Bonsai adalah istilah yang berasal dari Jepang dan artinya ditanam dalam wadah. Namun, bentuk seninya berasal dari praktik hortikultura Tiongkok kuno dan dikembangkan kembali di Jepang. Media tanam untuk bonsai menjadi salah satu hal yang diutamakan ketika ingin mulai menanam.

Tanaman bonsai menyerupai miniatur pohon yang merupakan representasi dari bentuk pohon di alam. Jadi, pemilihan media tanamnya pun harus tepat. Dengan keunikan yang dimiliki oleh tanaman bonsai, tidak mengherankan ya jika banyak sekali penggemarnya di seluruh dunia. 

Bahkan bonsai ini menjadi salah satu tanaman hias yang paling banyak ditemukan di rumah-rumah karena keindahannya. Untuk menanam bonsai sendiri, ada beberapa pilihan media tanam yang bisa dipilih. 

Kira-kira apa saja media tanam bonsai yang bisa dipilih dan bagus untuk digunakan? Bagi yang penasaran, coba cek informasinya di sini! 

Media Tanam untuk Bonsai

Sebagai tanaman yang sering dijadikan hiasan, bonsai sebenarnya bukan jenis tumbuhan yang budidayanya mudah dilakukan.

Perlu beberapa trik untuk menanamnya dengan tepat, dan salah satunya adalah pemilihan media tanam yang tepat. Inilah beberapa media penanaman yang sekiranya bisa digunakan untuk bonsai:

1. Tanah

Tanah

Tanah adalah elemen yang sangat penting dalam teknik berkebun. Ya, baik menanam di tanah, di wadah besar, atau ditanam di pot kecil, sangat penting untuk menemukan tanah yang benar saat menanam bonsai.

Tanah hitam menjadi pilihan yang bagus karena mudah untuk mengairi atau merendam tanaman. Jenis tanah ini juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Tanah hitam rata-rata mengandung 50% unsur hara yang bagus, 25% air, dan 25% volume udara.

Jenis tanah kebun sebenarnya juga bagus untuk bonsai, hanya saja teksturnya terlalu padat untuk kebutuhan bonsai. Selain itu, tanah kebun mengeras seiring waktu. Tanah hitam merupakan pilihan yang paling bagus karena bukan hanya mengandung unsur hara tinggi, namun juga humus.

Dengan media tanam tanah, maka bonsai akan berpotensi tumbuh subur. Tanah dengan kandungan humus dan unsur hara tinggi bisa menjaga aerasi tanaman dengan baik untuk pertumbuhan akar dan tanaman bonsai yang tentunya jauh lebih sehat.

2. Sekam Bakar

Sekam Bakar

Sekam bakar dibuat dari padi inti yang punya kandungan pH lumayan bagus, yakni berkisar 8,5 sampai dengan 9,0. Media ini sebenarnya merupakan produk buangan yang banyak tersedia di daerah penanaman padi.

Sekam bakar ini bagus dicampurkan dengan media tanam tanah karena bagus sekali dalam  menahan air. Saat siang hari, sekam bakar membantu menahan air di dalam pot bonsai sehingga membuat tanaman hias ini terpenuhi airnya dan tingkat kelembaban tetap utuh sepanjang hari.

Sekam bakar juga bertindak sebagai mulsa yang efektif untuk mengurangi penguapan air selama musim kemarau dan mencegah gulma datang. 

Nah, karena teksturnya yang berpori dan berbutir, sekam bakar juga membantu menjaga tanah yang subur tetap terdrainase dengan baik. 

3. Pupuk

Pupuk

Media tanam untuk bonsai beringin selanjutnya adalah pupuk. Membuat tanah di dalam pot bonsai untuk bisa subur akan memakan waktu bertahun-tahun sehingga dibutuhkan yang namanya pupuk.

Jadi, pupuk ini semacam tambahan media tanam yang bagus untuk bonsai demi pertumbuhannya.  Pupuk sendiri larut dalam air dan bekerja dengan cepat dalam menutrisi tanaman bonsai.

Menambahkan media tanam pupuk bisa membuat pertumbuhan bonsai menjadi lebih cepat dan tanaman juga lebih mudah terhindar dari serangan gulma. Sebaiknya gunakan upuk warna hitam yang memang khusus diformulasikan untuk tanaman bonsai. 

4. Cocopeat

Cocopeat

Cocopeat adalah sebutan untuk bahan tanam sabut kelapa, yang terbuat dari empulur, bahan anyaman berserat di bagian luar batok kelapa. Sabut ini dihilangkan dan kemudian diparut menjadi mulsa yang sangat halus.

Setelah itu, orang dapat menggunakannya untuk menanam atau berkebun sebagai pengganti tanah, pupuk kandang, dan vermikulit.  Cocopeat sendiri juga bisa menjadi media tanam untuk bonsai yang bagus karena kemampuannya untuk menyerap air dengan tetap memiliki aerasi yang tinggi.

Sebagian besar cocopeat digunakan sebagai solusi media tanam yang dioptimalkan untuk pertumbuhan tanaman bonsai.  Cocopeat memang bisa dibilang pengganti tanah organik yang bagus atau bahan tambahan untuk menanam tanaman bonsai yang paling dicari.

Media tanam ini menawarkan retensi kelembaban dan aerasi yang lebih tinggi, tetapi juga memiliki drainase yang lebih baik. Cocopeat juga memiliki pH netral, bersifat antijamur dan antibakteri, sabutnya juga dapat melindungi bonsai dari penyakit akar tertentu.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Bonsai Sebagai Tanaman Hias

Kesimpulan

Menjadi tanaman hias yang populer, bonsai harus ditanam dengan cara yang sebaik mungkin. Salah satu upaya menanam bonsai dengan baik adalah pemilihan media tanam yang akan digunakan. 

Ada berbagai macam media tanam yang bagus dalam menanam bonsai. Di antaranya adalah tanah, sekam bakar dari padi, pupuk sampai dengan cocopeat yang dibuat dari sabut kelapa. 

Empat jenis media tanam untuk bonsai tersebut sangat bagus digunakan sebagai permulaan menanam tanaman hias yang indah ini. Jadi, pastikan untuk tidak salah pilih media tanam, ya! 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.