Tanaman kelengkeng sekilas hampir sama dengan beberapa jenis tanaman liar. Jenisnya yang bermacam-macam juga membuat banyak orang ingin tahu lebih banyak ciri-ciri pohon kelengkeng sesuai jenisnya.

Kelengkeng merupakan buah dengan citarasa yang manis dan segar. Dengan citarasa yang dimilikinya kelengkeng termasuk buah yang cukup populer di Indonesia dan banyak disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Saat ini kelengkeng sudah memiliki beragam varietas dengan karakteristik tanaman yang hampir sama. Bagi yang ingin menanamnya, mungkin perlu mengetahui lebih lanjut ciri-ciri morfologi dari setiap jenisnya.

Ciri-ciri Pohon Kelengkeng secara Morfologi

Ciri Ciri Pohon Kelengkeng secara Morfologi

Pohon kelengkeng memiliki nama ilmiah Dimocarpus longan. Dari taksonominya, masih termasuk famili Sapindaceae dengan genus Dimocarpus. Pohon kelengkeng dapat tumbuh hingga 40 meter dan batangnya berdiameter sampai 1 meter.

1. Ciri-ciri Batang Kelengkeng

Kelengkeng memiliki batang keras berbentuk bulat. Batangnya memiliki sistem percabangan simpodial dengan banyak cabang. Cabang tersebut tumbuh dengan arah mendatar dan rapat. Batang tanaman kelengkeng memiliki permukaan kasar berwarna coklat.

2. Daun Pohon Kelengkeng

Kelengkeng memiliki daun berbentuk payung yang rimbun dengan tipe majemuk. Daunnya berbentuk berhadap-hadapan di setiap tangkai. Tangkai daun kelengkeng terdiri dari anak daun dengan jumlah 3-6 pasang.

Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua mengkilap. Bagian tepi daunnya rata dan runcing di bagian ujung. Daun pohon kelengkeng memiliki tulang daun menyirip, seperti tanaman durian. Daun tersebut tumbuh di ujung dahan. Jumlahnya 6-9 daun dengan lebar 2-4 cm dan panjang 4-9 cm.

3. Bunga Pohon Kelengkeng

Tanaman kelengkeng lebih cepat berbuah di daerah dengan suhu dingin. Bunga tanaman ini termasuk bunga majemuk berwarna coklat kekuningan dengan ukuran kecil. Biasanya bunga tersebut muncul di bagian ujung membentuk payung menggarpu dengan 5 helai mahkota.

4. Buah Lengkeng

Kelengkeng memiliki buah dengan rasa manis dan segar. Daging buahnya mirip rambutan dan termasuk buah buni, yaitu berbentuk lonjong atau bulat dengan kulit tipis berwarna coklat. Warna coklat pada kulit menandakan kelengkeng sudah matang. Saat masih muda kulitnya berwarna hijau muda.

5. Ciri-ciri Biji Kelengkeng

Buah kelengkeng memiliki biji berbentuk bulat berwarna hitam kecoklatan dan mengkilap. Beberapa jenis kelengkeng memiliki biji besar dengan daging buah dangkal atau sedikit. Namun ada juga yang berbiji kecil dengan buah tebal.

6. Akar Kelengkeng

Akar tanaman kelengkeng termasuk akar tunggang dan akar samping berjumlah banyak. Jenis akar tersebut panjang dan kuat sehingga mampu menopang batang pohon dari terpaan angin.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Tanaman Kelengkeng Bagi Pemula

Ciri-ciri Tanaman Kelengkeng Berdasarkan Jenisnya

Walaupun sekilas terlihat sama, setiap jenis kelengkeng memiliki ciri khas morfologis. Jadi sebelum Anda menanam kelengkeng sebaiknya kenali lebih dulu ciri-ciri setiap jenis tanaman kelengkeng agar tidak salah pilih.

1. Kelengkeng Pingpong

Kelengkeng Pingpong

Sesuai dengan namanya, tanaman kelengkeng ini memiliki ciri khas buah yang berukuran besar atau hampir mendekati ukuran bola pingpong. Selain itu buah kelengkeng tersebut juga memiliki aroma yang harum dan berkulit tipis.

Ciri-ciri pohon kelengkeng pingpong adalah cabangnya lebih jarang dari kelengkeng pada umumnya dan tumbuhnya memanjang. Jadi jika tidak dipangkas sejak awal, pohon tersebut dapat memakan tempat.

Kelengkeng pingpong memiliki tajuk dan daun yang unik. Daunnya berbentuk oval dan tumbuh memanjang. Jika ditanam di pot daunnya akan merunduk ke berbagai arah. Daun kelengkeng pingpong memiliki panjang 10-11 cm dan lebar 4 cm.

Bagian tepi daunnya berbentuk melengkung dengan batang menggelincir. Biasanya tanaman kelengkeng pingpong akan berbuah setelah 1 tahun dari bibit okulasi atau cangkok.

2. Kelengkeng Merah

Kelengkeng Merah

Pohon kelengkeng merah juga sering dikenal dengan Ruby Longan. Sesuai namanya, tanaman kelengkeng merah memiliki warna batang, daun, hingga buah berwarna serba merah. Keunikan dari pohon kelengkeng ini adalah dapat berbuah sepanjang tahun.

Diameter buah kelengkeng merah sekitar 1,5 – 3 cm dengan daging buah tebal, manis, dan kering. Kandungan gula kelengkeng merah adalah 21 brix.

Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dan cocok ditanam di lahan terbuka. Jenis lahan yang cocok adalah lahan bertekstur halus dengan kadar pH 5,5-5,6. Jenis kelengkeng ini juga cocok ditanaman di pot karena pohonnya pendek.

3. Kelengkeng Diamond River

Kelengkeng Diamond River

Ini adalah jenis tanaman kelengkeng yang bersifat genjah yaitu cepat berbuah. Kelengkeng diamond river memiliki daun dengan lebar 4 cm yang berwarna hijau cerah. Bagian tepi daunnya agak bergelombang dengan tajuk daun rimbun lebar ke samping dan memiliki cukup banyak cabang.

Jenis kelengkeng ini juga cocok ditanam di halaman maupun di dalam pot. Diamond river dapat berbuah sebanyak 5-10 kg per pohon. Buahnya cenderung berair sehingga rawan busuk. Keunggulannya adalah buah kelengkeng ini memiliki citarasa yang sangat manis.

4. Kelengkeng Kristalin

Kelengkeng Kristalin

Jenis kelengkeng ini memiliki daging buah bening sehingga bijinya terlihat. Ciri khas kelengkeng kristalin adalah buahnya muncul di semua pucuk bersamaan. Dalam satu pohon juga sudah terdapat bunga jantan dan betina. Ini adalah salah satu ciri-ciri pohon kelengkeng yang bisa berbuah.

5. Kelengkeng Itoh

Kelengkeng Itoh

Ini adalah jenis kelengkeng dari hasil silangan kelengkeng diamond river dan puang ray Thailand. Jenis kelengkeng ini memiliki daun lurus yang agak tebal dengan lebar 5-6 cm dan panjang 18-22 cm. Kelengkeng ini bertajuk rimbun dan cabangnya terkulai lemas.

Tanaman ini memiliki masa berbuah sekitar 3 tahun dari bibit okulasi. Tanaman ini dapat berbuah di bulan apapun. Namun untuk menghasilkan buah harus dirangsang dengan hormon tambahan. Kelengkeng ini memiliki daging buah tebal, manis, dan tidak berair dengan biji kecil.

6. Kelengkeng Puan Ray

Kelengkeng Puan Ray

Kelengkeng yang satu ini memiliki daging buah manis dengan ketebalan hingga 5 mm. Buahnya berukuran besar dan cenderung kering dengan biji kecil. Daun kelengkeng puan ray yang masih muda akan berbentuk lurus datar.

Sementara daun yang sudah tua akan berbentuk melengkung di bagian tepi. Tajuk tumbuh cenderung ke atas dan cabangnya lebih liat sehingga dapat ditanam di dalam pot. Tanaman ini tumbuh subur di dataran rendah dengan tanah gembur.

7. Klengkeng Aroma Durian

Klengkeng Aroma Durian

Jenis kelengkeng ini juga sering dikenal dengan kelengkeng Mata Naga. Buahnya memiliki aroma dan citarasa seperti durian setengah matang. Bagian kulit buahnya berwarna putih dan tipis. Sementara daging buahnya tebal dengan biji kecil.

Tanaman kelengkeng mata naga memiliki banyak cabang dengan daun lurus berwarna hijau tua dan bertekstur kaku. Tanaman ini dapat berbuah sekitar 1,5 tahun dari bibit sambungan.

8. Kelengkeng New Kristal

Kelengkeng New Kristal

Kelengkeng new kristal adalah tanaman yang cocok ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Ciri khasnya adalah dapat menghasilkan buah dengan dompolan yang sangat banyak. Kelengkeng new kristal memiliki daging buah berwarna transparan, kenyal, tebal, kering, dan manis.

Dalam satu pohon dapat menghasilkan bunga jantan dan betina sekaligus. Jadi cukup menanam satu pohon sudah dipastikan akan berbuah. Ciri pohon kelengkeng new kristal adalah daunnya ramping dengan lebar 5-6 cm dan panjang 19-23 cm berwarna hijau muda dan tajuk terkulai lemas.

Kesimpulan

Tanaman kelengkeng saat ini memiliki beragam jenis dengan variasi karakteristik buah dan rasa yang berbeda-beda. Secara morfologi, semua jenis tanaman tersebut memiliki karakteristik yang sama. Perbedaannya yang signifikan adalah dari segi ukuran buah dan bijinya.

Bagi Anda yang ingin menanam tanaman kelengkeng, dengan mengetahui ciri-ciri pohon kelengkeng berdasarkan jenisnya, Anda dapat memilih bibit kelengkeng yang paling sesuai dengan kondisi lahan atau buah kelengkeng yang diinginkan

Baca Juga: 11 Rahasia Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah Lebat

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.