Bagaimana cara merawat tanaman cabe keriting supaya buahnya bisa lebat dan bisa mencukupi kebutuhan? Artikel ini akan menjawabnya. Cabe keriting sering dibutuhkan oleh masyarakat untuk digunakan sebagai sambal ataupun bumbu masakan.

Sayangnya, tanaman cabe keriting termasuk mudah dihinggapi hama maupun penyakit yang membuatnya rusak. Kalau tanaman sudah rusak, bukan saja tidak berbuah, daun dan pohon juga akan kering dan layu.

Tanaman cabe keriting tidak mengenal musim, sehingga kapanpun dapat dipanen. Hanya saja, musim kemarau menjadi masa tanam terbaik bagi cabe keriting. Sebaliknya, ketika musim penghujan biasanya tanaman cabe keriting lawan membusuk dan rusak.

Itulah juga yang menyebabkan harga cabe keriting relatif lebih mahal saat musim penghujan. Pada musim penghujan, panen cabe keriting tidak sebagus saat kemarau, itu juga kalau tanaman tersebut tidak rusak oleh air hujan.

Namun, dengan perlakuan dan cara perawatan yang tepat, hasil panen cabe keriting di musim hujan bisa sama baiknya saat kemarau. Bagaimana cara merawat tumbuhan cabe keriting di segala musim, kita simak dalam penjelasan berikut.

Baca juga:

Cara Merawat Tanaman Cabe Keriting di Segala Musim

Meskipun musim hujan seringkali membuat petani ketar ketir, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan supaya hasil panennya tetap sebagus musim kemarau. Perawatan tanaman cabe keriting dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut.

1. Pilih Varietas Cabe Keriting yang Sesuai

Pilih Varietas Cabe Keriting yang Sesuai

Sukses tidaknya hasil panen cabe keriting sangat tergantung pada langkah awal, yaitu pemilihan bibit yang tepat. Jadi, supaya nantinya hasil panen cabe keriting bagus, gunakan juga varietas bibit yang sesuai.

Utamanya saat musim hujan, bibit cabe keriting yang akan ditanam pilih varietas unggulan. Diantaranya, bibit yang tahan terhadap kelembapan tinggi supaya risiko gagal panen bisa dikurangi. Cara memilih varietas cabe keriting yang baik dapat ditanyakan langsung di toko pertanian.

Bagi Sahabat yang baru ingin mulai berkebun dengan tanaman cabe keriting, tidak perlu sungkan untuk bertanya pada petani bagaimana memilih bibit yang bagus untuk ditanam.

2. Persiapkan Lahan untuk Menanam

Persiapkan Lahan untuk Menanam

Langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan lahan untuk menanam cabe keriting. Perlu diperhatikan pH tanah yang digunakan untuk menanam. Tanaman cabe keriting akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5.5 – 6,5.

Jadi, sebelum sabahat menanam bibit cabe, periksa dulu berapa kadar pH tanah yang akan ditanami. Kalau masih terlalu rendah (asam) tangani dulu dengan menaburkan kapur dolomit secara merata pada tanah tersebut.

Menggunakan tanah dengan kadar pH yang ideal merupakan salah satu kunci cara merawat tanaman cabe keriting, terlebih kalau musim hujan. Tanah yang terlalu asam bisa membuat tanaman cabe menjadi busuk.

3. Lakukan Pemupukan dengan Benar

Lakukan Pemupukan dengan Benar

Selanjutnya, perhatikan cara pemupukan tanaman cabe yang benar supaya pohonnya tumbuh subur dan sehat. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat musim hujan, hindari membuat tanah menjadi terlalu rendah. Caranya adalah dengan memberikan pupuk yang sedikit saja mengandung nitrogen.

Unsur nitrogen yang terlalu tinggi justru menyebabkan pH tanah menjadi rendah dan cenderung asam. pH tanah yang rendah kurang bagus untuk pertumbuhan tanaman cabe keriting, terutama di saat musim hujan.

Cara merawat tanaman cabe keriting dengan melakukan pemupukan yang benar ini tidak harus menggunakan pupuk pabrikan. Sahabat bisa memakai pupuk organik yang terbuat dari daun-daunan dan bahan alami lainnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.