Kaktus mini merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati. Tanaman gurun satu ini, dianggap mudah dipelihara, sebab tidak membutuhkan banyak perawatan. Namun, cara merawat tanaman kaktus mini juga tidak sembarangan.

Meskipun terkenal dapat hidup lama tanpa adanya air, kaktus tetap bisa mati jika dirawat dengan cara yang salah. Kaktus sendiri tergolong dalam keluarga Cactaceae. Tanaman yang tergolong dalam Cactaceae itu, memiliki daun kecil di sekujur batang dengan bentuk duri.

Modifikasi daun tersebut, membantu tanaman kaktus bertahan di lingkungan kering. Namun, tidak hanya bisa hidup di lingkungan gurun yang kering, ternyata kaktus termasuk tumbuhan yang mudah beradaptasi. Bahkan, tumbuhan ini juga bisa bertahan hidup di lingkungan dingin atau bersalju.

Karena sifatnya yang mudah beradaptasi inilah, banyak orang-orang beranggapan jika tanaman kaktus mudah dipelihara. Ini juga yang menjadi alasan, banyak yang gemar merawat kaktus mini di rumahnya. Lalu, seperti apa sebenarnya cara merawat tanaman ini dengan benar? Simak penjelasannya berikut.

Baca juga:

Karakteristik Tanaman Kaktus Mini

Karakteristik Tanaman Kaktus Mini

Sebelum mengetahui cara merawat tanaman kaktus mini dengan baik dan benar, hal utama yang perlu diperhatikan adalah karakteristik tanaman ini. Dengan mengetahui karakteristiknya, pemilik tanaman dapat dengan mudah merawat tanaman tersebut.

Adapun karakteristik tanaman kaktus mini diantaranya, sebagai berikut:

  1. Kaktus memiliki daun berbentuk duri dan lapisan lilin pada batangnya, untuk mengurangi proses penguapan. Oleh karena itu, kaktus dapat bertahan hidup lama, meskipun di lingkungan kering.
  2. Akar kaktus tumbuh sangat panjang, sebab akarnya akan bergerak tumbuh untuk mencari sumber air. Selain itu, sifat akarnya ini juga berfungsi untuk memperluas penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah.
  3. Batang kaktus berbentuk seperti spons yang memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Air yang diserap oleh akar akan disimpan dalam batang yang diperlukannya dalam proses fotosintesis.

Pemilihan Media Tanam Kaktus Mini

Pemilihan Media Tanam Kaktus Mini

Menggunakan media tanam yang tepat adalah cara paling utama dalam merawat tanaman kaktus mini. Sebab, media tanam menjadi sumber nutrisi untuk proses pertumbuhan tanaman ini. Di habitat aslinya, kaktus dapat tumbuh dengan lingkungan yang tinggi kandungan pasirnya.

Karena akar kaktus akan tumbuh panjang, maka pastikan memilih media tanam yang memiliki rongga dan tidak terlalu padat. Ada beberapa komposisi media tanam yang cocok untuk tanaman kaktus, diantaranya sebagai berikut:

  1. Komposisi media tanam dari tanah, pupuk kandang dan pasir sebanyak 1:1:1.
  2. Komposisi pasir dan 5% pupuk NPK yang terdiri dari unsur nitrogen, fosfor dan kalium.
  3. Komposisi 1:1 untuk campuran pasir dan sekam.
  4. Komposisi 1:1 untuk campuran pasir dan bahan zeolite.
  5. Komposisi 4:2:1 untuk pasir, humus, serta pupuk kandang.

Cara Merawat Tanaman Kaktus Mini

Tanaman kaktus memiliki stomata yang akan membuka pada malam hari. Ketika itu, karbondioksida di lingkungan akan diambil oleh kaktus. Kemudian, kaktus akan menyimpan karbondioksida dalam vakuola. Ketika siang hari tiba, kaktus akan menggunakannya untuk proses fotosintesis.

Karena salah satu sifat inilah, banyak yang meletakkan kaktus mini di dalam ruangan. Alasannya, selain menjadi hiasan ruangan, kaktus juga dapat membantu udara lebih bersih dan segar. Agar manfaat kaktus ini dapat diperoleh dengan baik, maka perlu dilakukan perawatan yang tepat, diantaranya:

1. Memilih Jenis dan Posisi Pot yang Tepat

Cara Merawat Tanaman Kaktus Mini

Jenis pot yang digunakan akan mempengaruhi pertumbuhan kaktus. Pilihlah jenis pot yang terbuat dari bahan tanah liat atau tembikar. Jenis seperti itu memiliki pori-pori, sehingga air dapat diserap dengan lebih baik.

Selain itu, gunakan juga pot yang memiliki lubang di bawahnya. Hal tersebut dilakukan agar air untuk menyiram kaktus tidak menggenang di dalam pot. Kemudian, jika meletakkan kaktus dalam ruangan, letakkan kaktus dekat dengan jendela agar mendapatkan sinar matahari langsung.

2. Penyiraman Tanaman Kaktus Mini

Penyiraman Tanaman Kaktus Mini

Cara merawat tanaman kaktus mini selanjutnya yakni, memperhatikan penyiraman tanaman. Meskipun kaktus memiliki cadangan air yang banyak, tetapi tanaman ini tetap membutuhkan penyiraman. Lakukan penyiraman setiap satu hingga dua minggu sekali.

Namun, pastikan tanah tanaman kaktus mini tidak begitu lembab. Sebab, kaktus tidak bisa hidup di tanah yang terlalu lembab. Jika itu terjadi, tanaman kaktus dapat busuk dan mati. Untuk memastikan tanaman butuh disiram atau tidak, dapat dilakukan dengan menggunakan lidi.

Tusuk lidi pada tanah, jika tanah tidak menempel di lidi, itu tandanya kandungan air di tanah sudah berkurang. Maka, pemilik tanaman bisa melakukan penyiraman pada tanaman kaktus mininya.

3. Pemberian Pupuk

Pemberian Pupuk

Jenis pupuk NPK yang kaya akan unsur hara nitrogen, fosfor dan kalium, bisa menjadi pilihan untuk pupuk susulan. Pemberian pupuk ini dapat dilakukan sekitar satu hingga dua bulan sekali.

Kesimpulan

Cara merawat tanaman kaktus mini tidak terlalu sulit, tetapi juga tidak mudah. Pemilik tanaman harus memperhatikan jenis media tanam, serta memastikan jadwal penyiraman dengan baik. Memastikan air tidak tergenang adalah cara yang paling tepat, agar tanaman kaktus tidak mudah busuk dan mati.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.