Pemupukan jagung hibrida sangat penting di lakukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman dan menghasilkan panen seperti yang sahabat inginkan. Jenis jagung hibrida sendiri merupakan tanaman jagung yang di peroleh dari persilangan antara 2 atau lebih tanaman jagung dan biasanya di tanam dalam kapasitas yang besar.

Kini jagung hibrida sudah memiliki banyak varietas yang bisa sahabat temukan dengan mudah di pasar atau toko pertanian terdekat. Jika memilih untuk membudidayakan jenis jagung hibrida, tentunya sahabat perlu yang namanya memperhatikan pentingnya pemupukan yang tepat untuk jagung hibrida.

Mulai dari proses pemupukan, jenis pupuk yang di gunakan hingga jadwal terbaik untuk melakukan pemupukan. Semua ini perlu di lakukan dengan benar agar nantinya hasil panen jadi lebih memuaskan. Penasaran bagaimana pemupukan jagung hibrida yang baik dan benar itu seperti apa? Yuk! Simak informasi berikut sampai habis!

Proses Pemupukan Jagung Hibrida

Proses pemupukan jagung hibrida tentunya melewati beberapa langkah penting untuk memastikan jagung yang sahabat tanam mendapat nutrisi yang pas. Jika sahabat melakukan kesalahan pada proses ini, bisa jadi ini akan menjadi masalah fatal yang kemungkinan besar akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Yuk, lihat proses pemupukan jagung yang tepat berikut:

Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar dilakukan sebelum penanaman, dan bertujuan untuk menyiapkan tanah supaya lebih subur dan siap di tanami. Biasanya sebelum di beri pupuk, tanah harus sahabat gemburkan terlebih dulu.

Lalu untuk pupuknya sendiri sahabat bisa menggunakan pupuk kandang maupun pupuk kimia seperti Urea, SP-36 dan KCI. Setelah itu sahabat perlu yang namanya melakukan irigasi di lahan tanam supaya pupuk bisa larut dan terserap dengan lebih baik.

Pemupukan Susulan

Langkah pemupukan jagung hibrida yang selanjutnya adalah dengan melakukan pemupukan susulan. Ini di lakukan agar pertumbuhan jagung hibrida yang sahabat tanam bisa berlangsung dengan baik dan menghasilkan tanaman yang unggul.

Pemupukan ini bisa sahabat lakukan saat tanaman berumur 4 minggu dan bisa di ulangi hingga 2-3 kali dalam satu masa tanam. Sahabat bisa menyesuaikannya dengan varietas dan jenis tanah yang di gunakan.

Jenis Pupuk Terbaik Untuk Jagung Hibrida

Berikut ini adalah jenis-jenis pupuk yang bisa sahabat gunakan untuk menunjang perkembangan tanaman jagung hibrida:

Pupuk Makro

Pemupukan tentu akan jadi sia-sia jika sahabat salah memilih jenis pupuk yang akan di gunakan. Nah, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dengan pupuk yang benar, sahabat bisa nih memakai jenis pupuk yang mengandung unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Nitrogen bisa sahabat peroleh dari Urea, lalu Fosfor bisa di peroleh dari SP-36 dan Kalium dari KCL.

Pupuk Mikro dan Zat Pengatur Tumbuh

Jenis pupuk ini juga sangat penting dalam penanaman jagung hibrida, lho! Tahu tidak mengapa? Ini karena pupuk mikro akan membantu menyediakan nutrisi tanaman, dan zat pengatur tumbuh akan membantu mengatur proses fisiologis tanaman supaya jadi lebih baik lagi.

Pupuk mikro biasanya mengandung besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu) dan beberapa unsur lainnya. Sedangkan zat pengatur tumbuh seperti auksin akan membantu memperbaiki pertumbuhan akar dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Jadwal Terbaik Melakukan Pemupukan Jagung Hibrida

Bukan hanya memilih jenis pupuk yang tepat, pemupukan jagung hibrida yang baik juga sebaiknya sahabat lakukan di waktu tepat pula. Berikut jadwal terbaik untuk melakukan pemupukan pada varietas jagung hibrida:

  1. Pemupukan Awal: Bisa di lakukan saat penanaman, gunakan pupuk seperti SP-36, KCI, atau ZA. Sedangkan Urea bisa sahabat berikan dua atau tiga kali sesuai kondisi tanah.
  2. Pemupukan Kedua: Di lakukan saat jagung hibrida berumur 3 minggu setelah tanam
  3. Pemupukan Ketiga: Pemupukan ini di berikan jika sahabat menanam di tanah yang minim unsur hara. Lakukan pemupukan di minggu ke 6 setelah tanam.
  4. Pemupukan Tambahan: Untuk pemupukan tambahan ini bisa sahabat lakukan saat jagung berumur 1 bulan, dan bisa memakai pupuk NPK yang di campur ZA dengan perbandingan 3:12.
  5. Pemupukan Lanjutan: Pemupukan ini bisa sahabat lakukan saat tanaman berumur 35 hari. Untuk pupuknya sendiri bisa pakai pupuk jenis ZA dan pupuk Phonska.

Oh ya, sahabat! Pastikan sahabat selalu mengikuti dosis dan waktu pemupukan yang sesuai dengan kondisi lahan yang di tanami jagung. Perhatikan juga kebutuhan air dan pengendalian hama untuk mendukung pertumbuhan tanaman jagung supaya lebih optimal.

Penutup

Itulah dia informasi mengenai pemupukan pada jagung hibrida, mulai dari proses pemupukan yang benar, jenis pupuk yang di gunakan hingga waktu terbaik melakukan pemupukan. Biar lebih jelas lagi, sahabat juga bisa mengunjungi akun youtube “Kabar Penyuluh”.

Di sana sahabat akan menemukan penjelasan lengkap mengenai budidaya serta pemupukan jagung hibrida langsung dari ahlinya. Jadi bisa di pastikan para sahabat-sahabat semua tidak akan salah lagi dalam melakukan pemupukan jagung jenis ini.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.