Hampir semua orang suka dengan buah apel dan ini menjadikan bisnis buah tersebut memiliki prospek bagus. Itu artinya, budidaya pohon apel menjadi salah satu sumber penghasilan yang tidak bisa dianggap enteng.

Apel dikenal sebagai buah yang harganya relatif mahal, jadi kalau bisa menghasilkan panen yang bagus, keuntungan sudah terlihat didepan mata. Sekalipun hanya apel lokal, tapi kualitasnya tidak boleh kalah dari apel impor.

Dengan mampu menghasilkan buah apel yang bagus kualitasnya, maka akan bisa bersaing di pasaran dengan apel dari luar negeri. Bahkan, tidak memutup kemungkinan, suatu saat Anda bisa mengekspor buah apel ke negara-negara lain.

Hanya saja, untuk bisa mendapatkan hasil panen yang bagus, harus diawali dengan cara budidaya apel yang benar. Dimulai dari pemilihan tanah, bibit, iklim yang sesuai dan sebagainya. Termasuk juga cara perawatan pohon apel juga harus dilakukan dengan baik.

Tahapan Budidaya Pohon Apel

Untuk mendapatkan hasil buah apel yang bagus, langkah yang benar harus sudah dilakukan sejak pada tahapan awal. Semua tahapan dan urutan budidaya apel adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan semuanya harus dilakukan dengan benar.

Apa saja tahapan yang harus dilakukan dalam budidaya pohon apel? Simak urutannya berikut ini.

Syarat Pertumbuhan Pohon Apel

Syarat Pertumbuhan Pohon Apel

Kalau mau panennya bagus, Anda harus tahu apa saja yang dibutuhkan oleh pohon apel agar bisa berkembang dengan baik. Syarat-syarat yang dibutuhkan pohon apel agar bisa berkembang baik, diantaranya yaitu :

a) Iklim

Pohon apel tumbuh dengan baik jika hidup pada daerah yang memiliki tingkat curah hujan antara 1000-2600 mm/ tahun. Pada umumnya, tingkat curah hujan yang seperti itu terdapat pada rentang waktu 110-150 hari per tahun yang dihitung dari hari musim penghujan.

Jika musim hujan dimulai pada bulan Oktober misalnya, maka waktu tanam pohon apel yang tepat yaitu 110-150 hari setelahnya, atau sekitar bulan Januari-Maret tahun berikutnya. Hanya saja, bunga pohon apel justru tidak menyukai curah hujan tinggi karena bisa membuatnya rontok.

b) Tanah

Sifat tanah yang cocok untuk menanam pohon apel yaitu tanah yang gembur, tidak terlalu basah ataupun terlalu kering, dan pH-nya berada di kisaran 5-7. Andosol, regosol, latosol maupun entisol adalah jenis tanah yang bagus untuk menanam pohon apel.

c) Suhu

Budidaya pohon apel juga harus memperhatikan suhu idealnya. Apel menyukai tempat yang memiliki suhu antara 16-27 derajat Celcius. Sedangkan untuk tingkat kelembapannya adalah 55-85%. Pada kondisi suhu dan kelembapannya inilah bibit apel bisa cepat berkembang.

Memilih Bibit Apel

Memilih Bibit Apel

Yang tidak boleh disepelekan adalah pemilihan bibit apel yang akan ditanam. Bibit tanaman apel biasanya didapatkan dari dua cara, yaitu biji atau generatif dan hasil okulasi alias vegetatif. Kalau ingin menggunakan bibit generatif, pastikan  biji diambil dari buah apel yang benar-benar berkualitas.

Sedangkan kalau memakai bibit vegetatif, pilih pohon indukan yang kokoh, tingkat adaptasinya tinggi, batang tegak dan tidak bengkok serta daunnya sehat. Satu lagi yang harus diperhatikan, hindari membuat okulasi pada pohon apel yang buahnya berulat.

Perlu diketahui, kalau ingin lebih cepat panen, gunakan bibit vegetatif, karena bibit dari biji cenderung lebih lambat dalam berbuah.

Siapkan Media Tanam untuk Bibit Apel

Siapkan Media Tanam untuk Bibit Apel

Langkah berikutnya adalah menyiapkan media tanam untuk bibit buah apel. Untuk menyiapkan media tanam ini, tahapan yang dilakukan yaitu :

a)  Pengolahan Lahan

Cangkuli tanah yang akan ditanami bibit apel dan bersihkan dari gulma seperti rumput dan lainnya. Tambahkan kandungan unsur hara dengan memberikan pupuk pada tanah, dan juga air. Jangan lupa untuk melakukan pengapuran juga pada tanah supaya pH seimbang, kalau pH-nya kurang dari 6.

b) Pengaturan Jarak Tanam

selanjutnya atur jarak tanam antar bibit apel, yaitu kira-kira 2 meter per pohon. Kenapa jaraknya hingga 2 meter?  Karena kalau sudah berkembang, ukuran pohon apel termasuk besar. Jika jaraknya terlalu dekat akan membuat pertumbuhannya kurang optimal.

Penanaman Bibit Pohon Apel

Penanaman Bibit Pohon Apel

Langkah selanjutnya dalam budidaya pohon apel adalah penanaman bibit. Proses penanaman ini dimulai dengan pembuatan lubang tanam dulu. Lubang tanam yang ideal ukurannya 50x50x50 cm atau 1x1x1m. Sebaiknya tanah yang ada di bagian atas dan bagian bawah dipisahkan.

Tambahkan pupuk pada setiap lubang tanam, agar unsur haranya meningkat. Setelah itu, biarkan dulu hingga 2 minggu. Setelah 2 minggu, lubang siap ditanami. Sebaiknya penanaman bibit dilakukan pada musim penghujan.

Baca Juga: Cara Menanam Apel Yang Praktis Dan Mudah Untuk Di Lakukan

Pemeliharaan Tanaman Apel

Pemeliharaan Tanaman Apel

Bibit pohon apel yang sudah ditanam harus dilakukan perawatan dengan baik. Pemeliharaan ini dilakukan dengan cara penyulaman pada tumbuhan yang mati atau akan mati dan diganti dengan bibit yang baru. Lakukan penyulaman pada musim penghujan.

Tahapan pemeliharaan dalam budidaya pohon apel juga dilakukan dengan cara menyiangi rumput-rumput liar ataupun gulma yang ada disekitar pohon. Lalu pada pohon yang kurang bagus harus dipangkas agar tidak menganggu kondisi tanaman apel secara keseluruhan.

Kesimpulan

Budidaya pohon apel bisa mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit, mengingat harganya yang mahal dan disukai oleh masyarakat kelas atas. Tapi tentunya, hanya buah apel yang berkualitas tinggi saja yang bisa laku mahal di pasaran.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.