Menanam cabe rawit di pekarangan rumah memang menjadi favorit banyak orang karena tanaman ini mudah perawatannya. Cara merawat tanaman cabe rawit juga tidak membutuhkan perlakuan khusus.

Hanya saja, agar tanaman cabe rawit dapat tumbuh dengan subur dan berbuah lebat, maka perlu disiram dan diberi pupuk secara rutin. Cabe rawit juga sering mengalami kenaikan harga sehingga ketika Sahabat menanam sendiri di rumah pastinya lebih hemat biaya, bukan?

Selain memberikan rasa pedas pada makanan, cabe mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh seperti kalori, vitamin, zat besi, magnesium, dan nutrisi lainnya. Kandungan nutrisi pada cabe dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan.

Banyaknya penggemar makanan pedas juga membuat harga jual cabe rawit terbilang tinggi dan menjadi bisnis yang menjanjikan. Untuk mengetahui cara merawat tanaman cabai rawit agar tumbuh dengan subur dan berbuah lebat, berikut ulasan selengkapnya.

baca juga:

Cara Merawat Tanaman Cabe Rawit Agar Buahnya Lebat

Cabe rawit memang menjadi salah satu bumbu masakan yang hampir selalu ada di setiap hidangan Nusantara untuk memberikan cita rasa yang pedas. Cara menanam tanaman cabe rawit terbilang mudah, bahkan bisa dilakukan di polybag.

1. Jaga Kelembaban Tanah

Jaga Kelembaban Tanah

Sama seperti tanaman pada umumnya, tanaman cabe rawit juga membutuhkan air yang cukup untuk menjaga kelembaban dan kesuburan tanah. Dengan kondisi tanah atau media tanam yang lembab, unsur hara di dalamnya akan tercukupi.

Meski begitu, kebutuhan air pada tanaman ini juga harus disesuaikan dengan cuaca. Apabila menanam cabe rawit saat musim kemarau, Sahabat bisa menyiramnya 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari, penyiraman bisa dilakukan menggunakan air cucian beras.

Sementara itu, jika sedang musim penghujan, penyiraman bisa dilakukan satu kali saja agar kondisi tanah tidak terlalu lembab. Tanah yang terlalu lembab dan tidak diimbangi dengan sistem drainase yang baik justru akan membuat akar tanaman cabe rawit menjadi busuk.

2. Letakkan di Tempat yang Terkena Sinar Matahari

Letakkan di Tempat yang Terkena Sinar Matahari

Tanaman cabe rawit dapat tumbuh dengan baik dan subur apabila mendapatkan sinar matahari yang cukup. Apabila Sahabat menanam cabe rawit menggunakan polybag, sebaiknya letakkan polybag di teras atau area terbuka.

Sinar matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabe rawit agar berbuah lebat dan subur. Sebaliknya, jika tanaman cabe rawit ini diletakkan di ruangan yang kurang mendapatkan sinar matahari, maka tanaman cabai rawit akan menjadi kerdil dan mengkerut.

3. Berikan Pupuk

Berikan Pupuk

Salah satu cara merawat tanaman cabe rawit yaitu dengan memberikan pupuk pada media tanamnya. Pupuk untuk mempercepat pertumbuhan tanaman cabe rawit antara lain pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk organik.

Penggunaan pupuk organik lebih direkomendasikan karena lebih aman bagi pertanian skala rumah tangga. Sahabat bisa menaburkan pupuk ke permukaan media tanam dekat dengan akar tanaman cabe.

Dengan rutin memberikan pupuk, tanaman cabe rawit akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Nutrisi ini bisa diperoleh dari unsur hara yang ada di dalam tanah atau media tanam.

Asupan unsur hara yang terpenuhi dapat membantu mempercepat proses metabolisme sel sekaligus pembentukan hormon dan enzim yang dibutuhkan tanaman cabe rawit sehingga cepat berbuah. Pemberian pupuk ini sebaiknya dilakukan 2 minggu sekali sejak awal penanaman cabe.

4. Pangkas Tanaman

Pangkas Tanaman

Rutin melakukan pemangkasan juga menjadi salah satu cara merawat tanaman cabe rawit agar cepat berbuah dan terhindar dari serangan hama atau gulma. Proses pemangkasan pada tanaman cabe rawit sebaiknya dilakukan menggunakan gunting tanam yang ukurannya tidak terlalu besar.

Potong bagian ujung atau pucuk tanaman cabe rawit secara perlahan dan hati-hati agar struktur tanamannya tampak lebih indah. Sahabat bisa melakukan pemangkasan pucuk tanaman cabe rawit ini secara rutin setidaknya satu kali dalam sebulan.

Pastikan juga untuk melakukan pemangkasan secara hari-hati agar daun muda pada tanaman cabe rawit dan bakal buah tidak ikut terpotong atau rontok.

5. Gunakan Lampu Tumbuh (Growing Light)

Gunakan Lampu Tumbuh (Growing Light)

Lampu tumbuh atau growing light merupakan salah satu alat pertanian yang bisa digunakan untuk mempercepat penyemaian bibit tanaman. Penggunaan lampu tumbuh (growing light) ini dapat mempercepat pertumbuhan dan memperkuat benih cabai sehingga dapat tumbuh dengan baik.

6. Perhatikan Kesehatan Tanaman

Perhatikan Kesehatan Tanaman

Cara merawat tanaman cabe rawit selanjutnya yaitu selalu memperhatikan kesehatan tanaman. Karena termasuk tanaman yang rentan diserang hama, lakukan penyemprotan pestisida di sore hari menjelang malam.

Pemberian pestisida ini bertujuan agar tanaman cabe rawit lebih terawat dan terhindar dari serangan hama yang bisa merusak buah cabe. Untuk tanaman cabe rawit yang menguning atau busuk, maka segera berikan obat atau vitamin khusus agar tanaman cabe rawit kembali segar dan tidak layu.

Kesimpulan

Cara merawat tanaman cabe rawit di atas bisa diterapkan agar hasil panennya memuaskan. Pastikan untuk menyiram tanaman dan memberikan pupuk secara rutin agar tanaman cabe rawit cepat berbuah dan tumbuh subur.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.