Ada beberapa pohon beracun yang ternyata dapat membahayakan kesehatan karena kandungan berbahaya di dalamnya. Dimana jenis pohon- pohon ini bahkan bisa menyebabkan kematian, bagi siapa saja yang menyentuh, menghirup, atau memakan bagian-bagiannya.

Tapi seperti apa ciri-ciri bahwa sebuah pohon beracun? Dan apa saja pohon yang mengandung racun? Tenang, karena semua jawabannya ada pada ulasan berikut.

Beberapa Pohon Beracun yang Harus Dihindari

Pohon beracun dapat di temukan pada berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Beberapa pohon beracun bahkan memiliki penampilan yang menarik dan menipu, sehingga kita harus berhati-hati dan mengenal ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa contoh pohon beracun yang harus kamu hindari:

Pohon Manchineel

Pohon Manchinel di kenal sebagai pohon beracun paling mematikan di Karibia. Getah pohon ini mengandung racun yang terbuat dari phorbol, suatu senyawa organik yang sangat larut dalam air. Bahkan jika kamu berteduh di bawah pohon ini saat hujan.

Maka tetesan getah pohon dari hujan dapat membakar kulitmu. Tak hanya itu, buahnya juga tidak boleh di makan meski baunya enak. Buah manchinel terlihat dan rasanya seperti apel hijau, namun sebenarnya tidak sesehat apel.

Buah dari pohon yang memiliki nama ilmiah Hippomane mancinella ini beracun karena mengandung senyawa kimia karsinogenik yang menyebabkan tenggorokan terbakar dan sesak napas parah. Di Spanyol, pohon ini di sebut arbol de la muerte yang secara harfiah berarti pohon kematian.

Pohon Manchinel sebenarnya adalah pohon paling berbahaya di dunia. Seluruh bagian Manchinel sangat beracun dan memiliki kemungkinan kematian. Jika seseorang terkena asap dari pembakaran kayu Manchinel, matanya bisa terasa perih.

Lalu akan engalami infeksi kronis, atau bahkan buta permanen. Pohon manchinel biasanya di temukan pada daerah tropis seperti Amerika Utara bagian selatan, Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan bagian utara.

Pohon Bunuh Diri (Cerbera Odollam)

Cerbera odollam merupakan salah satu jenis pohon dalam famili Apocynaceae yang biasa terkenal dengan nama pohon bunuh diri, pong-pong, dan otalanga. Pohon ini berasal dari India dan Asia Selatan dan pada umumnya tumbuh di rawa-rawa dekat pantai.

Namun ada juga yang menjadikannya sebagai tanaman hias. Disebut demikian karena pohon ini menghasilkan racun kuat yang dapat di gunakan untuk bunuh diri dan pembunuhan. Jika kamu mengkonsumsi, buah, daun, getah dan bijinya dapat menyebabkan gangguan jantung hingga berujung pada kematian.

Cerberin dan glikosida yang terdapat dalam biji buah mempengaruhi cara jantung berdetak dan mengakibatkan aktivitas jantung tidak teratur. Biasanya buah pohon bunuh diri di gunakan untuk membunuh, karena komposisi racunnya sangat sulit di lacak, meskipun ahlinya melakukan pemeriksaan pada tubuhnya.

Cerbera odollam mirip dengan oleander, pohon beracun lain dari genus yang sama. Cabang-cabangnya melingkari batang pohon, daunnya sangat lebat dan berbentuk kerucut. Pohon ini juga menghasilkan getah berwarna putih. Buahnya yang masih hijau bentuknya seperti mangga muda, kulitnya berserat.

Bijinya berukuran sekitar 2 cm x 1,5 cm saat mekar. dan saat terkena udara, biji putih pohon bunuh diri berubah menjadi ungu, kemudian abu-abu tua, dan akhirnya coklat atau hitam. Dosis racun mematikan yang terkandung dalam satu butir Cerbera odollam akan menyebabkan kematian dalam waktu 1-2 hari.

Gejala umumnya berupa sensasi terbakar di mulut, muntah hebat, pernapasan tidak teratur, sakit kepala. Detak jantung tidak teratur, koma, dan akhirnya kematian.

Baca Juga : Mengenal 10 Jenis Bunga Cantik Tapi Mematikan Di Dunia

Pohon Strychnine

Pohon Strychnine merupakan pohon yang memiliki biji beracun yang di beri nama sesuai dengan racunnya, yaitu Strychnine. Fakta mengerikan dari racun ini di tunjukkan dalam kisah Ratu Cleopatra yang meminta bawahannya untuk bunuh diri dengan memakan biji pohon Strychnine.

Dia ingin tahu apakah memakan biji pohon ini adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Cleopatra membatalkan rencananya setelah melihat subjeknya gemetar. Pasalnya, gejala keracunan ini sangat menakutkan dan menyakitkan.

Mulai dari gemetar, gemetar hebat, mulut berbusa, pingsan hingga akhirnya kematian. Selain itu, efek samping lainnya termasuk sakit mata, pusing, kram otot, kelumpuhan, dan mati rasa pada lidah. Meski diketahui beracun, pohon ini bermanfaat untuk tujuan pengobatan dalam pengobatan penyakit kanker.

Gympie Gympie

Gympie-Gympie merupakan pohon yang tumbuh setinggi 1 hingga 2 meter dan biasanya di temukan pada hutan hujan Australia bagian timur laut dan Maluku, Indonesia. Ini adalah salah satu pohon paling beracun di dunia.

Faktanya, sengatan Gympi-Gimpi (Dendrocnide moroides) di ketahui dapat membunuh anjing, kuda, dan manusia. Jika kamu cukup beruntung untuk bertahan hidup, maka akan merasakan rasa sakit luar biasa berlangsung selama berbulan-bulan dan berulang selama bertahun-tahun.

Ajaibnya, pohon ini yang di keringkan, bahkan setelah seratus tahun, dapat menimbulkan rasa sakit.  Jika kamu menyentuh pohon ini, bulu-bulu halusnya akan masuk ke tubuh dan mengeluarkan racun.

Terkadang, hanya dengan berdiri di depannya, otomatis bulu-bulu halusnya akan menyebar di udara. Dan jika masuk ke dalam hidung, maka dapat menyebabkan rasa gatal, ruam, bersin, dan mimisan yang parah.

English Yew

English Yew atau English Cypress atau taxus baccata adalah salah satu pohon paling beracun di dunia. Pohon ini biasanya di temukan di Eropa. Oleh para ilmuwan, pohon ini di anggap sebagai pohon aneh, karena seluruh bagiannya, kecuali kulit buahnya, sangat beracun.

Karena racunnya memabukkan dan menyebabkan kelumpuhan, racun ini pernah di gunakan untuk menginduksi aborsi, yang biasanya mengakibatkan kematian. Racun utamanya adalah taxane atau taxane dengan rumus molekul C20H36.

Taxine adalah alkaloid yang menyebabkan serangan jantung. Racun pohon ini bekerja cepat dan belum di temukan obat penawarnya.

Pada manusia, dosis mematikannya adalah 50 hingga 100 gram. Beberapa pembuat busur di Inggris tewas akibat kontaminasi racun pada kayu English Yew.

Ciri-Ciri Pohon Beracun

Secara umum pohon beracun biasanya mempunyai ciri-ciri tertentu sehingga mudah dikenali. Berikut cara mengenali ciri-ciri pohon beracun, yaitu:

Ada Getah Susu

Kebanyakan pohon beracun memiliki getah susu. Getah susu ini bisa di lihat dengan cara memelintir daunnya dengan tangan (menggunakan sarung tangan tentunya), kemudian di lihat apakah daunnya menghasilkan getah.

Beberapa pohon yang mengeluarkan getah susu adalah calotrop, milkweed, dan pohon dari genus Euphorbia. Pohon ficus (pohon ara) juga menghasilkan getah yang dapat menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang yang sensitif terhadap sentuhan.

Warna yang Mencolok

Pohon dengan bunga mencolok cenderung di hindari binatang atau serangga. Berdasarkan naluri hewan, warna mencolok suatu pohon merupakan petunjuk berbahaya atau tidaknya pohon tersebut.

Baca Juga  12 Rekomendasi Tanaman Untuk Mengobati Asam Urat

Bau yang Tidak Sedap

Pohon yang beracun biasanya mempunyai bau yang sedap dan menyegarkan, namun ada juga pohon yang berbau tidak sedap, sangat kuat dan tajam. Ini bisa menjadi tanda bahwa pohon itu beracun.

Pohon yang banyak mengandung racun, hanya dengan mencium aromanya saja sudah bisa menyebabkan pusing, mual bahkan kelelahan. Jadi sebaiknya kamu menghindarinya.

Demikian penjelasan dari kami mengenai beberapa pohon beracun yang harus dihindari serta ciri-cirinya. Dengan adanya ulasan lengkap di atas kamu bisa lebih berhati-hati lagi jika ingin mengambil pohon.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.