukup stabil, sehingga mampu membuatnya bertahan walaupun disimpan dalam waktu yang lama.
• Pupuk ZA sangat fleksibel, sehingga bisa dicampur dengan pupuk jenis lainnya dan dijamin aman untuk digunakan pada tumbuhan.
• Aman digunakan untuk berbagai macam lahan dan tumbuhan, sehingga tidak menyulitkan petani yang memiliki beragam jenis tumbuhan.
• Bisa memperbaiki kualitas serta meningkatkan produksi hasil panen para petani, sehingga sangat menguntungkan.
• Mampu meningkatkan nilai gizi hasil panen serta pakan ternak, sebab adanya peningkatan kadar protein pati, kemudian padi, gula, lemak, vitamin, dan lain sebagainya.
• Dapat memperbaiki rasa serta warna pada hasil panen, sehingga bisa mempengaruhi proses penjualan nantinya.
• Tanaman yang diberi pupuk ZA akan lebih sehat dan lebih tahan akan gangguan, misalnya saja serangan hama, penyakit, maupun kekeringan.

2. Kekurangan

Berbicara tentang kelebihan ternyata tidak cukup untuk mendefinisikan pupuk ZA, karena pupuk jenis ini juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui oleh para petani. Apakah Anda sudah mengetahui kekurangannya? Jika belum, silahkan cek di bawah ini:

• Pupuk ZA diketahui memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis pupuk lainnya, sehingga dapat mengakibatkan pemborosan, apalagi jika lahan pertaniannya luas.
• Apabila digunakan secara berlebihan, nantinya akan memiliki dampak yang kurang bagus bagi tanah karena tanah bisa menjadi lebih masam dari biasanya.
• Dapat mengancam kelangsungan hidup mikroorganisme yang berada dalam tanah, karena penggunaan yang berlebihan sehingga Anda harus memperhatikan takaran apabila menggunakannya.
• Jika digunakan secara berlebihan juga dapat mengakibatkan tanaman sukulen, sehingga tanaman akan rentan terserang hama maupun penyakit bahkan bisa mati.

Baca Juga: Cara Merawat Seledri Agar Tumbuh Subur Serta Manfaatnya

Kesimpulan

Ternyata kandungan pupuk ZA terdiri dari nitrogen dan sulfur yang memiliki banyak manfaat untuk bidang pertanian, khususnya dalam hal menyuburkan tanah dan memperbaikinya. Selain berbagai kelebihan, ada juga kekurangan apabila pupuk ZA ini digunakan secara berlebihan.

Jika Anda menggunakan pupuk ini, maka perhatikan penggunaan atau takaran yang pas karena apabila digunakan secara berlebihan akan berdampak tidak baik pada tanah maupun tanaman.