Durian adalah buah yang banyak digemari orangnya karena rasanya yang khas. Salah satu jenis durian yang memiliki berbagai macam keistimewaan ialah durian montong. Sebenarnya cara menanam durian montong dengan benar agar cepat berbuah bukan merupakan hal yang sulit.

Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menanam durian jenis ini. Pada dasarnya durian merupakan buah yang musiman sehingga tidak selalu ada di toko buah. Hal ini membuat banyak orang ingin memiliki tanamannya sendiri di pekarangan rumahnya.

Nah bagaimana sih cara menanam durian dengan benar agar tumbuh subur dan cepat berbuah?

Yuk simak pada ulasan berikut akan membahas mengenai cara menanam durian montong cepat berbuah.

Baca juga:

Cara Menanam Durian Montong

Meskipun pada umumnya durian sering ditanam di kebun durian, namun tidak menutup kemungkinan untuk menanam durian di pekarangan rumah. Berikut cara menanam buah durian montong agar cepat berbuah:

1. Memilih Benih

Memilih Benih cara menanam durian montong

Tahap pertama untuk menanam durian montong yang benar adalah dengan melakukan pemilihan benih berkualitas. Benih durian montong dapat diperoleh melalui toko pertanian atau membuatnya sendiri dari biji durian montong.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pemilihan benih durian montong:

  • Apabila membeli benih durian dari toko, maka pastikan kemasan benih dalam kondisi yang tidak rusak.
  • Pilih benih yang mempunyai kualitas super.
  • Apabila membuat benih durian montong sendiri, maka gunakan buah yang umurnya sudah tua serta memiliki kualitas yang bagus.
  • Memastikan bahwa permukaan kulit biji halus dan kondisinya tidak cacat.

2. Pembenihan

Pembenihan

Setelah didapatkan benih yang berkualitas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembenihan durian montong. Pada dasarnya proses pembenihan durian montong bukan merupakan hal yang sulit karena bijinya memiliki daya tahan yang tinggi.

Meskipun demikian, proses pembenihan tetap harus dilakukan dengan cara yang benar agar dapat tumbuh subur. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan pembenihan durian montong:

  • Menyiapkan wadah yang diisi dengan air, wadah yang digunakan dapat berupa gelas plastik atau baskom.
  • Memasukan biji durian montong yang telah dipilih ke dalam wadah yang berisi air.
  • Memastikan bahwa biji secara penuh terendam ke dalam air.
  • Memastikan biji durian montong tidak mengapung. Apabila mengapung berarti biji tersebut tidak layak untuk ditanam dan harus diganti dengan biji yang lain.
  • Membiarkan biji terendam hingga muncul akar serta tunas.

3. Menyiapkan Media Tanam

Menyiapkan Media Tanam cara menanam durian montong

Cara menanam durian montong yang selanjutnya adalah dengan menyiapkan lahan atau media tanam. Pemilihan lahan tidak boleh diremehkan karena akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang durian montong nantinya.

Penanaman durian montong dibutuhkan lahan yang luas dibandingkan dengan tanaman lainnya. Pada dasarnya, pohon durian montong dapat tumbuh dengan besar sehingga membutuhkan lahan yang luas.

Menanam durian montong tidak disarankan berdekatan dengan rumah karena bisa mengakibatkan kerusakan pada pondasi. Berikut langkah-langkah untuk mempersiapkan media tanam durian montong:

  • Mencangkul lahan tanam dengan tujuan untuk menggemburkan tanah.
  • Melakukan pencampuran tanah dengan pupuk dan sekam.
  • Melakukan penyiraman lahan tanam apabila tanah terindikasi kering.
  • Persiapan lahan ini dilakukan kurang lebih selama 2 minggu sebelum dilakukan penanaman durian montong.
  • Sebelum dilakukan penanaman bibit, media tanam harus disiram secara rutin minimal sehari sekali dan pemupukan minimal satu minggu sekali.

4. Penanaman Bibit

Penanaman Bibit

Apabila lahan tanam dan bibit durian montong siap maka kini saatnya memasuki ke tahap penanaman. Berikut tahapan untuk melakukan penanaman durian montong:

  • Tahap pertama untuk penanaman bibit adalah memeriksa keadaan lahan dan memastikannya sudah bersih.
  • Membuat lubang dengan cangkul atau sekop kecil.
  • Memasukkan atau menanam bibit ke dalam lubang tersebut, lalu timbun dengan campuran tanah, sekam, dan pupuk.
  • Memadatkan tanah dan melakukan penyiraman agar lahan tanam menjadi lembab.

5. Perawatan Pohon

Perawatan Pohon

Cara menanam durian montong yang terakhir adalah melakukan perawatan selama pohon tumbuh. Pada dasarnya perawatan pohon durian montong cukup mudah untuk dilakukan. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan dalam perawatan durian montong:

Penyiraman

Penyiraman merupakan salah satu perawatan pohon yang sangat penting untuk dilakukan. Adapun langkah-langkah menyiram durian montong dengan benar, yakni:

  • Memperhatikan keadaan tanah setelah dilakukan proses penanaman. Apabila tanah sudah kering, maka lakukan penyiraman hingga menjadi lembab.
  • Penyiraman untuk selanjutnya dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.
  • Ketika memasuki musim penghujan sebaiknya disiram sebanyak satu kali sehari.

Pemupukan

Proses pemupukan dilakukan agar pohon durian montong dapat tumbuh dengan subur dan cepat berbuah. Pemupukan dilakukan setelah satu minggu melewati proses penanaman bibit. Dimana untuk pemupukan sebaiknya dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali.

Penyiangan dan Penanganan Hama

Dalam merawat pohon durian montong penting sekali untuk menjaganya dari penyakit tanaman dan hama. Proses penyiangan bertujuan untuk membersihkan rumput liar yang mengganggu pohon.

Setelah itu, dilakukan pemantauan terhadap hama dan penyakit tanaman pada pohon durian montong. Jika terindikasi ada hama pada pohon durian montong, maka akan dilakukan penyemprotan pestisida secukupnya.

6. Masa Panen Durian Montong

Masa Panen Durian Montong cara menanam durian montong

Pada umumnya pohon durian montong akan mulai berbuah ketika memasuki usia sekitar 4 hingga 5 tahun. Buah durian yang dapat dipanen merupakan buah yang sudah matang. Biasanya, buah durian yang sudah matang akan jatuh dengan sendirinya dari pohon.

Adapun cara yang tepat untuk memanen buah durian agar tidak jatuh sembarangan, yakni:

  • Mengikat buah durian montong yang sudah mulai matang dengan tali agar tidak jatuh secara sembarangan.
  • Menggunakan sarung tangan sebagai pelindung ketika hendak memanen.
  • Jika buah durian sudah dipastikan matang maka diambil dengan cara memotong tali pengikat durian.

Keistimewaan Durian Montong

Alasan mengapa durian montong banyak yang menyukai adalah karena beberapa keistimewaan yang dimiliki. Berikut beberapa kelebihan durian montong dibandingkan dengan jenis durian lainnya:

1. Tekstur Lembut

Tekstur Lembut

Durian montong mempunyai tekstur yang cukup berbeda dengan jenis durian lainnya. Durian montong dipanen ketika masih setengah matang sehingga mempunyai tekstur yang lembut.

2. Aroma Tidak Menyengat

Aroma Tidak Menyengat

Aroma yang dimiliki oleh durian montong cukup berbeda dengan yang lainnya. Ketika dibuka buah durian montong akan mengeluarkan aroma harum dan tidak menyengat.

3. Daging Buah Tebal

Daging Buah Tebal

Biji durian montong dikenal paling tipis dibandingkan dengan durian lainnya. Jenis durian ini mempunyai daging yang tebal dan padat sehingga tidak heran jika banyak yang menyukainya.

Kesimpulan

Durian montong merupakan salah satu jenis durian yang banyak digemari. Dalam perawatannya, buah durian ini membutuhkan proses penyiraman, pemupukan, dan pemantauan. Ada beberapa keistimewaan yang dimiliki jenis durian ini dibandingkan dengan durian lainnya.

Durian monton juga memiliki kelebihan lain, dimana buah yang satu ini cukup mudah untuk dibudidayakan. Cara menanam durian montong dengan benar dan tepat pun juga tidak sulit untuk dilakukan. Cocok bagi siapa saja yang ingin belajar menanam tanaman buah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.