Jenis tanaman air tawar ada beragam macam dan bisa ditemukan dengan mudah di kolam atau danau. Bahkan, tanaman tersebut juga bisa menghiasi akuarium. Selain memiliki unsur estetika, ternyata tanaman air memiliki beragam manfaat.

Meskipun berada di dalam air, tumbuhan tetap mengalami fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan akan membantu hewan-hewan air bertahan hidup. Kadar oksigen yang tinggi membuat kualitas air menjadi lebih sehat bagi pertumbuhan biota air lainnya.

Selain itu, tanaman air juga memiliki kemampuan menyerap racun. Sisa makanan maupun kotoran yang dihasilkan ikan jika dibiarkan menumpuk dapat menyebabkan racun. Tidak hanya dengan membersihkannya, kadar racun bisa berkurang karena adanya tanaman air di dalam kolam.

Tidak sampai disana, tanaman air juga bisa menjadi tempat ikan berlindung dan meletakkan telur. Dengan beragam manfaat tersebut, tidak heran jika keberadaan tanaman air sangat penting dalam kolam maupun akuarium. Lalu, apa saja tanaman air yang bisa digunakan?

Baca juga:

Karakteristik Tanaman Air Tawar

Karakteristik Tanaman Air Tawar

Tanaman air atau hidrofit merupakan jenis-jenis tanaman yang memerlukan air sebagai tempat hidupnya. Namun, tidak semua spesiesnya hidup di dasar air. Ada beberapa yang hidup di pinggir perairan, ada yang mengapung, hingga ada juga yang melayang di perairan.

Meskipun begitu, semua jenis tanaman air untuk kolam maupun akuarium, selalu memiliki ciri khas yang hampir mirip. Adapun karakteristik yang dimiliki tanaman air pada umumnya yakni sebagai berikut:

  • Memiliki akar yang panjang, bertujuan untuk menyerap oksigen dari dalam air.
  • Daunnya berukuran lebar, tujuannya untuk membantu tanaman melepas kelebihan air atau penguapan.
  • Tanaman yang hidup di permukaan air biasanya memiliki batang berongga, tujuannya untuk membantu tanaman mengapung.
  • Jika diteliti di bawah mikroskop, tanaman air memiliki lebih banyak stomata untuk membantu proses pertukaran gas.

Jenis Tanaman Air Tawar untuk Akuarium dan di Kolam

Tanaman air tawar secara alami dapat ditemukan di danau atau kolam. Namun, beberapa orang juga menambahkan beberapa tanaman air di dalam akuarium. Biasanya, jenis tanaman air yang digunakan, yakni the deep aquatic plant atau tanaman yang tumbuh di dasar air.

Lebih uniknya lagi, bentuk dan ukuran daun tanaman air bisa beragam. Tidak hanya berukuran besar, ada beberapa jenis tanaman yang tumbuh dengan daun berukuran kecil. Nah, apa saja jenis-jenis tanaman air tersebut? 

Tanaman air tawar yang banyak ditemukan di kolam, biasanya jenis tanaman yang hidup di permukaan. Jenis tanaman seperti ini, tidak hanya menghiasi kolam dengan daun lebarnya, tetapi juga membuat kolam semakin cantik ketika sudah mulai berbunga.

Beberapa jenis tanaman air yang dimaksud tersebut, di antaranya sebagai berikut:

1. Aponogeton ulvaceus

Aponogeton ulvaceus

Jenis tanaman yang satu ini memiliki bentuk yang cukup unik. Daunnya tumbuh bergelombang dan terlihat cantik dengan warna hijau terang. Aponogeton ulvaceus juga memiliki sejenis rimpang yang berukuran kecil, sekitar 1,18 inci.

Tanaman ini bisa tumbuh hingga 60 cm. Semakin tumbuh subur dengan air yang kaya akan CO2 dan pH basa. Jadi, suasana akuarium bertambah indah dengan daun bergelombangnya yang tumbuh subur.  

2. Cryptoceryne wendtii

Cryptoceryne wendtii

Berbeda dengan jenis tanaman air tawar untuk akuarium sebelumnya, tanaman air satu ini memiliki warna daun jingga kemerahan. Namun, ketika masih muda daunnya tetap berwarna hijau. Selain itu, bentuk daunnya sejajar memanjang, layaknya daun tanaman jagung.

Tanaman ini biasa hidup di hutan dataran rendah. Biasa ditemukan di dekat aliran hutan dengan arus pelan. Berasal dari India dan Asia Tenggara serta bisa juga ditemukan di Papua. Warnanya yang mencolok, membuat tanaman ini menjadi hiasan cantik ketika di pajang di akuarium.

3. Hygrophila difformis

Hygrophila difformis

Daun tanaman air satu ini, mirip seperti daun pepaya, tetapi berukuran lebih kecil. Warnanya hijau dengan ukuran batang mencapai 5-30 cm. Pertumbuhannya cukup cepat dan membutuhkan air dengan suhu sekitar 23-270C untuk tumbuh dengan baik.

4. Java Moss

Java Moss

Tanaman air satu ini menjadi salah satu contoh tanaman air dengan daun kecil. Bentuk daunnya seperti duri dengan warna hijau mencolok. Namun, popularitas Java moss cukup tinggi di kalangan pecinta aquascape. Sebab sering dimanfaatkan sebagai tempat perlindungan bagi ikan.

5. Pedang Amazon

Pedang Amazon

Terakhir, ada tanaman air yang disebut pedang amazon karena bentuknya yang panjang. Tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai 50 cm. Pedang amazon sering dimanfaatkan sebagai latar belakang akuarium.

6. Eceng Gondok

Eceng Gondok

Tanaman air satu ini tumbuh dengan subur hingga mencapai tinggi 40-80 cm. Akarnya serabut dan memiliki fungsi sebagai penyerap polusi air. Jadi tidak jarang eceng gondok dijadikan faktor kualitas perairan yang bersih.

Pertumbuhan tanaman ini juga termasuk cepat. Jadi, tidak heran apabila eceng gondok kerap dianggap pengganggu oleh sebagian orang. Selain tumbuh di kolam, tanaman air ini bisa tumbuh subur di danau dan rawa.

7. Lotus dan Teratai

Lotus dan Teratai

Lotus dan teratai adalah dua jenis tanaman air tawar di kolam yang sering disamakan. Padahal, kedua jenis tanaman ini berasal dari spesies yang berbeda. Tanaman lotus tumbuh di dasar perairan dengan batang yang tinggi hingga mencapai permukaan air.

Ketika berbunga, bunganya juga akan terlihat di atas permukaan air. Sedangkan, bunga teratai biasanya tumbuh terapung bersama daunnya yang lebar. Batang tanaman ini berukuran pendek, sehingga tidak terlihat begitu jelas. Teratai juga biasa disebut dengan nama water lily.

8. Melati Air

Melati Air

Tanaman air dengan nama ilmiah Echinodorus palaefolius ini, berasal dari wilayah Brazil, Meksiko, Peru dan Uruguay. Daunnya berbentuk lebar dengan tangkai panjang. Biasa hidup di perairan dengan tanah berlumpur.

Bunganya berwarna putih, mirip seperti bunga melati. Maka dari itu, tanaman air ini disebut melati air. Uniknya, bunga melati air akan selalu mekar setiap pagi hari dan gugur saat matahari mulai tenggelam. Tanaman ini cocok ditanam di pinggir kolam maupun di dalam pot berair.

9. Umbrella Palm

Umbrella Palm

Tanaman air berikutnya juga memiliki batang yang panjang dengan daun kecil menjari. Umbrella palm bisa tumbuh hingga tinggi 50 cm. Sering ditemukan di pinggir kolam dengan tumbuh berkelompok. Perawatan tanaman satu ini dianggap mudah, sebab bisa tumbuh subur pada suhu normal.

10. Water Lettuce

Water Lettuce

Sesuai namanya, tanaman air berikut ini memiliki bentuk layaknya sebuah kubis. Warna daunnya hijau dengan pinggiran daun bergelombang. Permukaan daunnya sedikit kasar dan berbulu halus. Sedangkan, bagian bawahnya berlipat-lipat.

Lipatan pada bagian bawah daunnya, membuat permukaan daun terlihat bergaris-garis. Uniknya lagi, meskipun tidak memiliki batang yang berongga, tanaman ini tetap hidup mengapung dengan akar serabutnya.

Kesimpulan

Beragam jenis tanaman air tawar memiliki ciri khasnya sendiri. Baik tanaman yang digunakan dalam akuarium maupun tanaman yang hidup di kolam, semuanya terlihat unik dengan bentuk beragam. Dibalik keunikannya itu, setiap tanaman air memiliki manfaat besar untuk kehidupan biota air lainnya. 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.